BWF World Championships 2025: Fajar/Rian Comeback Dramatis, Meski Sempat di Ujung Tanduk!

Dipublikasikan 26 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Gelaran BWF World Championships 2025 di Paris, Prancis, selalu menyajikan tontonan yang mendebarkan. Dan di tengah hiruk pikuk persaingan sengit, salah satu cerita paling mengharukan datang dari ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan yang akrab disapa Fajar/Rian ini berhasil menunjukkan mental juara mereka dengan melakukan comeback dramatis di babak 32 besar, meski sempat tertinggal jauh dan berada di ambang kekalahan.

BWF World Championships 2025: Fajar/Rian Comeback Dramatis, Meski Sempat di Ujung Tanduk!

Fajar/Rian tunjukkan mental juara dengan comeback dramatis di babak awal BWF World Championships 2025.

Artikel ini akan mengupas tuntas perjuangan Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025, momen-momen menegangkan yang mereka lalui, serta ambisi besar yang menyertai penampilan mereka kali ini. Jadi, mari kita selami lebih dalam kisah inspiratif dari lapangan bulutangkis!

Laga Pembuka Penuh Tekanan: Ujian Mental Fajar/Rian

Sebagai unggulan keempat di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025, Fajar/Rian mendapat bye di babak awal dan langsung tampil di babak 32 besar. Lawan pertama mereka adalah pasangan Hong Kong, Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai. Pertandingan yang digelar di Adidas Arena, Paris, pada Selasa (26/8/2025) ini ternyata tak berjalan mudah bagi “Fajri”.

Sejak gim pertama, Fajar/Rian tampak masih mencari ritme terbaik mereka. “Ini pertandingan pertama setelah terakhir di Indonesia Open jadi touch dan suasana pertandingannya masih belum dapat karena tetap beda antara pertandingan dan latihan,” ungkap Rian. Akibatnya, mereka harus merelakan gim pertama dengan skor 14-21.

Kebangkitan di Gim Kedua dan Drama Puncak

Tidak ingin menyerah begitu saja, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bangkit di gim kedua. Mereka tampil lebih agresif, menguasai bola-bola depan, dan berhasil memaksakan rubber game dengan kemenangan telak 21-11. Namun, drama sesungguhnya baru dimulai di gim penentuan.

Gim ketiga berlangsung sangat ketat, diwarnai aksi kejar-mengejar angka yang membuat penonton menahan napas. Puncaknya, Fajar/Rian sempat tertinggal jauh 16-20, hanya butuh satu poin lagi bagi lawan untuk memenangkan pertandingan. Di sinilah mental baja mereka teruji.

“Di poin-poin kritis kami hanya berusaha tetap tenang. Fokusnya bagaimana memaksa lawan melakukan kesalahan,” jelas Fajar. Dengan strategi servis pendek bervariasi dan rotasi cepat, mereka berhasil meraih enam angka beruntun yang luar biasa, membalikkan keadaan menjadi kemenangan dramatis 22-20! Comeback Fajar/Rian di BWF World Championships 2025 ini menjadi bukti nyata ketangguhan mereka.

Misi Terakhir Fajar/Rian: Gelar Dunia sebagai Kado Perpisahan?

Perjuangan Fajar/Rian di BWF World Championships 2025 kali ini terasa lebih emosional. Turnamen ini digadang-gadang akan menjadi panggung terakhir mereka sebagai pasangan setelah 11 tahun kebersamaan. Setelah ini, Fajar dikabarkan akan kembali berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sementara Rian akan berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Momen comeback Fajar/Rian meski dengan status perpisahan ini menambah bobot ambisi mereka. Fajar secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk meraih gelar juara dunia. “Kalau dari saya pribadi, yang pasti ingin berbuah manis ya dengan Rian. Kami sudah 11 tahun bersama. Yang pasti ingin juara dunia karena kami juga belum pernah meraih titel itu, baru juara tiga,” kata Fajar. Senada dengan Fajar, Rian pun bertekad memberikan yang terbaik.

Pencapaian terbaik Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia sebelumnya adalah medali perunggu pada tahun 2019 dan 2022. Kini, dengan dukungan penuh dari pelatih dan penggemar, mereka bertekad mengukir sejarah manis.

Menatap Babak 16 Besar: Tantangan Berikutnya Menanti

Kemenangan heroik ini membawa Fajar/Rian melangkah ke babak 16 besar BWF World Championships 2025. Di babak selanjutnya, mereka akan menghadapi pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Catatan pertemuan (head to head) sejauh ini masih berpihak pada Fajar/Rian dengan keunggulan 5-3.

“Saya berharap setelah pertandingan ini performa saya bisa lebih baik lagi,” tukas Rian, menunjukkan tekad untuk terus meningkatkan permainan. Pertandingan melawan Hoki/Kobayashi tentu bukan hal mudah, mengingat level kompetisi di Kejuaraan Dunia yang sangat tinggi. Namun, dengan mental juara dan semangat comeback Fajar/Rian yang baru saja mereka tunjukkan, harapan untuk melaju lebih jauh tentu semakin besar.

Kesimpulan

Perjalanan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di BWF World Championships 2025 dimulai dengan penuh drama, namun berakhir dengan kemenangan yang membangkitkan semangat. Comeback dramatis Fajar/Rian meski sempat tertinggal menunjukkan mental baja yang patut diacungi jempol. Turnamen ini menjadi panggung penting bagi mereka, bukan hanya untuk meraih gelar juara dunia yang belum pernah mereka genggam, tetapi juga sebagai penutup manis dari 11 tahun kebersamaan yang penuh prestasi. Mari kita terus dukung Fajar/Rian dan seluruh wakil Indonesia di ajang prestisius ini!