Sejarah Terukir! Berapa Kali Bojan Hodak Bawa Persib Juara Liga?

Dipublikasikan 1 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Hai, Bobotoh dan pecinta sepak bola Indonesia! Ada kabar gembira yang bikin hati berbunga-bunga, terutama buat kalian yang menggemari Persib Bandung. Musim ini, Persib Bandung kembali menorehkan sejarah gemilang di kancah Liga 1. Bersama tangan dingin pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, Maung Bandung sukses meraih gelar juara Liga 1 secara back-to-back!

Sejarah Terukir! Berapa Kali Bojan Hodak Bawa Persib Juara Liga?

Bojan Hodak ukir sejarah, berapa kali ia bawa Persib Bandung raih gelar juara Liga?

Pasti banyak yang penasaran, seberapa sering sih Bojan Hodak ini membawa Persib ke puncak juara? Dan apa rahasia di balik kesuksesannya? Yuk, kita bedah tuntas perjalanan fantastis ini! Artikel ini akan mengupas tuntas rekor juara Bojan Hodak bersama Persib, filosofi kepelatihannya, serta faktor-faktor lain yang mendukung kesuksesan Pangeran Biru. Siap-siap terinspirasi!

Bojan Hodak: Arsitek Dua Gelar Beruntun Persib Bandung

Kebersamaan Bojan Hodak dengan Persib Bandung memang seperti kisah dongeng. Bayangkan, ia datang di saat Persib sedang terpuruk, terperosok di peringkat ke-16 Liga 1 musim 2023/2024. Pelatih sebelumnya, Luis Milla, memutuskan mundur setelah rentetan hasil buruk. Namun, siapa sangka, hanya dalam waktu singkat, Hodak mampu menyulap tim dan membawa mereka bangkit!

Pada musim 2023/2024, di bawah format Championship Series, Persib Bandung berhasil finis di urutan kedua Regular Series dan melaju ke babak final. Di sana, mereka menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Madura United lewat agregat skor telak 6-1, memastikan gelar juara Liga 1. Ini adalah gelar pertama Hodak bersama Persib, dan yang istimewa, ia menjadi pelatih asing pertama yang berhasil membawa Maung Bandung menjadi kampiun di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Tak cukup sampai di situ, musim 2024/2025 menjadi bukti nyata konsistensi Bojan Hodak. Dengan format kompetisi yang kembali ke sistem penuh (tanpa Championship Series), Persib Bandung berhasil mengunci gelar juara Liga 1 di pekan ke-31, tiga pertandingan sebelum musim berakhir! Poin mereka sudah tak terkejar oleh para pesaing terdekat. Ini menjadikan Persib Bandung sebagai tim pertama yang berhasil meraih gelar juara dalam dua musim berturut-turut, yaitu musim 2023/2024 dan 2024/2025. Sebuah pencapaian yang luar biasa dan menandakan dua kali ia membawa Persib juara liga secara beruntun!

Menyamai Legenda: Bojan Hodak Ikuti Jejak Indra M. Tohir

Prestasi back-to-back juara yang diukir Bojan Hodak ini bukanlah hal biasa. Ia berhasil menyamai rekor legendaris yang pernah dicatatkan oleh pelatih kebanggaan Persib 30 tahun silam, Indra M. Tohir, atau yang akrab disapa Abah Tohir.

Abah Tohir mencatat sejarah dengan membawa Persib juara Kompetisi Perserikatan 1993/1994, lalu setahun kemudian, saat kompetisi dilebur menjadi Liga Indonesia, ia kembali mengantarkan Persib juara pada 1995.

Perbandingan catatan juara liga antara Bojan Hodak dan Indra M. Tohir:

Pelatih Musim Juara Pertama Musim Juara Kedua Format Kompetisi
Indra M. Tohir 1993/1994 1995 Perserikatan, lalu Liga Indonesia (peleburan)
Bojan Hodak 2023/2024 2024/2025 Liga 1 (Championship Series), lalu Liga 1 (Penuh)

Menarik, bukan? Keduanya berhasil meraih gelar beruntun dalam format kompetisi yang berbeda, menunjukkan kemampuan adaptasi dan strategi yang brilian.

Filosofi Efektif Bojan Hodak yang Membawa Kemenangan

Salah satu kunci sukses Bojan Hodak adalah filosofi permainannya yang mengedepankan efektivitas di atas segalanya. Hodak tak terlalu pusing dengan dominasi penguasaan bola. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana tim bisa menciptakan peluang dan mengonversinya menjadi gol.

Ini terlihat jelas dari statistik:

  • Persib menjadi tim paling efektif dalam mengonversi tembakan menjadi gol. Hingga pekan ke-31 musim 2024/2025, 38,3% tembakan ke gawang Persib berhasil menjadi gol (54 gol dari 141 tembakan). Jauh lebih baik dibanding tim papan atas lain seperti Dewa United (34%) atau Borneo FC (28%).
  • Meskipun bukan tim dengan jumlah umpan terbanyak (hanya kedelapan di Liga 1), rasio umpan dengan gol yang diciptakan Persib sangat tinggi, menunjukkan efisiensi.
  • Jumlah tembakan yang diblok lawan pun sangat sedikit, membuktikan akurasi dan kualitas serangan Persib dalam menembus pertahanan lawan.

Contoh nyata efektivitas ini terlihat saat Persib menghadapi PSIS Semarang atau Barito Putera. Meski kalah dalam penguasaan bola, Persib Bandung tetap mampu meraih kemenangan berkat serangan balik cepat dan penyelesaian akhir yang mematikan. Gaya ini bahkan disebut mirip dengan strategi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang fokus pada efektivitas daripada ball possession.

