Kabar terbaru dari pasar logam mulia cukup mengejutkan. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, Sabtu (28/6/2025), mengalami penurunan tajam hingga Rp 23.000 per gram. Penurunan ini membuat harga emas Antam kini berada di level Rp 1.884.000 per gram, meninggalkan level psikologis Rp 1,9 juta.
Untuk informasi lebih mendalam, Anda bisa merujuk ke artikel berikut: Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Sabtu 28 Juni 2025: Anjlok Tajam, Cek Harganya per Gram!.
Bagi Anda yang sedang memantau harga emas, baik untuk investasi jangka panjang maupun sekadar menabung, informasi ini sangat penting. Artikel ini akan merinci detail penurunan harga, mengapa hal ini bisa terjadi, serta apa artinya bagi Anda yang tertarik berinvestasi emas. Jadi, simak terus agar Anda bisa mengambil keputusan finansial yang paling bijak.
Harga Emas Antam Anjlok, Berapa Detailnya?
Penurunan harga emas Antam hari ini menjadi sorotan utama. Tercatat, harga emas Antam sudah jeblok tiga hari berturut-turut dengan total penurunan mencapai Rp 48.000 dalam sepekan terakhir. Bahkan, harga emas hari ini menyentuh level terendah dalam sepekan.
Pada Jumat (27/6/2025), harga emas Antam masih bertengger di angka Rp 1.907.000 per gram. Namun, kini sudah anjlok menjadi Rp 1.884.000 per gram. Tak hanya harga jual, harga jual kembali atau buyback emas Antam juga ikut terjun bebas sebesar Rp 23.000, kini berada di angka Rp 1.728.000 per gram.
Berikut rincian lengkap harga emas Antam hari ini, Sabtu (28/6/2025), dikutip dari situs resmi Logam Mulia:
| Berat Emas | Harga Emas (Rp) |
|---|---|
| 0,5 gram | 992.000 |
| 1 gram | 1.884.000 |
| 2 gram | 3.708.000 |
| 3 gram | 5.537.000 |
| 5 gram | 9.195.000 |
| 10 gram | 18.335.000 |
| 25 gram | 45.712.500 |
| 50 gram | 91.345.000 |
| 100 gram | 182.612.000 |
| 250 gram | 456.265.000 |
| 500 gram | 912.320.000 |
| 1.000 gram | 1.824.600.000 |
Sebagai perbandingan, harga tertinggi emas Antam sepanjang sejarah (All Time High/ATH) tercatat pada Selasa (22/4/2025), yaitu sebesar Rp 2.039.000 per gram.
Mengapa Harga Emas Antam Turun Drastis?
Fluktuasi harga emas memang hal biasa di pasar. Penurunan tajam seperti yang terjadi hari ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu penyebab umum adalah adanya “aksi ambil untung” oleh para investor setelah harga sempat mencapai level tinggi.
Selain itu, kondisi pasar global, seperti meredanya ketegangan geopolitik atau perubahan kebijakan moneter di negara-negara besar, juga bisa memengaruhi harga emas dunia. Ketika ada ketidakpastian, emas cenderung naik karena dianggap sebagai aset “safe haven”. Namun, saat kondisi lebih stabil, investor mungkin beralih ke aset lain yang menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi.
Aturan Pajak Emas: Apa yang Berubah?
Bagi Anda yang berencana membeli atau menjual emas Antam, penting untuk memahami aturan perpajakannya. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, setiap transaksi emas akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.
Namun, ada kabar baik! Berdasarkan PMK Nomor 48 Tahun 2023, konsumen akhir kini dibebaskan dari Pajak Penghasilan (PPh) saat membeli emas batangan. Meskipun begitu, pengusaha emas tetap wajib memungut PPh 22 sebesar 0,25 persen dari harga jual. Angka ini turun dari aturan sebelumnya sebesar 0,45 persen. Jadi, membeli emas kini terasa lebih “ringan” dari sisi pajak.
Untuk transaksi penjualan kembali (buyback) emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, akan dikenakan PPh Pasal 22 sebesar:
- 1,5% bagi Anda yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
- 3% bagi Anda yang tidak memiliki NPWP.
Pajak ini akan dipotong secara otomatis dari total nilai buyback Anda.
Emas Antam: Peluang Borong atau Perlu Waspada?
Dengan harga emas Antam yang anjlok, muncul pertanyaan klasik: apakah ini saat yang tepat untuk “borong” atau justru perlu lebih waspada? Penurunan harga serupa juga terlihat pada produk emas Galeri24, yang juga mengalami koreksi.
Secara umum, penurunan harga seringkali dianggap sebagai peluang bagi investor yang ingin membeli emas di harga yang lebih rendah. Konsepnya adalah “beli saat murah, jual saat mahal”. Emas sendiri dikenal sebagai instrumen investasi yang bisa menjaga nilai kekayaan dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi jangka panjang.
Namun, perlu diingat bahwa pasar emas bisa sangat fluktuatif dalam jangka pendek. Meskipun harga turun Rp 23.000 hari ini, tidak ada jaminan harga tidak akan turun lebih jauh atau langsung melonjak besok.
“Ada beberapa faktor teknis yang berperan, ketidakmampuan untuk mencapai titik tertinggi sepanjang masa… dan kami melihat beberapa aksi ambil untung menjelang akhir pekan,” ujar Peter Grant, Vice President dan Senior Metals Strategist Zaner Metals, dalam konteks penurunan harga emas global sebelumnya.
Untuk investor jangka panjang, fluktuasi harian mungkin tidak terlalu berpengaruh. Namun, bagi Anda yang berencana trading jangka pendek, kehati-hatian tetap diperlukan. Selalu pantau tren mingguan dan bulanan, serta perhatikan berita ekonomi global.
Tips bagi Anda:
- Pantau terus harga: Selalu cek situs resmi Logam Mulia atau sumber terpercaya lainnya untuk harga terkini.
- Pahami tujuan investasi Anda: Apakah untuk jangka pendek atau jangka panjang?
- Pertimbangkan diversifikasi: Jangan hanya terpaku pada satu jenis investasi.
Kesimpulan
Penurunan harga emas Antam hari ini memang signifikan, membuat banyak orang bertanya-tanya tentang langkah selanjutnya. Harga emas Antam yang anjlok Rp 23.000 menjadi Rp 1.884.000 per gram ini bisa menjadi momen yang menarik bagi calon investor.
Meskipun fluktuasi adalah bagian tak terpisahkan dari pasar emas, logam mulia ini tetap menjadi pilihan yang populer untuk menjaga nilai aset. Dengan memahami rincian harga, faktor penyebab penurunan, dan aturan pajak yang berlaku, Anda bisa mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Tetaplah bijak dalam berinvestasi!