Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tak kenal Emaxwell Souza? Winger lincah asal Brasil ini langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Persija Jakarta. Penampilannya yang eksplosif di lapangan hijau, apalagi saat debutnya, tentu membuat banyak Jakmania penasaran. Bagaimana sih awal mula Emaxwell Souza gabung Persija? Apa yang membuatnya yakin untuk berlabuh di tim kebanggaan Ibu Kota ini? Nah, dalam artikel ini, kita akan menyelami langsung cerita dari Maxwell Souza tentang keputusannya bergabung dengan Macan Kemayoran, lengkap dengan ambisi dan kesan pertamanya. Simak terus untuk tahu lebih jauh!
Emaxwell Souza ungkap alasan gabung Persija Jakarta, terkesan dengan proyek ambisius tim dan sambutan hangat dari sesama pemain Brasil.
Tawaran Menggiurkan dari Macan Kemayoran: Proyek Juara Jadi Magnet Utama
Keputusan Emaxwell Souza untuk menerima pinangan Persija Jakarta rupanya bukan tanpa alasan kuat. Ia mengungkapkan bahwa proses negosiasi berlangsung cukup intens saat dirinya masih berada di Brasil. Namun, ada satu hal yang langsung membuatnya terpikat: proyek besar yang diusung oleh Persija.
“Ada beberapa hari untuk bernegosiasi. Saat itu saya masih di Brasil. Lalu datang proyek besar, ada project besar dari Persija, lalu saya tertarik,” ujar Maxwell.
Ambisi Persija untuk menjadi juara di BRI Super League 2025/2026 menjadi daya tarik utama bagi pemain berusia 30 tahun ini. Tak hanya itu, keberadaan banyak pemain Brasil berkualitas di skuad Macan Kemayoran, serta tim pelatih dan pemain lokal yang mumpuni, turut memperkuat keyakinannya. “Karena Persija tahun ini punya proyek menjadi juara, saya terima tawaran itu, dan saya ingin bantu Persija juara,” lanjutnya penuh semangat.
Pengalaman Tak Tertandingi: Dari Serie A Brasil Hingga Liga Swedia
Bagi penggemar sepak bola, nama Emaxwell Souza mungkin tidak asing lagi. Winger kelahiran 11 Februari 1995 ini memiliki segudang pengalaman di berbagai level kompetisi profesional. Sebelum bergabung dengan Persija Jakarta, Maxwell malang melintang di liga-liga top.
Ia pernah mencicipi kerasnya kasta tertinggi sepak bola Brasil, Serie A, saat membela Sport Club do Recife pada 2021. Tak hanya itu, kariernya juga sempat berlanjut hingga Eropa, di mana ia memperkuat Kalmar FF di Liga Swedia pada 2019. Meskipun keraguan sempat muncul karena ia datang dari Serie B atau Serie C Brasil, Maxwell menegaskan bahwa tidak ada liga yang mudah ditaklukkan.
“Di Brasil semua liga susah, nggak mudah. Tapi, bukan berarti Indonesia tidak, Indonesia juga sangat susah. Jadi, kalau mereka bawa kita ke sini, mereka tahu bahwa kita bisa bantu kasih kualitas dengan grup ini,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, “Saya tahu sepak bola Indonesia bagus, kuat, liganya kuat, dan itu juga tawaran itu besar buat saya, karena saya suka sesuatu yang sulit, (yakni) membantu Persija (juara) di tahun ini.”
Dengan karakteristik bermain yang agresif, cepat, piawai membaca ruang, dan memiliki dribel tajam, Maxwell diharapkan mampu menambah dimensi baru di lini serang Persija. Dalam dua tahun terakhir, produktivitasnya cukup menjanjikan:
- Tahun 2024: 11 gol dari 45 pertandingan
- Tahun 2025 (sebelum ke Persija): 4 gol dari 15 penampilan
Sambutan Hangat Jakmania dan Janji Manis dari Sang Winger
Salah satu faktor yang membuat Emaxwell Souza merasa betah di Jakarta adalah sambutan luar biasa dari para suporter setia Persija, Jakmania. Antusiasme mereka sudah terasa bahkan sebelum Maxwell tiba di Indonesia, membanjiri media sosialnya dengan dukungan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kalian. Mereka membanjiri media sosial saya dan saya merasakan betapa antusiasnya mereka. Saya berjanji akan mengorbankan nyawa saya demi jersey ini dan membawa kebahagiaan bagi Jakmania,” ucapnya penuh haru.
Janji manis ini langsung dibuktikan Maxwell pada laga debutnya di BRI Super League 2025/2026. Saat Persija Jakarta melumat Persita Tangerang 4-0 di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Agustus 2025, Maxwell mencetak gol indah lewat tendangan keras di menit ke-72. Ia pun merayakan golnya dengan berlari dan berpelukan bersama Jakmania yang memadati tribun.
“Sebelum memulai pertandingan saya ngobrol sama Thales (Lira) di bangku pemain cadangan, dan saya bilang bahwa saya akan cetak gol di gawang itu, dan saya akan rayakan bersama Jakmania. Ya, saya lihat memang mereka sangat fanatik, jadi itu suatu cara saya untuk mengapresiasi mereka, merayakan bersama mereka,” ceritanya.
Aroma Samba Kian Kental: Persija Jakarta Penuh Bintang Brasil
Kedatangan Emaxwell Souza semakin memperkuat “aroma Samba” di skuad Persija Jakarta. Maxwell menjadi pemain asing kesepuluh yang didatangkan Macan Kemayoran, melengkapi kuota legiun impor yang melimpah di musim ini. Ia bergabung dengan rekan senegaranya seperti Gustavo Almeida, Carlos Eduardo, Gustavo Franca, Van Basty Sousa, Fabio Calonego, Alan Cardoso, dan Thales Lira. Tak ketinggalan, pelatih Persija, Mauricio Souza, juga berasal dari Brasil.
Harmoni dan chemistry antar pemain Brasil ini diharapkan mempermudah proses adaptasi dan menciptakan kekuatan baru di lapangan. Dengan kombinasi pemain lokal dan asing yang berkualitas, serta dukungan penuh dari Jakmania, lini serang Persija siap menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya.
Kesimpulan
Terlihat jelas bahwa keputusan Emaxwell Souza gabung Persija bukan sekadar transfer biasa. Ada ambisi besar untuk menjadi juara, daya tarik proyek klub yang kuat, dan sambutan luar biasa dari Jakmania yang membuatnya yakin. Dengan pengalaman segudang dan semangat juang yang tinggi, kehadiran Maxwell Souza diharapkan benar-benar bisa membawa Persija Jakarta meraih kejayaan di BRI Super League 2025/2026. Mari kita nantikan kiprah sang winger Samba ini bersama Macan Kemayoran!