Airbag Bermasalah, Ribuan Pengemudi Citroen C3 dan DS3 Terdampar: Apa yang Harus Dilakukan?

Dipublikasikan 3 Juli 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Para pemilik mobil Citroen C3 dan DS3 di seluruh Eropa, termasuk Inggris, kini dihadapkan pada situasi pelik. Mereka tidak bisa lagi mengendarai mobil kesayangan mereka setelah adanya peringatan keselamatan serius terkait airbag yang berpotensi mematikan. Apa sebenarnya yang terjadi, mengapa masalah ini begitu mendesak, dan apa yang harus dilakukan jika mobil Anda terdampak?

Airbag Bermasalah, Ribuan Pengemudi Citroen C3 dan DS3 Terdampar: Apa yang Harus Dilakukan?

Ilustrasi: Ribuan pemilik Citroen C3 dan DS3 terpaksa menghentikan perjalanan mereka karena masalah airbag Takata yang membahayakan.

Artikel ini akan mengupas tuntas masalah ini agar Anda, para pembaca umum, bisa memahami duduk perkaranya dengan mudah. Jika Anda atau kenalan Anda memiliki salah satu model Citroen yang disebutkan, informasi ini sangat penting untuk keselamatan Anda dan orang lain di jalan.

Mengapa Perintah “Stop-Drive” Ini Dikeluarkan?

Masalah utama berpusat pada airbag yang diproduksi oleh pemasok Jepang, Takata, yang kini sudah bangkrut. Airbag ini, terutama yang menggunakan bahan kimia amonium nitrat tanpa zat pengering, bisa mengalami degradasi seiring waktu, khususnya di daerah dengan iklim panas dan lembap.

Dalam kondisi yang sudah terdegradasi, saat terjadi benturan (meskipun ringan), airbag dapat mengembang dengan kekuatan berlebihan. Ini bisa menyebabkan wadah logamnya pecah dan melontarkan serpihan logam tajam ke dalam kabin mobil, yang berisiko menyebabkan cedera parah atau bahkan fatal.

Perintah “stop-drive” ini semakin mendesak setelah insiden fatal di Prancis bulan lalu. Seorang wanita berusia 37 tahun tewas saat mengendarai Citroen C3-nya di Reims setelah airbag yang rusak meledak dan melukai wajahnya dengan serpihan logam. Ini memicu Stellantis, perusahaan induk Citroen, untuk mengambil tindakan ekstrem dengan memerintahkan pemilik mobil di seluruh benua untuk berhenti mengemudi.

Siapa Saja yang Terdampak?

Perintah “stop-drive” ini berlaku untuk model Citroen C3 dan DS3 yang diproduksi antara tahun 2009 hingga 2016. Selain itu, beberapa model DS3 yang dibuat antara tahun 2016 hingga 2019 juga termasuk dalam daftar.

Di Inggris saja, diperkirakan ada sekitar 120.000 pengemudi yang terdampak. Sementara di Prancis, total sekitar 2,5 juta mobil dari berbagai merek yang menggunakan airbag Takata bermasalah telah ditarik, dengan ratusan ribu di antaranya adalah model Citroen.

Untuk memastikan apakah mobil Anda termasuk yang terdampak, sangat penting untuk memeriksa Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) mobil Anda melalui situs web resmi Citroen UK. VIN biasanya bisa ditemukan di STNK (V5C) atau sertifikat MOT.

Kisah Pilu di Balik Masalah Airbag Ini

Perintah mendadak ini tentu saja menimbulkan kekacauan dan ketidaknyamanan besar bagi para pemilik mobil. Banyak yang merasa “terdampar” karena mobil mereka, yang sebelumnya digunakan untuk aktivitas sehari-hari, kini tidak boleh dikendarai sama sekali.

Salah satu contoh adalah Lisa Shackleton (69) dari Hull, Inggris. Ia sangat membutuhkan Citroen DS3 tahun 2014 miliknya untuk mengantar suaminya yang sudah lanjut usia ke janji temu medis spesialis. “Saya sudah mencoba untuk memperbaikinya, tetapi karena saya tidak tahu tentang penarikan ini cukup awal, paling cepat bisa dilakukan adalah akhir Juli,” keluhnya.

