Yogyakarta, zekriansyah.com – Bursa transfer musim panas selalu penuh drama, dan kali ini sorotan tertuju pada bek tangguh Marc Guehi. Pemain andalan Crystal Palace ini santer diisukan menjadi target utama klub-klub raksasa, terutama Liverpool. Namun, sepertinya The Eagles tidak akan begitu saja merelakan salah satu pilar utamanya pergi. Ada sinyal kuat dari Selhurst Park bahwa Crystal Palace isyaratkan tak lepas Marc Guehi dengan mudah.
Mengapa situasi ini begitu menarik? Bagi Anda penggemar sepak bola, khususnya Liga Inggris, memahami manuver di balik layar transfer pemain kunci seperti Guehi bisa memberi gambaran bagaimana sebuah klub berjuang mempertahankan identitas dan kekuatannya di tengah gempuran pasar. Mari kita selami lebih dalam.
Mengapa Marc Guehi Begitu Penting bagi The Eagles?
Marc Guehi bukan sekadar bek biasa bagi Crystal Palace. Pemain berusia 25 tahun ini telah menjelma menjadi pemimpin di lini belakang dan bahkan kerap mengenakan ban kapten. Kehadirannya di jantung pertahanan sangat vital, memberikan stabilitas dan ketenangan yang dibutuhkan tim.
Lihat saja performanya. Guehi tetap menjadi starter di laga perdana Premier League dan juga tampil penuh saat Palace menghadapi Fredrikstad di Europa Conference League. Ini menunjukkan betapa besar kepercayaan pelatih Oliver Glasner kepadanya. Ia adalah “poros lini belakang tim,” begitu kata Glasner. Kontrak Guehi sendiri masih tersisa hingga tahun 2026, yang berarti Palace masih memiliki posisi tawar yang kuat dan tentu saja, tidak ingin kehilangan aset berharganya ini secara cuma-cuma.
Sikap Tegas Oliver Glasner: “Dia Harus Bertahan!”
Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, tak ragu untuk menunjukkan ketegasannya perihal masa depan Marc Guehi. Dalam pernyataannya, Glasner bahkan berkelakar bahwa ia mungkin akan kembali mengenakan sepatu bolanya jika Guehi benar-benar pergi.
“Saya hanya tahu jika Marc pergi, maka kami tidak bisa mendaftarkan siapa pun untuk melawan Fredrikstad (di leg kedua), jadi dari pihak saya dia harus bertahan,” kata Glasner dengan nada serius namun juga sedikit humor.
Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Skuad Palace saat ini memang sedang dilanda krisis bek tengah. Kehilangan Guehi sama saja dengan mengorbankan stabilitas pertahanan mereka, yang jelas akan sangat berisiko di tengah persaingan ketat Liga Inggris.
Liverpool “Ngebet”, Tapi Palace Pasang Harga Tinggi
Minat Liverpool terhadap Marc Guehi memang bukan rahasia lagi. The Reds, di bawah asuhan Arne Slot, sangat membutuhkan tambahan amunisi di lini belakang. Dengan Virgil van Dijk yang mulai menua dan situasi kontrak Ibrahima Konate yang mendekati akhir, Guehi dipandang sebagai solusi jangka panjang yang ideal.
Liverpool dikabarkan telah mengajukan tawaran sekitar 40 juta poundsterling untuk mendapatkan jasa bek timnas Inggris ini. Namun, tawaran tersebut langsung ditolak mentah-mentah oleh Palace. The Eagles dikabarkan hanya mau melepas Guehi dengan harga di atas 50 juta poundsterling, bahkan ada laporan yang menyebut angka 60 juta poundsterling sebagai banderol yang dipasang. Angka ini jelas menunjukkan betapa tingginya nilai Marc Guehi di mata Palace.
Selain Liverpool, beberapa klub besar seperti Newcastle United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur juga sempat dikaitkan dengan Guehi. Namun, sebagian besar kini dikabarkan telah mundur dari perburuan, mungkin karena harga yang terlalu tinggi atau sikap tegas Palace.
Dilema Finansial dan Syarat Pengganti
Meski sikap Palace terhadap Marc Guehi terkesan sangat defensif, bukan berarti mereka sepenuhnya menutup pintu. CEO Crystal Palace, Steve Parish, pernah mengungkapkan bahwa klub berada dalam situasi yang sulit akibat aturan profit and sustainability rules (PSR) di Premier League. Ini berarti mereka mungkin “harus menjual beberapa pemain” untuk menyeimbangkan neraca keuangan.
Namun, Parish juga menegaskan bahwa jika Marc Guehi bersedia memperbarui kontraknya, ia bisa tetap bertahan di Selhurst Park. Ini adalah opsi yang sangat diinginkan Palace.
Di sisi lain, jika memang transfer harus terjadi, ada satu syarat mutlak yang harus dipenuhi: Palace harus menemukan pengganti yang sepadan. Mereka sempat mencoba merekrut Yann Bisseck dari Inter Milan, namun gagal karena masalah harga. Kini, nama bek muda Rennes, Jeremy Jacquet, muncul sebagai target potensial. Namun, proses mendatangkan pengganti yang pas tentu tidak mudah dan membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Kesimpulan: Pertarungan Mempertahankan Pilar Tim
Situasi transfer Marc Guehi adalah cerminan bagaimana Crystal Palace berjuang keras untuk mempertahankan aset berharga mereka di tengah tekanan finansial dan godaan klub-klub besar. Sikap tegas Oliver Glasner dan banderol harga yang tinggi menjadi isyarat kuat bahwa Crystal Palace tak lepas Marc Guehi begitu saja.
Ini bukan hanya tentang harga, tetapi juga tentang mempertahankan stabilitas tim dan ambisi mereka di Liga Inggris dan kompetisi Eropa. Masa depan Guehi memang masih menjadi tanda tanya, namun satu hal yang pasti: Palace akan berjuang sekuat tenaga untuk menjaganya tetap di Selhurst Park. Jadi, para penggemar The Eagles, mari kita nantikan bagaimana akhir saga transfer ini!