Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar kepindahan Ciro Alves, salah satu penyerang tajam yang pernah jadi idola Bobotoh, dari Persib Bandung ke Malut United memang mengejutkan banyak pihak. Setelah tiga musim penuh kenangan manis bersama Pangeran Biru, kini eks Persib Bandung Ciro Alves memulai babak baru di Tanah Maluku. Tak main-main, ia datang dengan ambisi besar dan, tentu saja, minta doa serta dukungan dari semua pihak agar bisa menciptakan musim yang luar biasa bersama tim barunya.
Ciro Alves, eks bintang Persib Bandung, mantap menatap musim gemilang bersama Malut United di Liga 1, meminta doa dan dukungan dari Bobotoh dan suporter baru.
Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan Ciro Alves, mulai dari momen perpisahannya yang emosional dengan Persib, kontroversi yang sempat mewarnai, hingga harapannya untuk masa depan bersama Malut United. Mari kita simak bersama!
Babak Baru Ciro Alves: Hijrah ke Malut United
Setelah sekian lama menjadi spekulasi, akhirnya terjawab sudah ke mana Ciro Alves akan berlabuh. Pemain sayap asal Brasil berusia 36 tahun ini resmi direkrut oleh Malut United, klub promosi yang punya ambisi besar di kancah sepak bola Indonesia. Ciro tidak sendiri, ia ditemani oleh mantan rekan setimnya di Persib, Tyronne Del Pino, gelandang kreatif asal Spanyol.
Keduanya telah sepakat menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. COO Malut United, Willem D. Nanlohy, menyambut positif kedatangan mereka, meyakini bahwa pengalaman dan kualitas Ciro serta Tyronne akan memberikan kontribusi besar bagi Laskar Kie Raha di BRI Super League 2025-2026. Ciro sendiri mengungkapkan harapannya: “Saya ingin menciptakan musim yang hebat bersama Malut United. Memang tidak akan mudah, tetapi kita bisa berjuang untuk meraihnya. Saya percaya dengan semua rekan di tim.” Sebuah pernyataan yang secara implisit minta doa dan dukungan untuk perjuangan barunya.
Jejak Gemilang Ciro di Persib Bandung
Sebelum bergabung dengan Malut United, nama Ciro Alves memang sudah tak asing lagi di telinga pecinta sepak bola Tanah Air. Ia memulai kariernya di Indonesia bersama TIRA-Persikabo pada musim 2018-2019, mencatatkan 74 penampilan dengan torehan 37 gol dan 15 assist. Namun, puncak kariernya datang saat ia berseragam Persib Bandung dari musim 2022-2023.
Bersama Maung Bandung, Ciro menjelma menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di Liga 1. Ia mencatatkan 107 penampilan dengan koleksi 35 gol dan 33 assist yang fantastis. Kontribusinya tak hanya sebatas gol dan assist, tapi juga energi dan determinasi di lapangan. Ia bahkan turut mempersembahkan dua gelar juara Liga 1 (2023-2024 dan 2024-2025) untuk Persib, membentuk duet maut bersama David da Silva yang sangat ditakuti lawan.
Perpisahan Emosional dan Kontroversi
Meskipun sukses besar bersama Persib, perjalanan Ciro tak luput dari drama. Pada akhir musim 2024-2025, Ciro Alves secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Persib Bandung, meski kontraknya habis. Pesan perpisahannya di Instagram sangat emosional, mengungkapkan betapa sulitnya mengucapkan selamat tinggal pada tempat yang telah memberinya begitu banyak cinta dan dukungan dari Bobotoh. Ia menegaskan bahwa kenangan, orang-orang, dan cinta yang ia terima akan selalu tinggal di hatinya.
Kepergiannya sempat memicu spekulasi, termasuk adanya andil dari pelatih Bojan Hodak atau masalah gaji. Namun, Ciro Alves dengan tegas melakukan klarifikasi, menepis omongan tersebut dan menyatakan bahwa alasannya cabut dari Persib bukan karena gaji atau pelatih.
Selain itu, Ciro juga sempat terganjal masalah disipliner. Ia pernah diganjar kartu merah langsung saat Persib Bandung menghadapi Malut United pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, yang berujung sanksi tambahan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp10 juta. Insiden penyikutan terhadap pemain Malut United itu membuatnya sangat terpukul. Ia bahkan mencurahkan isi hatinya di Instagram, merasa diperlakukan tidak adil dan meminta PSSI untuk menyelidiki hal tersebut, karena baginya itu adalah kartu merah pertama yang tidak pantas ia terima sepanjang kariernya di Indonesia.
Tantangan dan Harapan di Tanah Maluku Utara
Kini, Ciro Alves telah membulatkan tekad untuk petualangan barunya. Bersama Malut United, ia akan menghadapi tantangan yang berbeda. Dari klub yang sudah mapan dan juara seperti Persib, ia kini bergabung dengan tim promosi yang sedang membangun fondasi. Ini tentu membutuhkan adaptasi dan kerja keras ekstra.
Pernyataan Ciro tentang “menciptakan musim yang hebat” di Malut United menunjukkan ambisi besarnya, sekaligus menyiratkan bahwa ia sangat membutuhkan dukungan. Ibaratnya, ia minta doa restu dari para penggemar dan semua pihak agar langkahnya di klub baru ini bisa berjalan lancar dan sukses. Pengalaman dan kualitasnya diharapkan mampu menjadi lokomotif bagi Malut United untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Mengukir Sejarah Baru dengan Doa dan Dukungan
Perjalanan eks Persib Bandung Ciro Alves adalah bukti bahwa dalam sepak bola, ada kalanya perpisahan menjadi awal dari petualangan baru. Dari gemuruh GBLA bersama Bobotoh, kini Ciro akan merasakan dukungan dari masyarakat Maluku Utara. Dengan tekad membara dan harapan akan musim yang gemilang, Ciro Alves siap mengukir sejarah baru bersama Malut United.
Tentu saja, dukungan dari para penggemar dan doa terbaik akan menjadi energi tambahan bagi Ciro untuk menghadapi setiap tantangan. Kita nantikan bagaimana Ciro Alves akan bersinar di klub barunya dan mewujudkan ambisi untuk menciptakan musim yang hebat bersama Laskar Kie Raha.