Ada juga kisah Sharon Jackson dari Stockport, yang tiba-tiba menerima surat peringatan “Stop Driving Alert”. Padahal, ia akan pindah rumah dalam hitungan hari dan sangat membutuhkan mobilnya. Ia terpaksa menyewa mobil sendiri, dengan harapan biayanya akan diganti oleh Citroen.

Keluhan umum lainnya adalah sulitnya menghubungi dealer atau customer service Citroen, serta lamanya antrean untuk mendapatkan jadwal perbaikan. Beberapa pemilik bahkan diberi jadwal hingga Januari tahun depan, yang berarti mereka harus tanpa mobil selama berbulan-bulan.

Apa Kata Stellantis dan Pihak Berwenang?

Stellantis mengakui bahwa “tidak dapat dihindari, dengan banyaknya jumlah kendaraan yang terdampak, pelanggan akan merasa tidak nyaman dalam jangka pendek.” Namun, mereka menegaskan telah “memobilisasi seluruh perusahaan” untuk memaksimalkan jumlah perbaikan harian dan memprioritaskan mereka yang memiliki kebutuhan paling mendesak. Perusahaan juga sedang menjajaki opsi perbaikan di lokasi lain, termasuk di rumah pemilik mobil.

Sementara itu, Driver and Vehicle Standards Agency (DVSA) di Inggris mendukung penuh keputusan “stop-drive” ini. Mereka bahkan telah menyiapkan skema pengembalian dana khusus untuk pengemudi yang terpaksa membatalkan atau menjadwal ulang ujian mengemudi karena penarikan ini.

Penting untuk diketahui: Mengemudikan mobil yang masuk dalam daftar “stop-drive” bisa berakibat fatal. Selain risiko kecelakaan, asuransi Anda mungkin tidak berlaku, dan Anda bisa menghadapi denda hingga £2.500 atau bahkan tuntutan hukum.

Langkah Mendesak bagi Pemilik Citroen yang Terdampak

Jika Anda adalah salah satu pemilik mobil Citroen C3 atau DS3 yang terdampak, berikut adalah langkah-langkah yang harus segera Anda lakukan:

  1. Jangan Kendarai Mobil Anda: Ini adalah prioritas utama. Mobil Anda dianggap tidak aman untuk dikendarai sampai perbaikan dilakukan.
  2. Periksa Status Mobil Anda: Kunjungi situs web resmi Citroen UK dan gunakan alat pemeriksa VIN (Vehicle Identification Number) untuk mengonfirmasi apakah mobil Anda termasuk yang terdampak.
  3. Hubungi Citroen atau Dealer Resmi: Segera hubungi Recall Helpline Citroen di 0800 917 9285 atau Citroen Customer Care di 0800 093 9393. Anda juga bisa menghubungi dealer resmi terdekat untuk menjadwalkan perbaikan.
  4. Perbaikan Gratis: Stellantis menjamin bahwa penggantian airbag akan dilakukan secara gratis dan biasanya memakan waktu kurang dari setengah hari.
  5. Perbarui Informasi Kontak: Pastikan detail kontak Anda di DVLA (atau otoritas kendaraan di negara Anda) selalu terbarui agar Anda bisa menerima notifikasi penting terkait penarikan ini.

Kesimpulan

Masalah airbag Takata pada model Citroen C3 dan DS3 adalah isu keselamatan serius yang tidak boleh diabaikan. Meskipun menimbulkan ketidaknyamanan besar, tindakan “stop-drive” ini adalah langkah krusial untuk melindungi nyawa.

Bagi para pemilik yang terdampak, penting untuk bertindak cepat dengan memeriksa status mobil Anda dan segera menjadwalkan perbaikan. Keselamatan Anda dan penumpang adalah yang utama. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dari sumber resmi dan pastikan mobil Anda aman untuk dikendarai kembali.