Dibuang Chelsea Lalu Sukses di Liverpool: Kisah Rio Ngumoha yang Mengikuti Jejak Mohamed Salah!

Dipublikasikan 27 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, di dunia sepak bola yang penuh persaingan, ada kisah-kisah menarik tentang pemain muda yang “dibuang” oleh satu klub raksasa, namun justru menemukan jalan kesuksesan di klub rival? Kisah semacam ini kini kembali mencuat dengan nama Rio Ngumoha, wonderkid sensasional Liverpool. Tak hanya itu, perjalanannya ini seolah mengingatkan kita pada bintang Mesir, Mohamed Salah, yang juga pernah merasakan pahitnya dilepas oleh Chelsea sebelum akhirnya bersinar terang di Anfield.

Dibuang Chelsea Lalu Sukses di Liverpool: Kisah Rio Ngumoha yang Mengikuti Jejak Mohamed Salah!

Rio Ngumoha, wonderkid Liverpool berusia 16 tahun, mencetak gol kemenangan di menit akhir melawan Newcastle, mengikuti jejak sukses Mohamed Salah usai dilepas Chelsea dan mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah klub.

Mari kita selami lebih dalam bagaimana Ngumoha, yang baru berusia 16 tahun, mampu membuat heboh Premier League dan memicu drama transfer yang panas antara dua klub elite Inggris. Apakah ia benar-benar akan menjadi Mohamed Salah berikutnya bagi The Reds? Baca terus untuk menemukan jawabannya!

Debut Impian yang Mengguncang Premier League

Nama Rio Ngumoha mendadak menjadi sorotan utama di seluruh penjuru dunia sepak bola setelah aksinya yang heroik. Bayangkan saja, di usianya yang masih sangat muda, 16 tahun 361 hari, ia turun sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir pertandingan panas melawan Newcastle United. Saat itu, Liverpool sedang dalam tekanan hebat setelah keunggulan dua gol mereka disamakan lawan.

Namun, keberanian dan ketenangan Ngumoha berbicara lain. Memanfaatkan umpan cerdik dari Mohamed Salah dan dummy brilian dari Dominik Szoboszlai, sontekannya sukses menggetarkan jala gawang lawan pada menit ke-100! Gol dramatis itu memastikan kemenangan 3-2 untuk Liverpool dan langsung menempatkan Ngumoha sebagai pahlawan. Pelatih Arne Slot tak bisa menyembunyikan kekagumannya. Bahkan, kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menyebutnya sebagai debut impian yang sempurna.

Aksi Ngumoha ini bukan hanya sekadar gol kemenangan biasa. Ia kini tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Liverpool dan yang termuda keempat di era Premier League, menyamai rekor Wayne Rooney pada tahun 2002. Fantastis, bukan?

Mengapa Rio Ngumoha Memilih Tinggalkan Chelsea?

Momen gemilang Ngumoha di Liverpool tentu menjadi pukulan telak bagi mantan klubnya, Chelsea. Pemain muda berbakat ini sebenarnya menimba ilmu di akademi Cobham yang terkenal gemar melahirkan talenta. Namun, di tahun 2024, Ngumoha membuat keputusan besar: meninggalkan Cobham dan menerima pinangan Liverpool.

Apa alasannya? Menurut laporan The Athletic, Ngumoha merasa jalur menuju tim utama di Chelsea sangatlah terjal. Ia melihat Liverpool menawarkan prospek karier yang jauh lebih realistis dan jelas bagi pemain muda. Contohnya sudah ada, seperti Jarell Quansah dan Conor Bradley, yang berhasil menembus skuad senior di Anfield.

Sebaliknya, Chelsea dikenal dengan skuad utama yang “gemuk”, membuat persaingan sangat ketat. Klub London Barat itu bahkan gagal mencapai kesepakatan kontrak baru dengan Ngumoha, yang akhirnya harus rela melihat salah satu permata akademinya menyeberang ke rival. Legenda Chelsea, John Terry, jauh-jauh hari sudah meramalkan potensi Ngumoha, menuliskan, “Anak ini adalah dan akan menjadi pemain top.” Ramalan yang kini mulai terbukti.

Drama Transfer dan Sengketa Kompensasi Antara Chelsea dan Liverpool

Kepergian dan kesuksesan instan Rio Ngumoha tak pelak menyulut kemarahan besar di kubu Chelsea. Rasa kesal The Blues dilaporkan sampai membuat mereka mengambil langkah ekstrem, yaitu melarang pemandu bakat Liverpool untuk menghadiri pertandingan tim muda mereka. Ini adalah bentuk frustrasi yang bisa dimaklumi, mengingat mereka mungkin telah kehilangan calon bintang besar.

