Yogyakarta, zekriansyah.com – Kesehatan anak adalah investasi masa depan. Untuk memastikan generasi penerus yang kuat dan bebas penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat mengambil langkah proaktif. Mereka baru saja menggelar rapat koordinasi lintas sektor yang krusial untuk persiapan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Acara penting ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan komitmen bersama dalam melindungi anak-anak Aceh Barat.
Dinkes Aceh Barat gelar rapat koordinasi lintas sektor guna mematangkan strategi pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025 demi perlindungan kesehatan anak.
Rapat yang berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, ini bukan sekadar kumpul-kumpul biasa. Ini adalah forum strategis yang menyatukan kekuatan dari Dinas Pendidikan, Kementerian Agama Aceh Barat, seluruh Puskesmas, serta unsur Forkopimcam dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya jelas: memastikan BIAS yang akan dimulai pada 18 Agustus 2025 berjalan lancar dan mencapai target maksimal di seluruh pelosok Aceh Barat.
Mengapa Rapat Koordinasi Ini Penting?
Program BIAS adalah salah satu upaya pemerintah yang sangat vital untuk menjaga kesehatan anak sekolah. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Cut Hasanuddin, menjelaskan bahwa program ini bertujuan melindungi anak-anak dari Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit-penyakit seperti campak, rubella, difteri, dan tetanus adalah ancaman serius yang bisa dihindari dengan imunisasi.
Di beberapa daerah lain, tantangan dalam mencapai cakupan imunisasi yang tinggi masih jadi pekerjaan rumah. Misalnya, Dinas Kesehatan Aceh Besar mencatat cakupan imunisasi yang masih rendah, bahkan di bawah target. Situasi ini menggarisbawahi betapa pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang kuat antarinstansi. Tanpa sinergi yang baik, upaya imunisasi bisa terhambat, dan anak-anak berpotensi kehilangan perlindungan yang seharusnya mereka dapatkan.
Siapa Saja yang Terlibat dalam Sinergi Ini?
Keberhasilan BIAS tidak bisa diemban oleh satu pihak saja. Itulah mengapa Dinkes Aceh Barat menggandeng banyak tangan. Dalam rapat tersebut, hadir perwakilan dari:
- Dinas Pendidikan: Memastikan akses ke sekolah-sekolah dan koordinasi dengan pihak sekolah.
- Kementerian Agama Aceh Barat: Penting untuk menjangkau madrasah dan memastikan persetujuan tertulis dari orang tua, mengingat pengalaman di daerah lain yang menunjukkan pentingnya hal ini.
- Puskesmas: Garda terdepan dalam pelaksanaan imunisasi di lapangan.
- Unsur Forkopimcam: Memberikan dukungan keamanan dan kelancaran di tingkat kecamatan.
- Pemangku kepentingan lainnya: Termasuk guru dan petugas kesehatan yang akan berinteraksi langsung dengan siswa dan orang tua.
Kolaborasi ini ibarat orkestra, di mana setiap instansi memainkan perannya masing-masing untuk menghasilkan harmoni terbaik, yaitu kesehatan anak yang optimal.
Strategi Jitu untuk Mencapai Target BIAS
Dalam rapat koordinasi ini, berbagai strategi dibahas secara mendalam untuk memastikan pelaksanaan BIAS berjalan efektif. Beberapa poin penting yang menjadi fokus antara lain:
- Strategi Pelaksanaan di Lapangan: Memetakan wilayah, mengidentifikasi sekolah, dan menentukan tim pelaksana.
- Penjadwalan Imunisasi di Setiap Sekolah: Membuat jadwal yang teratur agar semua siswa terjangkau tanpa mengganggu proses belajar mengajar.
- Distribusi Logistik Vaksin: Memastikan ketersediaan vaksin dan alat kesehatan yang memadai di setiap titik imunisasi.
- Sosialisasi kepada Orang Tua Murid: Memberikan edukasi tentang pentingnya imunisasi dan mengumpulkan persetujuan tertulis dari orang tua. Ini krusial untuk mengatasi kesenjangan informasi dan kekhawatiran yang mungkin ada di masyarakat.
- Pemanfaatan Teknologi: Mengintegrasikan pelaporan digital melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) untuk data yang akurat dan real-time.
Dinas Kesehatan Aceh Barat menargetkan seluruh siswa kelas 1 SD/MI, serta kelas 2 dan kelas 5 SD/MI yang menjadi sasaran imunisasi, akan tercakup dalam program ini sesuai jadwal yang ditetapkan.
Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat Aceh Barat
Rapat koordinasi ini adalah cerminan komitmen kuat dari berbagai pihak di Aceh Barat untuk mewujudkan generasi yang sehat. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor yang solid, diharapkan pelaksanaan BIAS tahun ini dapat berjalan lancar dan cakupan imunisasi dapat meningkat secara signifikan.
“Melalui rapat koordinasi ini, kami ingin memastikan semua pihak memiliki peran dan komitmen dalam mendukung pelaksanaan BIAS secara optimal di seluruh wilayah Aceh Barat,” ujar Cut Hasanuddin, menegaskan harapan besar ini.
Mari kita dukung penuh program Bulan Imunisasi Anak Sekolah ini. Karena setiap anak yang terlindungi berarti satu langkah maju menuju Aceh Barat yang lebih sehat dan sejahtera.