Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tak kenal Megawati Hangestri Pertiwi? Pevoli kebanggaan Indonesia ini, setelah sukses menggebrak di Korea Selatan, kini memulai petualangan baru bersama Manisa BBSK di Liga Voli Turki. Kedatangan Megatron, julukan akrabnya, tentu saja membawa sorotan besar. Tapi tunggu dulu, dampak kehadiran Megawati Hangestri ternyata tidak hanya dirasakan oleh klubnya saja, melainkan juga oleh para pemain Manisa BBSK lainnya. Terutama dalam hal popularitas di media sosial!
Kehadiran Megawati Hangestri di Manisa BBSK turut mendongkrak popularitas rekan setimnya di media sosial, mengubah mereka menjadi sensasi baru di kalangan penggemar bola voli.
Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana kehadiran Megawati mampu menjadi magnet bagi rekan-rekan setimnya, membawa mereka ikut merasakan gemerlap popularitas yang sebelumnya mungkin tak terbayangkan.
Megawati Hangestri: Magnet Populer di Liga Voli Turki
Setelah mengukir sejarah bersama Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea, keputusan Megawati Hangestri untuk berlabuh ke Manisa BBSK pada musim 2025/2026 langsung menyedot perhatian dunia voli. Klub asal Turki ini, yang berkompetisi di Kadinlar 1. Ligi (kasta kedua), seolah mendapatkan magnet popularitas instan.
Bahkan dalam laga uji coba perdananya melawan Altinordu, pevoli berjuluk Megatron ini langsung tampil gacor, menyumbang 16 poin dan meraih gelar Most Valuable Player (MVP). Kehadiran Mega tak hanya membuat lapangan bergemuruh, tapi juga media sosial resmi Manisa BBSK dibanjiri pengikut dan komentar dari penggemar, terutama dari Indonesia. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh Megawati dalam mengangkat profil klub barunya.
Kisah Dilara Unal: Dari Ratusan Jadi Ribuan Pengikut Berkat ‘Megatron’
Salah satu pemain Manisa BBSK yang paling merasakan ‘tuah’ popularitas Megawati Hangestri adalah Dilara Unal. Middle blocker dengan tinggi 195 cm ini tiba-tiba menjadi sorotan setelah mengunggah video keakrabannya bersama Mega dan rekan setim lainnya di TikTok.
Bayangkan saja, awalnya Dilara hanya memiliki sekitar 247 pengikut di akun TikTok-nya. Namun, setelah video yang menunjukkan keakrabannya bersama Megawati viral, jumlah followers-nya melonjak drastis, bak mendapatkan durian runtuh dalam sekejap! Ini adalah bukti nyata bagaimana sentuhan Megawati bisa mengubah lanskap popularitas individu di tim barunya. Fenomena ini tentu membuat Dilara dan rekan-rekan lainnya tersenyum lebar.
Bukan Hanya Dilara: Keakraban Megawati dengan Rekan Setim Lainnya
Kedekatan Megawati Hangestri dengan pemain Manisa BBSK lainnya juga terlihat jelas di luar lapangan dan di media sosial. Mega bahkan sudah saling mengikuti beberapa akun Instagram rekan setimnya, seperti Deniz Emrelli yang berposisi sama dengannya sebagai opposite. Interaksi mereka, baik saat latihan maupun pertandingan persahabatan, menunjukkan chemistry yang kuat.
Solidaritas tim juga tampak ketika Megawati sempat terkena headshot keras dari pemain Altinordu dalam laga uji coba. Rekan-rekan setimnya langsung kompak memberikan aksi “balas dendam” di lapangan, menunjukkan dukungan penuh terhadap bintang baru mereka. Ini membuktikan bahwa kehadiran Megawati tidak hanya membawa popularitas, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dalam tim.
Perjalanan Megawati dan Manisa BBSK di Musim Penuh Tantangan
Meskipun sudah mencuri perhatian, perjalanan Megawati Hangestri bersama Manisa BBSK baru saja dimulai. Ia dijadwalkan akan memperkuat tim di Turnamen Ferdi Zeyrek 2025. Namun, Mega juga harus kembali ke Indonesia untuk membela Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025, yang mungkin menunda debut resminya di Kadinlar 1. Ligi pada 4 Oktober.
Manisa BBSK sendiri memiliki ambisi besar untuk promosi ke Sultanlar Ligi, kasta tertinggi voli putri Turki. Dengan kehadiran Megawati, mereka berharap bisa mewujudkan impian tersebut, menjadikan musim ini penuh dengan ekspektasi tinggi dan tantangan yang menarik untuk disaksikan.
Kesimpulan
Tak bisa dimungkiri, Megawati Hangestri membawa angin segar bagi Manisa BBSK dan para pemainnya. Lebih dari sekadar mencetak poin dan memenangkan pertandingan, kehadirannya menciptakan gelombang popularitas dan semangat baru di tim. Kisah Dilara Unal hanyalah salah satu contoh nyata betapa besar dampak “efek Megawati” ini.
Kita tentu menantikan bagaimana ‘efek Megawati’ ini akan terus berkembang, tidak hanya di lapangan voli Turki, tapi juga di hati para penggemar seluruh dunia, menjadikan setiap pertandingan Manisa BBSK sebagai tontonan yang tak boleh dilewatkan.