Hasil Riset NCFS 2025 Siap Jadi Amunisi PSSI untuk Sepak Bola Indonesia Makin Juara!

Dipublikasikan 27 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo para pecinta sepak bola Indonesia! Ada kabar baik dari dunia akademis yang siap menyumbangkan ide-ide segar untuk kemajuan olahraga paling populer di Tanah Air. Baru-baru ini, National Conference of Football and Science (NCFS) 2025 sukses digelar di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, pada tanggal 25-26 Agustus 2025. Konferensi ilmiah ini menjadi ajang berkumpulnya para peneliti, akademisi, dan praktisi untuk menghasilkan berbagai riset berharga. Dan yang paling penting, hasil riset NCFS ini diharapkan berguna PSSI sebagai federasi sepak bola nasional untuk membangun fondasi yang lebih kuat, membawa Indonesia menuju panggung Piala Dunia!

Hasil Riset NCFS 2025 Siap Jadi Amunisi PSSI untuk Sepak Bola Indonesia Makin Juara!

Riset NCFS 2025 hadir sebagai landasan strategis PSSI dalam memajukan sepak bola Indonesia menuju prestasi dunia.

Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana kontribusi NCFS 2025 bisa menjadi kunci penting bagi pengembangan sepak bola kita. Mari kita selami lebih dalam!

Mengapa NCFS Penting untuk Sepak Bola Indonesia?

NCFS hadir sebagai jembatan antara dunia ilmiah dan praktik lapangan. Tujuannya sangat jelas: membangun ekosistem sepak bola yang berbasis ilmu pengetahuan dan riset. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Tommy Apriantono, Dosen SF ITB sekaligus Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, “Untuk meningkatkan prestasi, mau tidak mau sport science harus diterapkan.”

Visi besar NCFS 2025 sendiri adalah “Memperkuat Fondasi Sepakbola Indonesia Menuju Piala Dunia”. Ini bukan sekadar impian, melainkan tujuan yang ingin dicapai melalui data, analisis, dan rekomendasi ilmiah yang konkret.

Ragam Riset yang Kian Berwarna: Dari Lapangan ke Meja Kebijakan

NCFS 2025 menunjukkan perkembangan riset yang luar biasa. Jika sebelumnya fokus banyak pada pendidikan sepak bola, kini tema-tema riset semakin variatif dan mendalam. Dr. Muhamad Fahmi Hasan, Ketua Panitia NCFS 2025, menyoroti pergeseran ini: “Tahun kemarin di Jambi banyak berkaitan dengan fisiologi olahraga. Dan hari ini pergeseran itu pun lebih ke banyak manajemen dan juga kebijakan olahraga.”

Beberapa riset menarik yang dipaparkan mencakup:

  • Identifikasi Bakat (Talent Identification): Bagaimana menemukan calon bintang sepak bola sejak dini dengan metode yang tepat.
  • Pencegahan Cedera: Strategi dan program untuk meminimalkan risiko cedera pada atlet.
  • Evaluasi Harga Tiket Klub: Analisis ekonomi untuk optimalisasi pendapatan klub.
  • Fisiologi Olahraga: Memahami dan meningkatkan kondisi fisik pemain.
  • Manajemen dan Kebijakan Olahraga: Mengelola klub dan federasi secara profesional dan strategis.

Bahkan, mantan bek Timnas Indonesia, Rudolf Yanto Basna, turut memaparkan penelitiannya tentang integrasi sepak bola dan pendidikan formal di Papua. Ini menunjukkan bahwa masalah di lapangan nyata pun bisa dicari solusinya melalui pendekatan ilmiah.

Dari Jurnal Ilmiah Hingga Rekomendasi untuk PSSI

Lalu, bagaimana hasil riset NCFS ini bisa sampai ke tangan pembuat kebijakan? Dr. Muhamad Fahmi Hasan menjelaskan dua jalur utama:

  1. Kontek Akademik: Semua paper riset akan dilanjutkan ke jurnal ilmiah atau artikel ilmiah untuk publikasi. Ini penting untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan sepak bola secara global.
  2. Rekomendasi untuk PSSI: Selain publikasi, panitia juga akan menyusun rekomendasi dan menyerahkan laporannya kepada PSSI. “Mudah-mudahan itu dapat dikaji dan diambil hal-hal yang memang menurut PSSI itu bisa diduplikasi kepada pesepakbola Indonesia,” tegas Fahmi.

Ini adalah harapan besar agar temuan-temuan ilmiah tidak hanya berhenti di meja diskusi, tetapi bisa diimplementasikan langsung untuk kemajuan sepak bola kita.

Antusiasme dan Harapan dari Berbagai Pihak

Pelaksanaan NCFS 2025 mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi ini:

  • Ratu Tisha Destria, Wakil Ketua Umum PSSI: Ia sangat mengapresiasi peningkatan signifikan peserta NCFS tahun ini, dengan 51 paper terpilih dari 70 yang masuk, serta kehadiran perwakilan dari Malaysia dan Korea Selatan. “NCFS menjadi bentuk nyata kontribusi dari sisi luar lapangan (side of the field) sepakbola,” ujarnya.
  • Prof. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi: Menyatakan dukungan penuh dan berharap NCFS bisa melahirkan gagasan dan riset strategis bagi kemajuan sepak bola nasional.
  • Samsudin, Staf Ahli Menteri Bidang Regulasi Kepemudaan dan Keolahragaan: Menekankan pentingnya sinergi antara sport science, akademisi, dan PSSI untuk melahirkan kebijakan yang berdampak langsung pada peningkatan prestasi.
  • Prof. Yongho Lee dari Seoul National University: Menilai konferensi ini sangat bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia, tidak hanya untuk Tim Nasional, tetapi juga untuk menggerakkan peran serta masyarakat dalam olahraga.

NCFS: Wadah Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola

NCFS bukan sekadar ajang seminar biasa, melainkan forum konferensi yang menekankan pada kolaborasi. Berbagai latar belakang peserta, mulai dari dosen, mahasiswa pascasarjana, atlet, pelaku industri, wasit, pelatih, hingga pegiat sepak bola, berkumpul untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Sinergi ini diharapkan menjadi fondasi baru bagi sepak bola Indonesia yang lebih kompetitif. Dengan semangat yang sama, NCFS bahkan sudah merencanakan edisi berikutnya di tahun 2026, dengan harapan kualitas riset akan semakin baik dan partisipasi semakin luas.

Kesimpulan

National Conference of Football and Science (NCFS) 2025 telah tuntas diselenggarakan, menghasilkan segudang hasil riset yang berpotensi merevolusi pengembangan sepak bola di Indonesia. Melalui kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan, hasil riset NCFS diharapkan berguna PSSI untuk menyusun strategi yang lebih matang, mulai dari identifikasi bakat, pencegahan cedera, hingga manajemen klub.

Mari kita nantikan bersama bagaimana rekomendasi ilmiah ini akan diimplementasikan oleh PSSI. Dengan dukungan data dan ilmu pengetahuan, impian sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia bukan lagi sekadar angan, melainkan target yang bisa dicapai. Semangat terus untuk sepak bola Indonesia!

Hasil Riset NCFS 2025 Siap Jadi Amunisi PSSI untuk Sepak Bola Indonesia Makin Juara! - zekriansyah.com