Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, di tengah hiruk pikuk bursa transfer yang kian memanas, sebuah kabar mengejutkan datang dari London Barat. Klub Liga Primer Inggris, Fulham, dikabarkan sedang serius mempertimbangkan langkah berani untuk mendatangkan striker Manchester United, Rasmus Hojlund. Tentu saja, ini adalah berita yang bikin kaget banyak pihak, mengingat Hojlund adalah nama besar yang baru saja didatangkan Setan Merah dengan harga fantastis.
Fulham dikabarkan menjajaki kemungkinan mengejutkan untuk mendatangkan striker Manchester United, Rasmus Hojlund, demi memperkuat lini serang di Liga Primer.
Mengapa Fulham tertarik pada pemain yang diincar klub raksasa Eropa seperti AC Milan? Dan bagaimana peluang mereka untuk benar-benar membawa bintang muda Denmark ini ke Craven Cottage? Mari kita selami lebih dalam saga transfer yang penuh kejutan ini.
Mengapa Hojlund? Dilema di Old Trafford
Nama Rasmus Hojlund mungkin tidak asing lagi bagi para penggemar sepak bola. Striker muda berbakat ini didatangkan Manchester United dari Atalanta dengan ekspektasi tinggi. Namun, musim 2024-2025 ternyata belum berjalan sesuai harapan bagi Hojlund, dengan catatan 26 gol dari 95 penampilan yang dianggap kurang impresif bagi standar Old Trafford.
Kedatangan striker baru seperti Benjamin Sesko di Manchester United semakin membuat posisi Hojlund terancam. Meskipun Hojlund sendiri dikabarkan ingin tetap bertahan dan membuktikan diri, manajemen Setan Merah tampaknya punya pandangan berbeda. Mereka siap melepas Hojlund, baik secara permanen maupun pinjaman, untuk menyeimbangkan neraca keuangan dan memberi ruang bagi strategi transfer lainnya. Ini adalah celah yang coba dimanfaatkan oleh Fulham.
Fulham: Lebih dari Sekadar Bertahan di Liga Primer
Fulham bukan lagi tim “yoyo” yang mudah naik turun di Liga Primer. Di bawah kepemilikan Shahid Khan dan kepelatihan Marco Silva, The Cottagers menunjukkan ambisi besar. Mereka ingin menjadi tim yang lebih stabil dan kompetitif di papan tengah Premier League, bahkan mengincar posisi yang lebih tinggi.
Salah satu bukti keseriusan Fulham adalah jejak transfer mereka yang berani dan seringkali mengejutkan. Ingat bagaimana mereka berhasil mendatangkan kembali Willian ke Liga Inggris, atau investasi besar pada Jean Michael Seri dan Aleksandar Mitrovic di masa lalu? Ini menunjukkan bahwa Fulham tidak ragu menggelontorkan dana atau mengambil langkah tak terduga jika yakin pemain tersebut bisa mengangkat performa tim.
Ambisi Marco Silva dan Proyek Jangka Panjang
Pelatih Fulham, Marco Silva, dikenal sebagai peracik strategi yang detail dan berorientasi pada peningkatan tim. Ia melihat potensi besar pada Hojlund sebagai pengganti ideal untuk Rodrigo Muniz, yang santer dikaitkan dengan kepindahan ke Atalanta BC. Kecepatan, kekuatan fisik, dan naluri mencetak gol Hojlund bisa menjadi tambahan vital untuk lini serang Fulham.
Silva selalu menjaga komunikasi terbuka dengan para pemainnya dan fokus pada proyek tim jangka panjang. Keinginan untuk mendatangkan striker kelas atas seperti Hojlund menunjukkan bahwa Fulham ingin membangun skuad yang tidak hanya mampu bertahan di Liga Primer, tetapi juga bersaing di level yang lebih tinggi.
Jejak Transfer Fulham yang Berani
Sejarah Fulham menunjukkan mereka bukan klub yang takut mengambil risiko di bursa transfer. Berikut beberapa contoh langkah transfer mereka yang menarik:
- Willian: Kembali ke Fulham setelah sempat bermain di Olympiakos, menunjukkan daya tarik klub dan ambisi pemain veteran.
- Jean Michael Seri: Didatangkan dengan harga 30 juta Euro, mengalahkan minat klub-klub besar Eropa.
- Aleksandar Mitrovic: Dipermanenkan dengan harga 22 juta Euro, menjadi mesin gol utama tim.
- Bernd Leno & Layvin Kurzawa: Rekrutan yang menambah kedalaman dan kualitas tim.
Langkah-langkah ini menegaskan bahwa ketika Fulham melihat peluang, mereka akan bergerak cepat dan agresif, sama seperti yang Arsenal lakukan baru-baru ini di bursa transfer.
Persaingan Ketat: AC Milan dan Bursa Transfer Panas
Meski Fulham menunjukkan minat serius, mereka harus menghadapi persaingan ketat. AC Milan dilaporkan berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Rasmus Hojlund, bahkan sudah mengajukan tawaran pinjaman dengan opsi pembelian permanen. Klub lain seperti Borussia Dortmund juga disebut memantau situasi ini.
Bagi Manchester United, penjualan atau peminjaman Hojlund akan sangat membantu dalam upaya mereka menyeimbangkan anggaran transfer. Setan Merah tengah fokus melepas sejumlah pemain seperti Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, dan Antony untuk memberi ruang bagi target-target baru seperti gelandang Brighton, Carlos Baleba. Ini membuat peluang Hojlund untuk pindah semakin besar, meskipun ia ingin bertahan.
Apa Dampaknya bagi Fulham dan Man United?
Jika Fulham berhasil memenangkan perburuan Rasmus Hojlund, ini akan menjadi pernyataan besar di Liga Primer. Mereka akan mendapatkan striker muda dengan potensi besar, yang bisa menjadi tulang punggung lini depan mereka untuk bertahun-tahun. Ini juga akan menjadi dorongan moral yang signifikan, menunjukkan bahwa Fulham mampu menarik pemain-pemain berkualitas tinggi, bahkan dari klub sekelas Manchester United.
Bagi Manchester United, melepas Hojlund, meskipun terasa pahit bagi sebagian fans, bisa menjadi langkah strategis untuk merombak skuad dan membawa pemain yang lebih sesuai dengan visi pelatih Ruben Amorim. Dana yang didapat dari penjualan Hojlund bisa digunakan untuk memperkuat posisi lain yang lebih mendesak.
Perburuan Rasmus Hojlund ini adalah salah satu cerita paling menarik di bursa transfer musim panas. Akankah Fulham benar-benar mampu melakukan langkah mengejutkan ini dan membawa Hojlund ke Craven Cottage demi memperkuat posisi mereka untuk bertahan di Liga Primer dan lebih dari itu? Kita tunggu saja perkembangannya!