Lebih jauh lagi, kepindahan Ngumoha memicu sengketa hukum panas antara kedua klub. Hingga kini, Chelsea disebut belum menerima kompensasi sepeser pun atas transfer wonderkid ini. Karena Ngumoha pindah saat masih di bawah umur dan tanpa kontrak profesional, biaya transfernya harus ditentukan melalui pengadilan arbitrase atau tribunal.

Kasus ini bukanlah yang pertama bagi Liverpool dan Chelsea:

  • Harvey Elliott: Liverpool merekrutnya dari Fulham pada 2019. Setelah dua tahun, pengadilan memutuskan Liverpool membayar £4,3 juta.
  • Dominic Solanke: Pindah dari Chelsea ke Liverpool pada 2017. Chelsea menuntut £10 juta, Liverpool menawarkan £3 juta. Akhirnya diselesaikan di luar pengadilan. Menariknya, Liverpool kemudian menjual Solanke seharga £19 juta!

Dengan performa sensasional Ngumoha, Chelsea tentu akan menuntut kompensasi yang sangat tinggi, berpotensi memecahkan rekor baru untuk transfer pemain muda. Konflik ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam perburuan talenta di level akademi.

Jejak Mohamed Salah: Akankah Rio Ngumoha Mengulang Kisah Suksesnya?

Kisah Rio Ngumoha yang dibuang Chelsea lalu sukses di Liverpool secara instan mengingatkan banyak pihak pada perjalanan ikonik Mohamed Salah. Mari kita lihat perbandingannya:

Kategori Mohamed Salah (Saat di Chelsea) Mohamed Salah (di Liverpool) Rio Ngumoha (di Chelsea) Rio Ngumoha (di Liverpool)
Tahun Bergabung 2014 2017 Hingga 2024 2024
Jumlah Penampilan 19 404 Akademi Debut tim utama, sudah mencetak gol
Jumlah Gol 2 246 1
Jumlah Assist 114 1 (pramusim)
Alasan Pergi dari Chelsea Sulit bersaing (Hazard, Willian, Oscar) Jalur tim utama terjal
Prestasi Lain Dipinjamkan ke Fiorentina & Roma 3x PFA Player of the Year, 4x Top Scorer Premier League, 8 Trofi (2x PL, 1x UCL) Pencetak gol termuda Liverpool, pahlawan kemenangan debut

Tabel di atas menunjukkan paralel yang mencolok. Keduanya sama-sama pernah berada di Chelsea, namun merasa kesulitan untuk mendapatkan kesempatan maksimal. Kemudian, keduanya menemukan “sinar” mereka di Anfield bersama Liverpool.

Mohamed Salah adalah bukti nyata bahwa kegagalan di satu klub raksasa bukanlah akhir segalanya. Ia bangkit dan menjadi salah satu pemain terbaik dunia di Liverpool. Pertanyaannya sekarang, akankah Rio Ngumoha mampu mengikuti jejak seniornya itu? Potensi dan mentalitasnya sudah terlihat. Dengan dukungan dari Arne Slot dan lingkungan yang tepat di Liverpool, bukan tidak mungkin Ngumoha akan menjadi bintang besar berikutnya yang membuat Chelsea semakin menyesal.

Kesimpulan

Kisah Rio Ngumoha, dari talenta muda yang dilepas Chelsea menjadi pahlawan kemenangan Liverpool di Premier League, adalah sebuah narasi inspiratif tentang ketekunan dan pencarian kesempatan yang lebih baik. Perjalanannya yang mirip dengan Mohamed Salah menambah bumbu drama dan ekspektasi besar terhadap masa depannya.

Saat ini, Ngumoha bukan hanya sekadar nama baru di daftar pemain Liverpool, melainkan simbol harapan dan potensi. Meskipun sengketa kompensasi dengan Chelsea masih berlanjut, satu hal yang pasti: dunia sepak bola telah menemukan bintang baru yang siap bersinar. Mari kita nantikan bersama, apakah Rio Ngumoha akan benar-benar mengukir sejarah dan menjadi ikon Liverpool berikutnya, seperti yang telah dilakukan Mohamed Salah!

Dibuang Chelsea Lalu Sukses di Liverpool: Kisah Rio Ngumoha yang Mengikuti Jejak Mohamed Salah! - zekriansyah.com