Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa di sini yang kangen dengan teror Jason Voorhees di layar game? Kabar gembira datang untuk Anda, para penggemar horor dan petualangan di Camp Crystal Lake! Setelah sekian lama menanti dan sempat kecewa dengan nasib game sebelumnya, kini ada konfirmasi resmi bahwa game Friday the 13th baru dipastikan dalam pengembangan. Ini adalah angin segar bagi jagat game horor, dan kita semua patut antusias menantikan kembalinya sang pembunuh bertopeng hoki.
Penggemar horor bersiaplah, Jason Voorhees dipastikan kembali menghantui dunia game dalam judul baru *Friday the 13th* yang sedang dalam pengembangan.
Artikel ini akan membahas tuntas kabar baik ini, melihat kembali mengapa game sebelumnya harus “tewas”, dan apa saja harapan kita untuk seri terbaru ini. Jadi, siapkan diri Anda, karena Jason mungkin akan segera kembali untuk menjemput!
Jason Voorhees Kembali ke Layar Kaca dan Layar Game
Konfirmasi mengenai pengembangan game Friday the 13th baru ini datang langsung dari sumber yang sangat kredibel. Robbie Barsamian, selaku Vice President dari Horror Inc. (pemilik lisensi franchise ini), berbicara di panel San Diego Comic-Con dan memberikan kabar yang sudah lama dinanti.
Menurut Barsamian, baik sekuel baru untuk film maupun game horor terbaru dari seri Friday the 13th saat ini menjadi prioritas tertinggi bagi studio mereka. Filmnya sendiri sudah mendapatkan jadwal tayang perdana pada 13 Agustus 2025, sebuah tanggal yang pas dengan tema franchise ini. Namun, untuk gamenya, pihak studio masih belum memberikan kepastian lebih lanjut, baik mengenai tanggal rilis maupun penampakan trailer perdananya. Misteri ini tentu saja membuat kita semakin penasaran, bukan?
Mengenang Kembali Friday the 13th: The Game
Bagi Anda yang mengikuti perkembangan game horor, pasti ingat dengan Friday the 13th: The Game yang dirilis pada tahun 2017. Game ini sempat menjadi fenomena di kalangan gamer karena konsep gameplay-nya yang unik. Permainan ini mengusung genre multiplayer asimetris, di mana satu pemain berperan sebagai Jason Voorhees yang tak terkalahkan, sementara tujuh pemain lainnya adalah para konselor Camp Crystal Lake yang harus bertahan hidup dan melarikan diri dari kejaran Jason. Konsepnya memang mirip-mirip dengan game populer seperti Dead by Daylight atau Identity V.
Game ini awalnya merupakan proyek Kickstarter yang berhasil mengumpulkan pendanaan lebih dari $800 ribu atau sekitar Rp 11 miliar. Sayangnya, perjalanan game yang dikembangkan oleh IllFonic dan diterbitkan oleh Gun Media ini harus berakhir tragis.
Mengapa Game Sebelumnya “Tewas”?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Friday the 13th: The Game harus ditarik dari peredaran dan servernya dimatikan:
- Masalah Lisensi dan Hak Cipta: Ini adalah penyebab utama. Lisensi game dari Gun Media berakhir pada 31 Desember 2023, dan mereka tidak berencana memperpanjangnya. Ditambah lagi, ada sengketa hukum rumit terkait hak cipta franchise ini yang sudah berlangsung sejak 2019, membuat pengembang terpaksa menghentikan semua pengembangan konten baru.
- Penutupan Server: Dedicated server game ini sebenarnya sudah ditutup sejak tahun 2020. Setelah game ditarik dari penjualan pada akhir 2023, pemain yang sudah memiliki game masih bisa memainkannya hingga 31 Desember 2024 melalui server peer-to-peer.
- PHK Massal: Pada akhir 2024, IllFonic, developer game tersebut, mengalami PHK massal yang semakin memperparah situasi dan membuat server game terpaksa ikut “masuk liang kubur”.
Karena masalah-masalah di atas, banyak konten menarik yang sebenarnya sudah direncanakan terpaksa dibatalkan. Beberapa di antaranya termasuk paket kosmetik “Slumber Party”, “Prom Pack” yang mengubah Camp Crystal Lake menjadi malam prom, serta mode permainan baru bernama “Paranoia” yang unik, di mana tidak ada Jason di awal dan pemain harus menemukan topeng untuk menjadi sang pembunuh. Sungguh disayangkan, bukan?
Apa Harapan untuk Game Friday the 13th yang Baru?
Dengan game Friday the 13th baru dipastikan pengembangan, pertanyaan besar yang muncul adalah: akan seperti apa game ini nantinya? Apakah akan kembali mengusung genre multiplayer asimetris yang sempat hits, ataukah akan beralih menjadi game single-player yang berfokus pada narasi dan pengalaman horor yang lebih mendalam?
Mengingat pelajaran dari game sebelumnya, para penggemar tentu berharap developer yang baru (yang identitasnya masih dirahasiakan) bisa mengatasi masalah lisensi dan hak cipta agar pengembangan game bisa berjalan lancar tanpa hambatan di kemudian hari. Kembalinya Jason Voorhees ke dunia game adalah kesempatan emas untuk menghadirkan pengalaman horor yang segar dan menegangkan, baik bagi penggemar lama maupun pemain baru.
Kesimpulan
Kabar pengembangan game Friday the 13th baru adalah berita yang sangat dinanti-nantikan oleh komunitas game horor. Setelah kekecewaan akibat ditariknya game sebelumnya karena masalah lisensi dan hak cipta, konfirmasi dari Horror Inc. ini membawa harapan baru. Meskipun detail seperti tanggal rilis dan jenis gameplay masih menjadi misteri, antusiasme sudah mulai membara.
Mari kita nantikan bersama informasi lebih lanjut dari Horror Inc. dan siapkan diri Anda untuk kembali merasakan ketegangan saat berhadapan dengan Jason Voorhees di Camp Crystal Lake! Semoga game Friday the 13th yang baru ini bisa memenuhi ekspektasi dan memberikan pengalaman horor yang tak terlupakan.
FAQ
Tanya: Apakah game Friday the 13th baru ini adalah sekuel langsung dari game sebelumnya?
Jawab: Belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini, namun pihak studio menjadikan pengembangan game horor terbaru dari seri Friday the 13th sebagai prioritas tertinggi.
Tanya: Kapan tanggal rilis pasti untuk game Friday the 13th yang baru ini?
Jawab: Pihak studio masih belum memberikan kepastian lebih lanjut mengenai tanggal rilis gamenya.
Tanya: Siapa yang mengonfirmasi pengembangan game Friday the 13th baru ini?
Jawab: Konfirmasi datang langsung dari Robbie Barsamian, Vice President dari Horror Inc., yang merupakan pemilik lisensi franchise ini.