Evolusi Galaxy di Asia Tenggara & Oseania: Dari AI Cerdas hingga Ponsel Lipat yang Memukau

Dipublikasikan 5 September 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Selamat datang di era di mana teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan teman setia yang memahami kebutuhan kita. Di kawasan Asia Tenggara dan Oseania (SEAO) yang dinamis, evolusi Galaxy dari Samsung telah menjadi kisah menarik tentang inovasi tanpa henti. Dari kecerdasan buatan (AI) yang makin pintar hingga desain ponsel lipat yang revolusioner, Samsung terus beradaptasi dan memimpin pasar, menjadikan teknologi canggih lebih mudah diakses oleh semua orang. Mari kita selami perjalanan luar biasa ini!

Evolusi Galaxy di Asia Tenggara & Oseania: Dari AI Cerdas hingga Ponsel Lipat yang Memukau

Ilustrasi ini menampilkan evolusi inovasi Samsung Galaxy di Asia Tenggara dan Oseania, di mana Kecerdasan Buatan (AI) canggih kini hadir di berbagai lini perangkat, mengubah cara pengguna berinteraksi dengan teknologi.

Galaxy AI: Otak Cerdas di Balik Pengalaman Sehari-hari

Sejak pertama kali diperkenalkan bersama seri Galaxy S24 pada Januari 2024, Galaxy AI telah menjadi sorotan utama. Ini bukan sekadar fitur pelengkap, melainkan komitmen strategis Samsung untuk memimpin gelombang inovasi berikutnya dalam teknologi konsumen.

Dari Flagship ke Semua Lini: Filosofi “AI for All”

Awalnya eksklusif untuk perangkat flagship, kini Samsung mewujudkan filosofi “AI for All” dengan menghadirkan kecerdasan terpadu ini ke berbagai perangkat Galaxy. Bayangkan, fitur AI canggih kini bisa dinikmati di seri-seri seperti Galaxy S25 FE, Samsung Galaxy Tab S11 Series, bahkan hingga lini menengah seperti Samsung Galaxy A17 5G. Tujuannya jelas: mendemokratisasikan kapabilitas AI canggih dan mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi menjadi lebih intuitif, proaktif, dan kontekstual. Ini adalah langkah besar dalam membuat AI dapat diakses oleh semua orang.

Fitur AI Favorit Pengguna di Asia Tenggara & Oseania

Antusiasme terhadap Galaxy AI di SEAO sangat tinggi. Carl Nordenberg, VP Mobile eXperience Business Samsung Electronics untuk Asia Tenggara dan Oseania, mengungkapkan bahwa hampir 75 persen pengguna flagship Galaxy S Series dan Galaxy Z Series di wilayah ini telah memanfaatkan fitur-fitur AI sepanjang tahun 2024. Fitur-fitur yang paling digemari meliputi:

  • Circle to Search: Memungkinkan pencarian informasi lebih cepat hanya dengan melingkari objek di layar.
  • Photo Assist & Generative Edit: Memudahkan pengguna untuk mengedit foto, mengubah ukuran, mereposisi, atau menyelaraskan objek untuk hasil yang sempurna.
  • Instant Slow-mo: Mengubah video menjadi gerakan lambat secara instan.
  • Live Translate & Chat Assist: Membantu komunikasi lintas bahasa secara real-time.
  • Transcript Assist: Membuat transkrip rekaman meeting dan merangkumnya dengan mudah.

Integrasi dengan Google Gemini juga semakin memperkaya pengalaman ini, memungkinkan pengguna melakukan berbagai tugas kompleks dengan satu sentuhan.

Revolusi Lipat: Galaxy Z Series Merajai Pasar

Asia Tenggara dan Oseania dikenal sebagai wilayah yang sangat antusias dalam mengadopsi teknologi terbaru. Fenomena ini terlihat jelas pada tingginya minat terhadap perangkat ponsel lipat Samsung, yaitu seri Galaxy Z.

Mengapa Ponsel Lipat Begitu Diminati di SEAO?

Menurut Carl Nordenberg, wilayah ini menunjukkan tingkat adopsi perangkat foldable yang sangat kuat dibandingkan banyak wilayah lain di dunia. Konsumen di SEAO sangat terbuka terhadap pengalaman baru dan antusias mencoba teknologi yang menawarkan sesuatu yang berbeda.

Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, misalnya, dirancang khusus untuk menjawab karakteristik unik pasar ini. Galaxy Z Fold7 hadir lebih tipis dan ringan, ideal untuk profesional dan multitasker yang membutuhkan produktivitas tinggi dalam format ringkas. Sementara itu, Galaxy Z Flip7 menonjol dengan cover screen yang lebih luas dan interaktif, serta fokus pada personalisasi untuk gaya hidup digital yang ekspresif. Kedua perangkat ini juga diperkuat dengan fitur Galaxy AI, menjadikannya alat bantu yang intuitif.

Indonesia: Pusat Pertumbuhan Foldable Samsung

Indonesia, dengan populasi muda dan dinamis, dipandang Samsung sebagai motor penggerak ekonomi dan pasar kunci untuk pertumbuhan perangkat lipat. Meskipun ponsel lipat identik dengan kalangan premium, Samsung melihat tren berbeda di Indonesia. Seri Galaxy Z Flip, khususnya, banyak digunakan oleh generasi muda karena desainnya yang ringkas, stylish, dan banyaknya opsi personalisasi. Ini membuka ceruk baru bagi perangkat lipat sebagai perangkat gaya hidup, bukan hanya alat kerja.

