Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar mengejutkan datang dari Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday September 2025! Bek andalan, Mees Hilgers, dipastikan absen karena urusan transfer klub. Situasi ini langsung memicu spekulasi hangat di kalangan pencinta sepak bola nasional: apakah ini saatnya Elkan Baggott kembali mengenakan seragam skuad Garuda? Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa Hilgers mundur dan seberapa besar peluang bek jangkung Elkan Baggott menjadi penggantinya.
Elkan Baggott berpeluang kembali perkuat lini belakang Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menyusul mundurnya Mees Hilgers akibat urusan klub.
Mengapa Mees Hilgers Mundur dari Skuad Garuda?
Keputusan mundurnya Mees Hilgers dari daftar panggil Timnas Indonesia memang cukup mendadak. Bukan karena cedera atau alasan teknis, melainkan karena ia ingin fokus menyelesaikan proses transfer klubnya.
Pemain belakang FC Twente ini memilih fokus menyelesaikan proses transfer klubnya di detik-detik akhir bursa transfer musim panas 2025. Dilaporkan, Hilgers sempat nyaris pindah ke klub Ligue 1 Prancis, Brest, namun kesepakatan itu batal. Situasi ini membuatnya harus mencari klub baru demi kelanjutan kariernya.
Seperti yang disampaikan oleh laman Kita Garuda:
“Pemain belakang Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dipastikan tidak dapat bergabung bersama skuad Garuda pada ajang FIFA Match Day bulan September 2025. Hilgers saat ini tengah fokus menyelesaikan proses perpindahan klub yang menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya,”
Stok Bek Tengah Timnas Indonesia Menipis: Kebutuhan Mendesak
Dengan absennya Mees Hilgers, pelatih Patrick Kluivert kini hanya memiliki empat bek tengah murni dalam skuadnya. Mereka adalah Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Justin Hubner.
Jumlah ini tentu menjadi sangat riskan, apalagi jika Patrick Kluivert ingin tetap fleksibel dengan skema tiga bek. Kekurangan opsi di lini belakang bisa menjadi masalah serius, terutama mengingat Timnas Indonesia akan menghadapi Taiwan dan Lebanon di FIFA Matchday September 2025.
Elkan Baggott: ‘Anak Hilang’ yang Kembali Dicari?
Di tengah kondisi yang serba kekurangan ini, nama Elkan Baggott langsung mencuat sebagai kandidat kuat. Bek jangkung berusia 22 tahun ini terakhir kali membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Januari 2024. Sejak itu, Baggott sempat ‘menghilang’ dari panggilan skuad Garuda.
Banyak yang menduga ketidakhadirannya terkait dengan perseteruan dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Namun, dengan hadirnya Patrick Kluivert sebagai pelatih, harapan untuk melihat Elkan Baggott kembali berseragam Merah Putih kembali membara.
Komunikasi Awal Patrick Kluivert dan Elkan Baggott
Sebenarnya, pelatih Patrick Kluivert sudah pernah menjalin komunikasi dengan Elkan Baggott pada Maret 2025 lalu. Saat itu, Kluivert berniat memanggilnya untuk laga kualifikasi melawan Australia dan Bahrain. Namun, Baggott menolak panggilan tersebut. Ia mengungkapkan alasannya kepada Kluivert, seperti yang disampaikan sang pelatih di kanal YouTube Timnas Indonesia:
“Elkan Baggott, saya sudah bicara dengannya sebelum laga kualifikasi melawan Australia dan Bahrain. Ia bilang takut kehilangan posisinya di klub tempat dia bermain, jadi dia meminta untuk tidak dipanggil,”
Pintu Terbuka Lebar: Akankah Elkan Baggott Kembali ke Timnas Indonesia?
Kini, dengan situasi yang berbeda, absennya Mees Hilgers membuat peluang Elkan Baggott untuk kembali mengenakan seragam Merah Putih semakin terbuka lebar. Baggott yang kini membela Ipswich Town, bisa menjadi solusi darurat yang sangat dibutuhkan untuk menambal lini belakang Timnas Indonesia.
Dukungan dari publik juga kian deras agar bek bertinggi 194 cm ini segera dipanggil lagi ke skuad Garuda. Kehadiran Elkan Baggott tentu diharapkan bisa menambah kekuatan dan kedalaman di lini pertahanan, memberikan opsi yang lebih banyak bagi Patrick Kluivert untuk menghadapi tantangan di FIFA Matchday September 2025.
Kesimpulan
Mundurnya Mees Hilgers memang menjadi kabar kurang menyenangkan bagi Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday September 2025. Namun, di balik itu, terbuka peluang emas bagi Elkan Baggott untuk kembali menjadi bagian dari skuad Garuda di bawah asuhan Patrick Kluivert. Dengan kebutuhan mendesak akan bek tengah, serta adanya komunikasi dan dukungan publik, kembalinya Elkan Baggott tampaknya bukan lagi sekadar harapan, melainkan sebuah kemungkinan besar yang patut dinantikan. Kita semua tentu berharap Baggott bisa segera kembali memperkuat lini belakang dan membawa Timnas Indonesia meraih hasil terbaik di setiap laga.