Lebih dari Sekadar Taktik: Faktor Pendukung Kesuksesan Persib

Keberhasilan Persib Bandung di bawah Bojan Hodak bukan hanya soal taktik di lapangan. Ada beberapa faktor penting lain yang turut andil:

  1. Dukungan Manajemen yang Profesional: Manajemen Persib menunjukkan komitmen tinggi, terutama dalam hal finansial. Gaji pemain dan pelatih tidak pernah menunggak, bahkan di masa pandemi. Komitmen ini secara psikologis sangat membangkitkan rasa percaya diri para pemain. Ketersediaan sponsor yang melimpah juga menunjukkan kemandirian finansial klub.
  2. Rekrutmen Pemain Berkualitas: Persib mendatangkan pemain-pemain berkualitas seperti Mateo Kocijan, Gustavo Franca, Dimas Drajad, dan Adam Alis untuk memperkuat skuad. Hodak juga berani mengambil keputusan sulit, seperti melepas Daisuke Sato dan Levy Madinda, lalu menggantikannya dengan pemain seperti Kevin Ray Mendoza dan Stefano Beltrame yang terbukti menjadi kunci di momen-momen krusial.
  3. Hubungan Pelatih dan Pemain yang Cair: Hodak dikenal punya hubungan yang sangat dekat dengan para pemainnya. Ia mampu membangkitkan semangat pemain yang sempat ‘tenggelam’ seperti Henhen Herdiana, Rezaldi Hehanussa, dan Febri Hariyadi. Duet bek Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez juga kembali solid di bawah arahannya.
  4. Dukungan Bobotoh yang Luar Biasa: Jangan lupakan peran vital suporter setia Persib Bandung, Viking dan Bobotoh. Jutaan penggemar yang loyal ini selalu memberikan dukungan dan sportivitas, menjadi “pemain ke-12” yang memompa semangat tim di setiap pertandingan.

Jejak Juara Bojan Hodak di Kancah Asia Tenggara

Sebelum memimpin Persib Bandung meraih kejayaan, Bojan Hodak sudah punya segudang pengalaman dan prestasi di kancah sepak bola Asia Tenggara. Ia dikenal sebagai “spesialis juara”. Berikut adalah beberapa catatan prestasinya:

  • Liga Kamboja: Juara bersama Phnom Penh Crown (2011).
  • Malaysia:
    • Juara Liga Super Malaysia bersama Kelantan FC (2012) dan Johor Darul Ta’zim (2014).
    • Juara Piala FA Malaysia bersama Kelantan FC (2012, 2013).
    • Juara Piala Malaysia bersama Kelantan FC (2012) dan Kuala Lumpur City FC (2021).
    • Membawa Timnas Malaysia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 (2018).

Dengan rekam jejak mentereng ini, tak heran jika Hodak mampu membawa Persib bangkit dan meraih gelar demi gelar. Pengalamannya di berbagai liga Asia Tenggara memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika sepak bola regional.

Rekor-Rekor Fantastis Lain Bojan Hodak Bersama Maung Bandung

Selain dua gelar juara Liga 1 secara back-to-back, Bojan Hodak juga mencatatkan beberapa rekor impresif lainnya bersama Persib Bandung:

  • Koleksi Poin: Hodak telah mengumpulkan lebih dari 100 poin di Liga 1 bersama Persib (28 kemenangan, 17 imbang, 3 kalah). Ia menjadi pelatih kelima dalam sejarah Persib yang mencapai torehan 100+ poin.
  • Rentetan Tak Terkalahkan: Hodak memegang rekor 19 pertandingan tak terkalahkan secara lintas musim, memecahkan rekor sebelumnya milik Robert Alberts.
  • Mengalahkan Semua Tim: Dalam dua musim terakhir, Hodak berhasil membawa Persib mengalahkan seluruh 20 tim kontestan Liga 1. Meski ia sendiri merendah, “yang paling penting adalah bisa memenangkan liga,” namun rekor ini menunjukkan dominasi Persib di bawah arahannya.

Kesimpulan

Bojan Hodak telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di Liga 1. Dengan dua gelar juara liga secara beruntun, ia tak hanya membawa Persib Bandung kembali ke puncak kejayaan, tetapi juga mengukir sejarah sebagai pelatih asing pertama yang melakukan back-to-back juara dan menyamai rekor legenda Indra M. Tohir.

Filosofi permainan yang efektif, dukungan manajemen dan suporter, serta tangan dinginnya dalam meramu dan membangkitkan semangat pemain, menjadi resep sukses Maung Bandung. Ke depan, ekspektasi Bobotoh tentu semakin tinggi. Semoga Persib Bandung di bawah asuhan Bojan Hodak bisa terus berprestasi, bahkan di kancah Asia! Mari kita nantikan sejarah apa lagi yang akan diukir oleh Bojan Hodak bersama Persib Bandung!

FAQ

Tanya: Berapa kali Bojan Hodak berhasil membawa Persib Bandung menjuarai Liga 1?
Jawab: Bojan Hodak berhasil membawa Persib Bandung menjuarai Liga 1 sebanyak dua kali secara beruntun, yaitu pada musim 2023/2024.

Tanya: Kapan Bojan Hodak mulai melatih Persib Bandung?
Jawab: Bojan Hodak mulai melatih Persib Bandung pada musim 2023/2024, menggantikan Luis Milla yang mengundurkan diri.

Tanya: Siapa lawan Persib Bandung di final Liga 1 saat menjuarai musim 2023/2024?
Jawab: Persib Bandung mengalahkan Madura United dengan agregat skor telak 6-1 di final Liga 1 musim 2023/2024.