Konektivitas Masa Depan: Peran Krusial 5G

Selain inovasi perangkat keras, evolusi Galaxy di Asia Tenggara dan Oseania juga didukung oleh perkembangan infrastruktur digital, terutama teknologi 5G. Kawasan ini telah menyaksikan percepatan digitalisasi yang pesat, dengan 5G sebagai pendorong kunci untuk revolusi industri keempat (Industri 4.0).

Tujuh negara di kawasan ini—Australia, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, dan Thailand—telah meluncurkan 5G secara komersial. Australia bahkan menjadi pemimpin global dalam penerapan 5G dengan cakupan populasi 80 persen dan penetrasi pelanggan seluler 5G mencapai 30 persen pada akhir 2022.

Proyeksi menunjukkan bahwa langganan mobile 5G di SEAO akan mencapai sekitar 620 juta pada akhir 2028, melampaui 4G. Ini membuka potensi pendapatan tambahan sekitar USD 40 miliar dari penawaran layanan 5G kepada perusahaan pada tahun 2030, serta mengubah perilaku penggunaan konsumen ke layanan digital imersif seperti cloud gaming dan aplikasi AR.

Komitmen Samsung terhadap Keberlanjutan: Galaxy untuk Planet yang Lebih Baik

Evolusi Galaxy tidak hanya tentang teknologi canggih, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap lingkungan. Samsung Electronics memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan, dengan strategi lingkungan global yang ambisius.

  • Net Zero 2050: Samsung berkomitmen mencapai nol emisi di seluruh perusahaan pada tahun 2050.
  • Energi Terbarukan: Di SEAO, Samsung berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan penggunaan energi terbarukan 100% pada tahun 2027.
  • Ekonomi Sirkular: Produk seperti Galaxy Z Fold4 dan Flip4 telah dirancang dengan menggabungkan plastik daur ulang dari jaring ikan terbengkalai. Samsung juga berencana memperluas cakupan sistem pengumpulan limbah elektronik ke lebih dari 180 negara pada tahun 2030, dengan target mengumpulkan 10 juta ton limbah elektronik kumulatif antara 2009-2030.
  • Eco Repair: Konsumen dapat memilih untuk hanya mengganti suku cadang yang rusak, mengurangi limbah elektronik.
  • Edukasi: Melalui program seperti “Solve for Tomorrow”, Samsung mendorong generasi muda untuk berinovasi dalam solusi keberlanjutan.

Lebih dari Sekadar Teknologi: Gaya Hidup dan Inovasi Lainnya

Samsung juga memahami bahwa teknologi adalah bagian dari gaya hidup. Untuk itu, mereka menghadirkan inovasi yang menyentuh aspek personalisasi dan budaya. Contohnya, peluncuran koleksi aksesoris Y2K 4eva yang terinspirasi gaya ikonik tahun 2000-an untuk Galaxy Z Flip6 dan Galaxy Buds3 Series di SEAO. Koleksi ini, berkolaborasi dengan Paul Frank dan MILO, membawa nuansa nostalgia dan ceria yang memadukan tren pop dengan teknologi terkini.

Selain itu, program #TeamUnstoppable oleh Samsung Electronics menantang Gen Z dan milenial di Asia Tenggara untuk menghadapi tantangan dan menciptakan perubahan positif, melalui kisah-kisah inspiratif dari anak muda yang gigih di berbagai bidang.

Masa Depan Galaxy yang Berkelanjutan di Asia Tenggara & Oseania

Perjalanan evolusi Galaxy di Asia Tenggara dan Oseania adalah bukti nyata komitmen Samsung untuk terus berinovasi. Dengan fokus pada Galaxy AI yang cerdas, perangkat lipat yang revolusioner, dukungan terhadap konektivitas 5G, serta komitmen kuat terhadap keberlanjutan, Samsung tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga membentuk masa depan yang lebih terhubung, cerdas, dan bertanggung jawab. Di wilayah yang penuh potensi ini, Samsung terus berupaya memberdayakan penggunanya untuk melakukan lebih banyak hal dan menjalani kehidupan yang lebih baik, satu inovasi Galaxy pada satu waktu.

FAQ

Tanya: Apa itu Galaxy AI dan kapan pertama kali diperkenalkan?
Jawab: Galaxy AI adalah fitur kecerdasan buatan dari Samsung yang pertama kali diperkenalkan bersama seri Galaxy S24 pada Januari 2024.

Tanya: Apakah fitur Galaxy AI hanya tersedia di ponsel flagship Samsung?
Jawab: Tidak, Samsung mewujudkan filosofi “AI for All” dengan menghadirkan Galaxy AI ke berbagai lini perangkat, termasuk seri FE, Tab, dan bahkan lini menengah.

Tanya: Apa tujuan Samsung mendemokratisasikan kapabilitas AI canggih melalui Galaxy AI?
Jawab: Tujuannya adalah untuk membuat AI dapat diakses oleh semua orang, mengubah interaksi dengan teknologi menjadi lebih intuitif, proaktif, dan kontekstual.