Yogyakarta, zekriansyah.com – Antusiasme penggemar sepak bola Tanah Air kembali membara! Timnas Indonesia, yang baru saja menorehkan sejarah lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kini bersiap menyambut amunisi baru. Kabar mengenai calon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia masuk ke dalam radar PSSI menjadi angin segar di tengah persiapan menghadapi tantangan yang makin berat.
Skuad Garuda bersiap diperkuat amunisi baru guna mengarungi babak selanjutnya kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan fokus pada penyerang potensial seperti Mauro Zijlstra.
Artikel ini akan mengupas tuntas siapa saja nama-nama yang berpotensi memperkuat skuad Garuda, mengapa kehadiran mereka sangat penting, dan bagaimana proses naturalisasi ini berjalan. Mari kita selami lebih dalam!
Mengapa Timnas Indonesia Butuh Amunisi Baru?
Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang mengesankan. Namun, di babak keempat nanti, kita akan menghadapi lawan-lawan tangguh dari Timur Tengah yang tentu membutuhkan kekuatan ekstra. Apalagi, ada kabar kurang menyenangkan dari salah satu ujung tombak andalan, Ole Romeny.
Striker Oxford United ini mengalami cedera retak punggung kaki saat membela klubnya di Piala Presiden 2025 dan hampir pasti absen di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang. Kehilangan Ole Romeny tentu menjadi pukulan, dan PSSI tak ingin mengambil risiko. Oleh karena itu, upaya mencari pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang baru, terutama di lini serang, menjadi sangat krusial.
Baca juga: daya gedor timnas
Siapa Saja Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia?
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa federasi terus berupaya memperkuat tim dengan mendatangkan pemain-pemain keturunan berkualitas. Beberapa nama sudah masuk radar dan bahkan sedang dalam proses administrasi. Berikut adalah profil singkat beberapa di antaranya:
Mauro Zijlstra: Striker Muda Potensial dari Volendam
Nama Mauro Zijlstra menjadi yang paling santer disebut dan bahkan sudah dikonfirmasi oleh Erick Thohir sebagai calon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia yang sedang diproses. Pemain berusia 20 tahun ini berposisi sebagai striker dan saat ini membela FC Volendam di Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda).
Zijlstra lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004, dan memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung, serta sang ayah. Musim lalu, ia tampil cemerlang dengan mencetak 17 gol dan 4 assist dari 21 penampilan di tim muda Volendam, bahkan sempat menembus tim utama. Kedatangannya diharapkan bisa menjadi solusi tumpulnya lini depan skuad Garuda.
Dean Zandbergen: Penyerang VVV-Venlo dengan Hati Indonesia
Selain Mauro Zijlstra, ada nama Dean Zandbergen yang juga mengisyaratkan ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia. Penyerang berusia 23 tahun ini bermain untuk VVV-Venlo di Belanda. Zandbergen memiliki darah keturunan Indonesia dari ibu dan neneknya yang berasal dari Depok, Jawa Barat.
Meskipun lahir di Belanda, Dean mengaku memiliki ikatan emosional dan kultural yang kuat dengan Indonesia. Ia bahkan merasa seperti di rumah saat berkunjung ke Tanah Air. Proses naturalisasinya dikabarkan sudah dimulai sejak bulan lalu, menunjukkan keseriusan PSSI dalam merekrutnya.
Miliano Jonathans: Gelandang Serbabisa dengan Darah Indonesia Kuat
Untuk lini tengah, nama Miliano Jonathans menjadi sorotan. Gelandang serang serbabisa berusia 21 tahun ini kini memperkuat Jong Utrecht di Eerste Divisie. Musim 2024/2025, Jonathans tampil impresif dengan menyumbang 6 gol dan 2 assist dari 10 pertandingan.
Koneksi Miliano dengan Indonesia juga sangat erat, bahkan sang ayah pernah menjadi mualaf di Indonesia. Fleksibilitasnya yang bisa bermain sebagai gelandang serang, sayap, atau second striker membuat pelatih Patrick Kluivert kabarnya sangat tertarik.
