Yogyakarta, zekriansyah.com – Di era sepak bola modern yang serba cepat dan penuh dinamika bursa transfer, loyalitas pemain seringkali menjadi barang langka. Tak jarang kita melihat bintang-bintang berpindah klub hanya demi gaji yang lebih tinggi atau kesempatan bermain di kompetisi yang lebih bergengsi. Namun, di Manchester United, ada beberapa nama yang membuktikan bahwa “cinta mati” pada satu klub itu nyata.
Kesetiaan tak tergoyahkan Harry Maguire dan deretan pemain Manchester United lainnya yang menolak tawaran menggiurkan demi membela Setan Merah, membuktikan cinta mati pada klub.
Mereka adalah para pemain yang dengan teguh menolak tawaran-tawaran menggiurkan, baik dari klub lain di Eropa maupun dari liga-liga dengan gelontoran uang fantastis, demi terus membela panji Setan Merah. Kisah-kisah ini bukan hanya tentang sepak bola, tapi juga tentang dedikasi, komitmen, dan ikatan batin yang kuat. Mari kita selami lebih dalam kisah inspiratif tentang loyalitas pemain MU ini.
Harry Maguire: Setia Meski Badai Hujatan Menerpa
Siapa sangka, salah satu nama yang menunjukkan loyalitas pemain MU luar biasa adalah bek tengah Harry Maguire. Meskipun kerap menjadi sasaran kritik pedas dan hujatan dari para penggemar selama beberapa musim terakhir, Maguire menunjukkan bahwa hatinya sudah cinta mati dengan MU. Ia tetap bertekad untuk berjuang dan membuktikan diri di Old Trafford.
Menurut laporan Daily Mail, pria berusia 32 tahun ini bahkan menolak setidaknya lima proposal penawaran untuk pindah klub. Tawaran tersebut datang dari beberapa klub Premier League lainnya dan juga dari klub-klub top Italia. Alasan Maguire sederhana: ia yakin akan mendapatkan tempat di tim utama di bawah asuhan manajer baru, Ruben Amorim, dan ingin terus berkembang bersama arsitek asal Portugal itu. Klub pun puas dengan perkembangannya dan berencana menawarkan kontrak baru. Ini adalah bukti nyata bahwa ada pemain setia MU yang tidak silau dengan uang atau kesempatan lain, bahkan berencana untuk pensiun di Old Trafford.
David De Gea: Hanya Ada Satu Klub Inggris di Hati
Kisah David De Gea juga tak kalah mengharukan dalam menunjukkan “cinta mati” pada Manchester United. Kiper asal Spanyol ini membela Setan Merah selama lebih dari satu dekade sebelum kontraknya tidak diperpanjang pada tahun 2023, membuatnya sempat tanpa klub. Namun, di masa sulit itu, De Gea menunjukkan loyalitas yang luar biasa.
Meskipun banyak klub Premier League mendekat dan menawarkan kontrak, De Gea dengan tegas menolak semuanya. Ia tidak bisa membayangkan dirinya bermain untuk klub Inggris selain Manchester United.
“Saya menolak banyak tawaran dari klub Inggris, karena setelah menghabiskan waktu yang cukup panjang di klub seperti United, saya tidak mau bermain untuk klub lain di Inggris,” tegas De Gea dalam wawancara dengan Cronache ii Spogliatoio.
Loyalitasnya tak terkikis, baginya, Manchester United adalah klub yang membentuk kariernya yang luar biasa. Ia kini membela Fiorentina, namun akan kembali ke Old Trafford untuk laga uji coba pada Agustus mendatang, menandai reuni emosional sang legenda kiper dengan stadion yang begitu ia cintai. Ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan batin De Gea dengan klub lamanya.
Bruno Fernandes: Prioritas Profesional di Atas Uang Triliunan
Kapten tim, Bruno Fernandes, juga masuk dalam daftar pemain Manchester United tolak tawaran fantastis yang sulit dipercaya. Ia sempat menjadi target utama raksasa Arab Saudi, Al Hilal, yang datang dengan tawaran yang sangat menggiurkan. Klub Arab Saudi itu bersedia membayar 100 juta Euro kepada MU dan memberikan gaji 1 juta Euro per pekan untuk Fernandes. Bayangkan, itu setara dengan lebih dari Rp17 miliar per minggu!
Meski sempat berpikir dan meminta waktu untuk mempertimbangkan masa depannya, Bruno akhirnya menolak tawaran dari klub Timur Tengah tersebut. Alasan utamanya bukan soal uang.
“Saya ingin tetap bermain di level kompetitif, bermain di kompetisi top, dan saya mampu melakukan itu,” tegas Bruno.
Istrinya, Ana, juga berperan besar dalam keputusannya, memastikan ia mengutamakan ambisi profesional di atas segalanya. Ini adalah contoh luar biasa dari loyalitas pemain MU yang tak tergoyahkan oleh godaan finansial yang sangat besar.
Andre Onana: Bertahan dan Bungkam Kritik di Old Trafford
Kiper Andre Onana pun menunjukkan dedikasi serupa. Meskipun penampilannya di awal kedatangannya kerap menuai kritik dan banyak spekulasi tentang masa depannya, Onana memilih untuk menunjukkan komitmen penuh pada Manchester United.
Ia dilaporkan telah menerima tawaran menggiurkan dari beberapa klub di Arab Saudi untuk meninggalkan Old Trafford. Namun, Onana memilih untuk bertahan di MU dan bertekad membuktikan kemampuannya serta membungkam para pengkritiknya. Menariknya, sebelum bergabung dengan Setan Merah dari Inter Milan, Onana juga pernah menolak tawaran dari klub-klub besar Premier League lainnya seperti Arsenal dan Chelsea. Hal ini menegaskan bahwa pilihannya untuk berkarier di Manchester United adalah sebuah keputusan yang matang dan didasari oleh keyakinan. Kini, di bawah manajer Ruben Amorim, ia tetap berjuang untuk mempertahankan posisinya sebagai kiper utama.
Kesimpulan
Kisah-kisah Harry Maguire, David De Gea, Bruno Fernandes, dan Andre Onana adalah bukti nyata bahwa loyalitas dan “cinta mati” masih ada di dunia sepak bola, terutama di klub sekelas Manchester United. Di tengah hiruk pikuk bursa transfer yang penuh godaan finansial, dedikasi mereka untuk membela panji Setan Merah menjadi inspirasi dan kebanggaan bagi para penggemar. Mereka adalah representasi sejati dari semangat pemain setia MU yang tak lekang oleh waktu, memilih hati di atas harta.