Pernahkah Anda memantau harga emas Antam belakangan ini? Jika iya, mungkin Anda menyadari bahwa harganya sedang “terjun bebas” atau anjlok drastis dalam beberapa hari terakhir. Kabar ini tentu bikin penasaran, terutama bagi Anda yang sudah punya emas atau berencana investasi di logam mulia ini.
Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Banyak investor dan masyarakat umum juga bertanya-tanya. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa harga emas Antam bisa jeblok, seberapa dalam penurunannya, dan apa dampaknya bagi Anda. Jadi, simak sampai habis ya, agar Anda bisa mengambil keputusan yang lebih bijak!
Seberapa Dalam Harga Emas Antam Anjlok?
Penurunan harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam ini memang cukup signifikan. Mari kita lihat data pergerakannya dalam beberapa hari terakhir:
- Jumat, 27 Juni 2025: Harga emas Antam anjlok menjadi Rp 1.907.000 per gram. Ini berarti ada penurunan sebesar Rp 17.000 dibanding hari sebelumnya. Harga jual kembali (buyback) juga ikut terpangkas menjadi Rp 1.751.000 per gram.
- Kamis, 26 Juni 2025: Sehari sebelumnya, harga emas Antam juga sudah menunjukkan penurunan, yaitu menjadi Rp 1.924.000 per gram, turun Rp 8.000 dari hari sebelumnya.
- Sabtu, 28 Juni 2025: Penurunan terus berlanjut. Harga emas Antam kembali anjlok Rp 23.000 menjadi Rp 1.884.000 per gram. Angka ini bahkan membawa harga emas Antam di bawah level Rp 1,9 juta per gram. Harga buyback juga turun drastis menjadi Rp 1.728.000 per gram.
Sebagai perbandingan, rekor harga tertinggi emas Antam sepanjang masa (all time high/ATH) pernah mencapai Rp 2.039.000 per gram pada 22 April 2025. Pergerakan harga ini menunjukkan fluktuasi yang cukup tajam dalam waktu singkat.
Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan pecahan per Sabtu, 28 Juni 2025, yang dipantau dari laman resmi Logam Mulia:
| Pecahan Emas | Harga (Rp) |
|---|---|
| 0,5 gram | 992.000 |
| 1 gram | 1.884.000 |
| 2 gram | 3.708.000 |
| 3 gram | 5.537.000 |
| 5 gram | 9.195.000 |
| 10 gram | 18.335.000 |
| 25 gram | 45.712.500 |
| 50 gram | 91.345.000 |
| 100 gram | 182.612.000 |
| 250 gram | 456.265.000 |
| 500 gram | 912.320.000 |
| 1.000 gram | 1.824.600.000 |
Mengapa Harga Emas Antam (ANTM) Bisa Jeblok?
Penurunan harga emas Antam ini tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor utama yang memengaruhinya, terutama dari pergerakan harga emas di pasar global.
Berikut adalah penyebab utama di balik anjloknya harga emas Antam:
- Pelemahan Harga Emas Dunia: Harga emas di pasar global menunjukkan tren pelemahan. Pada Jumat (27/6/2025), harga emas dunia kembali melemah dan menuju penurunan mingguan kedua secara berturut-turut. Ini adalah faktor paling dominan yang menyeret harga emas Antam di dalam negeri.
- Pergeseran Minat Investor: Beberapa analis menyebutkan bahwa sebagian investor mulai mengalihkan dananya dari emas ke logam mulia lain, seperti platinum dan paladium. Hal ini menunjukkan adanya rotasi spekulatif di pasar komoditas.
- Meredanya Tensi Geopolitik: Ketegangan geopolitik yang sempat memanas, seperti konflik antara Iran dan Israel, kini cenderung mereda. Gencatan senjata atau tanda-tanda meredanya konflik mengurangi permintaan terhadap aset “safe haven” seperti emas. Saat dunia terasa lebih aman, investor cenderung lebih berani mengambil risiko pada aset yang berpotensi memberikan keuntungan lebih tinggi.
- Menanti Data Ekonomi Amerika Serikat: Investor cenderung menahan diri dan bersikap hati-hati menjelang rilis data ekonomi utama dari Amerika Serikat. Data-data ini, seperti inflasi atau suku bunga, bisa sangat memengaruhi kebijakan bank sentral AS (The Fed) yang pada gilirannya berdampak besar pada harga emas global.
Apa Dampaknya bagi Pemilik Emas dan Calon Investor?
Bagi Anda yang sudah memiliki emas batangan Antam, penurunan harga ini mungkin menimbulkan kekhawatiran. Harga yang Anda lihat di pasaran saat ini adalah harga “di atas kertas” (paper loss). Artinya, jika Anda menjual emas sekarang, Anda akan mendapatkan uang lebih sedikit dibanding harga saat Anda membelinya. Namun, perlu diingat bahwa emas sering dianggap sebagai investasi jangka panjang. Fluktuasi harga dalam jangka pendek adalah hal yang wajar.
Sementara itu, bagi Anda yang berencana untuk mulai investasi emas atau menambah koleksi emas, momen harga anjlok ini bisa menjadi kesempatan emas. Harga yang lebih rendah berarti Anda bisa mendapatkan lebih banyak gram emas dengan jumlah uang yang sama. Namun, penting untuk tetap melakukan riset dan mempertimbangkan tujuan investasi Anda.
Perhatikan Juga Pajak Transaksi Emas
Penting juga Anda tahu, setiap transaksi jual beli emas Antam ada pajaknya lho, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017:
- Pajak Jual Kembali (Buyback): Jika Anda menjual kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.
- Bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): dikenakan 1,5%.
- Bagi non-NPWP: dikenakan 3%.
- Pajak ini akan dipotong langsung dari total nilai buyback Anda.
- Pajak Pembelian Emas: Saat Anda membeli emas batangan, Anda juga dikenakan PPh 22.
- Bagi pemegang NPWP: dikenakan 0,45%.
- Bagi non-NPWP: dikenakan 0,9%.
- Setiap pembelian emas akan disertai bukti potong PPh 22.
Kesimpulan
Anjloknya harga emas Antam (ANTM) dalam beberapa hari terakhir merupakan cerminan dari pergerakan harga emas di pasar global. Faktor-faktor seperti pergeseran minat investor, meredanya tensi geopolitik, dan sikap hati-hati menjelang data ekonomi AS menjadi pemicu utamanya.
Meskipun harga emas sedang turun, ingatlah bahwa emas sering dianggap sebagai investasi jangka panjang yang berfungsi sebagai pelindung nilai. Fluktuasi harga adalah hal biasa dalam dunia investasi. Bagi Anda yang sudah memiliki emas, tetap tenang dan pantau terus perkembangannya. Bagi yang berencana membeli, momen ini bisa jadi kesempatan menarik. Jadi, tetap bijak dalam mengambil keputusan investasi ya!