Jayden Oosterwolde & Tristan Gooijer: Bek Tangguh untuk Lini Pertahanan
Tak hanya lini depan dan tengah, sektor pertahanan juga tak luput dari perhatian. Dua nama bek tangguh yang disebut-sebut masuk radar PSSI adalah Jayden Oosterwolde dan Tristan Gooijer.
- Jayden Oosterwolde, bek kiri berusia 23 tahun yang kini membela klub raksasa Turki, Fenerbahce, memiliki darah keturunan Indonesia dan Suriname. Ia dikenal dengan daya jelajah tinggi, kuat dalam duel, dan cepat.
- Tristan Gooijer, bek tengah berdarah Indonesia yang bermain untuk PEC Zwolle di Eredivisie, memiliki kemampuan duel udara dan membaca permainan yang sangat baik. Kehadiran mereka diharapkan bisa menambah kedalaman dan kekuatan lini belakang Timnas Indonesia.
Proses Naturalisasi: Komitmen di Atas Segalanya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa proses naturalisasi ini dilakukan dengan sangat hati-hati.
“Kami sedang menunggu surat-surat dari dua pemain ini. Naturalisasi harus dilakukan hati-hati. Kami tidak ingin sembarangan karena prototipe yang sudah ada berhasil bergabung karena cinta pada timnas Indonesia, bukan karena alasan komersial,” ujar Erick Thohir pada jumpa pers di Jakarta, 24 Juli 2025.
Erick juga menambahkan bahwa respons dari para pemain dan orang tua mereka sangat positif. Khusus untuk Mauro Zijlstra, PSSI berharap prosesnya bisa rampung pada Agustus mendatang. Proses administrasi yang melibatkan Menpora, Menteri Hukum, Mensesneg, hingga dukungan Presiden dan DPR sedang berjalan.
PSSI juga membantah anggapan bahwa pemain naturalisasi yang didatangkan bukan “grade A”. Erick Thohir menjelaskan, dengan peringkat FIFA Indonesia yang saat ini di posisi 118, patut disyukuri jika ada pemain berkualitas yang berkomitmen membela negara. Ini adalah bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk terus meningkatkan kualitas Timnas Indonesia di kancah internasional.
Sebagai informasi tambahan, PSSI juga sedang memproses naturalisasi tiga pemain untuk Timnas Putri Indonesia, yaitu Osabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol. Ini menunjukkan komitmen PSSI dalam memperkuat semua lini sepak bola nasional.
Masa Depan Cerah Skuad Garuda
Dengan masuknya calon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia, diharapkan skuad Garuda akan semakin solid dan kompetitif. Kehadiran mereka tidak hanya akan menambal kekurangan di posisi-posisi penting, tetapi juga meningkatkan kedalaman skuad serta persaingan positif di antara pemain.
Dukungan penuh dari PSSI dan antusiasme para pemain keturunan untuk membela Merah Putih menjadi modal berharga bagi masa depan sepak bola Indonesia. Mari kita nantikan dengan optimisme kiprah Timnas Indonesia di panggung dunia!
FAQ
Tanya: Siapa saja calon pemain naturalisasi baru yang sedang diincar PSSI untuk Timnas Indonesia?
Jawab: Artikel ini akan membahas nama-nama yang berpotensi memperkuat skuad Garuda, namun detail spesifiknya akan diungkap lebih lanjut.
Tanya: Mengapa Timnas Indonesia membutuhkan pemain naturalisasi baru saat ini?
Jawab: Kehadiran pemain naturalisasi baru dibutuhkan untuk menambah kekuatan tim, terutama di lini serang, menghadapi lawan tangguh di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan menggantikan potensi absennya Ole Romeny.
Tanya: Bagaimana proses naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia berjalan?
Jawab: Proses naturalisasi ini merupakan upaya PSSI untuk memperkuat skuad Garuda, dengan detail lebih lanjut mengenai tahapan dan kriteria yang akan dijelaskan dalam artikel.