Bukan Soal Uang, Ini Alasan Sebenarnya Transfer Victor Boniface ke AC Milan Terancam Gagal!

Dipublikasikan 22 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira sempat menyelimuti para penggemar AC Milan. Klub raksasa Italia ini dikabarkan sudah di ambang kesepakatan untuk mendatangkan striker tajam dari Bayer Leverkusen, Victor Boniface. Banyak yang mengira proses transfer ini tinggal menunggu waktu, apalagi detail finansialnya sudah disepakati. Namun, jangan salah sangka! Ternyata, bukan soal uang yang menjadi ganjalan utama. Ada “hantu” lain yang membayangi kepindahan sang penyerang Nigeria ke San Siro, dan ini semua bergantung pada satu tes penentuan yang sangat krusial.

Bukan Soal Uang, Ini Alasan Sebenarnya Transfer Victor Boniface ke AC Milan Terancam Gagal!

Transfer Victor Boniface ke AC Milan terancam batal bukan karena masalah dana, melainkan hasil tes medis yang krusial demi memastikan kebugaran sang pemain.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas mengapa transfer Victor Boniface ke AC Milan yang sudah di depan mata ini justru terancam batal di detik-detik terakhir. Anda akan memahami mengapa riwayat seorang pemain bisa lebih berharga daripada nominal uang triliunan rupiah dalam dunia sepak bola modern.

Kesepakatan di Atas Kertas: Milan dan Leverkusen Sudah ‘Deal’!

Di bursa transfer musim panas 2025, AC Milan memang sangat membutuhkan amunisi baru di lini depan. Pelatih Massimiliano Allegri praktis hanya mengandalkan Santiago Gimenez sebagai penyerang tengah murni. Apalagi, cedera ringan yang dialami Rafael Leao semakin memperparah situasi. Milan pun bergerak cepat, mencari opsi setelah negosiasi dengan Rasmus Hojlund dan Dusan Vlahovic menemui jalan buntu.

Nama Victor Boniface kemudian muncul sebagai target utama. Berita dari berbagai sumber, termasuk jurnalis transfer kenamaan Fabrizio Romano, mengonfirmasi bahwa AC Milan dan Bayer Leverkusen telah mencapai kesepakatan. Rossoneri akan memboyong Victor Boniface dengan status pinjaman senilai 5 juta euro, disertai opsi pembelian permanen sebesar 24 juta euro. Angka ini menunjukkan keseriusan Milan dalam mengamankan jasa striker berusia 24 tahun itu. Secara finansial, tidak ada lagi masalah yang mengganjal proses kepindahan ini.

Mengapa Bukan Uang yang Jadi Masalah Utama?

Jika kesepakatan harga sudah tercapai, lalu apa yang bisa menggagalkan transfer? Jawabannya ada di luar meja negosiasi. Saat ini, nasib transfer Victor Boniface ke AC Milan sepenuhnya bergantung pada hasil tes medis yang akan dijalaninya. Ya, bukan karena klub tidak mampu membayar, atau karena pemain menuntut gaji lebih tinggi. Ini murni soal kondisi fisik.

Boniface dijadwalkan tiba di Milan untuk menjalani pemeriksaan medis yang menentukan. Kedatangannya memang menjadi sinyal kuat bahwa proses transfer berjalan sesuai rencana awal, namun lampu hijau baru akan menyala setelah tim medis memberikan persetujuan penuh.

Rekam Jejak Cedera yang Mengkhawatirkan

Kekhawatiran terbesar datang dari rekam jejak cedera Victor Boniface yang cukup panjang dan mengkhawatirkan. Ia pernah mengalami dua kali cedera ligamen (ACL) saat masih membela Bodo/Glimt. Tak hanya itu, serangkaian cedera otot juga kerap mengganggunya dalam dua musim terakhir. Kondisi ini membuatnya hanya bisa tampil dalam 42 pertandingan liga selama periode tersebut, sebuah angka yang relatif rendah untuk seorang striker utama.

Bahkan, pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, sampai berpendapat bahwa merekrut Boniface adalah “sebuah perjudian” bagi AC Milan.

“Milan seharusnya melakukan hal yang sama dengan Allegri. Namun, langkah untuk mencari penyerang tengah baru telah mengambil jalur yang berbeda. Setelah negosiasi panjang dengan Hojlund, Rossoneri beralih ke Boniface, bertaruh pada striker dengan kemampuan teknik tinggi, tetapi yang terlalu sering terhambat oleh masalah fisik,” demikian analisis Capello dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.

Selain riwayat cedera, ada faktor lain yang menjadi pertimbangan: potensi absensi Boniface di tengah musim karena pergelaran Piala Afrika 2026. Situasi ini tentu akan membatasi pilihan Massimiliano Allegri di lini depan pada rentang bulan Desember 2025 dan Januari 2026.

Tes Medis: Penentu Segalanya bagi Victor Boniface

Pihak AC Milan dilaporkan sangat menyadari risiko besar yang mereka hadapi terkait riwayat cedera ligamen dan otot sang pemain. Mereka tahu betul “masa lalu kelam” Boniface sebelum memutuskan untuk membawanya ke Italia. Oleh karena itu, seperti yang dilaporkan oleh Corriere dello Sport, tes medis dianggap sebagai tahap yang ‘menentukan’.

Hasil dari pemeriksaan inilah yang akan menjadi kata akhir bagi masa depan Victor Boniface di San Siro. Pada akhirnya, sebelum tim medis memberikan lampu hijau, status Boniface belum resmi menjadi pemain Milan. Seluruh harapan Rossoneri dan sang pemain kini bergantung sepenuhnya pada hasil tes tersebut. Jika tes medis tidak berjalan sesuai harapan, bukan tidak mungkin kesepakatan yang sudah terjalin rapi akan buyar begitu saja.

Sorotan Media dan Tantangan di Luar Lapangan

Menariknya, di tengah proses transfer ini, muncul juga sorotan dari media Italia. Beberapa laporan menunjukkan adanya kampanye negatif, terutama dari salah satu media olahraga terbesar di Italia, La Gazzetta dello Sport, yang melukiskan gambaran pesimistis tentang Victor Boniface. Judul-judul seperti “AC Milan, Boniface adalah pilihan yang berisiko: pada tahun 2025, lebih banyak pertandingan yang terlewat daripada gol yang dicetak” atau “Pemeriksaan medis Boniface telah ditunda untuk Milan. Dia gagal dalam tes di Arab Saudi” sempat meramaikan pemberitaan.

Ini menunjukkan bahwa seorang pemain tidak hanya berjuang di lapangan, tetapi juga harus menghadapi tekanan dan narasi yang dibentuk media, bahkan sebelum ia resmi mengenakan seragam klub. Tantangan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan seorang pesepak bola di level tertinggi.

Kesimpulan

Pada akhirnya, kisah transfer Victor Boniface ke AC Milan adalah pengingat bahwa dalam dunia sepak bola, tidak semua hal bisa diukur dengan uang. Meskipun kesepakatan finansial antara kedua klub sudah tercapai, faktor kesehatan dan rekam jejak cedera menjadi penentu utama. Ini membuktikan bahwa bukan soal uang yang menghalangi kepindahan sang striker, melainkan kondisi fisik yang harus melewati saringan ketat.

Semoga saja, tes medis Victor Boniface berjalan lancar dan ia bisa segera resmi berseragam Merah-Hitam. Ini akan menjadi babak baru yang penuh harapan bagi kariernya dan solusi vital bagi lini serang AC Milan. Kita tunggu saja hasil akhirnya!