Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tidak kenal BlackBerry? Ponsel dengan keyboard QWERTY ikonik ini pernah merajai pasar dan menjadi idola banyak orang di Indonesia. Rasanya baru kemarin kita sibuk BBM-an atau “ping!” teman. Namun, seiring berjalannya waktu, dominasi Android dan iPhone membuat BlackBerry harus mundur dari panggung utama.
BlackBerry Bangkit Lagi, Ponsel Android Buatan China Ini Siap Dibagikan ke 100 Pengguna Pertama.
Tapi, ada kabar gembira bagi para penggemar setia! Setelah lama dinanti, ponsel legendaris BlackBerry ini siap bangkit kembali dengan sentuhan modern, dan yang menarik, kali ini ia datang dari Tiongkok. Ya, BlackBerry resmi berubah jadi HP China, dan kabarnya, 100 orang pertama akan segera merasakan nostalgia berbalut teknologi terbaru ini. Penasaran bagaimana ceritanya dan seperti apa wujudnya? Mari kita selami lebih dalam!
Dari Legenda Menjadi Kenangan: Kisah Jatuh Bangun BlackBerry
Sebelum kita membahas kebangkitannya, mari sejenak mengenang perjalanan BlackBerry. Dulunya, ponsel ini adalah simbol status dan produktivitas. Fitur andalannya, seperti keyboard fisik QWERTY yang nyaman untuk mengetik cepat dan layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM), membuatnya dicintai banyak pengguna.
Namun, persaingan yang ketat dengan smartphone layar sentuh berbasis Android dan iOS membuat BlackBerry kesulitan beradaptasi. Puncaknya, pada Januari 2022, sistem operasi asli BlackBerry OS resmi dihentikan, membuat ponsel-ponsel lama tidak lagi berfungsi optimal. Upaya lisensi merek ke perusahaan seperti TCL (yang melahirkan BlackBerry KeyOne dan Key2) dan OnwardMobility juga tidak berhasil mengembalikan kejayaan BlackBerry di pasar ponsel. Kini, perusahaan BlackBerry sendiri fokus bergerak di bidang perangkat lunak keamanan intelijen.
Zinwa Q25 Pro: Sentuhan Klasik, Jeroan Modern dari Tiongkok
Di tengah kerinduan para penggemar akan HP Android keyboard fisik, munculah harapan baru. Sebuah perusahaan asal Tiongkok bernama Zinwa Technologies mengambil inisiatif untuk “menghidupkan kembali” model klasik BlackBerry Classic, atau yang dikenal juga sebagai BlackBerry Q20. Kali ini, perangkat tersebut akan hadir dengan nama baru: Zinwa Q25 Pro (atau Zinwa Q25).
Yang paling menarik, Zinwa Q25 Pro ini tidak hanya mengandalkan nama besar. Ponsel ini akan berjalan menggunakan sistem operasi Android 13 yang modern, memastikan kompatibilitas dengan berbagai aplikasi terkini. Desain ikonik dengan layar sentuh dan keyboard fisik QWERTY tetap dipertahankan, lengkap dengan lampu notifikasi LED yang khas.
Tapi jangan salah, meskipun tampilannya klasik, jeroan atau spesifikasinya sudah sangat kekinian. Zinwa Q25 Pro akan ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G99, yang menjanjikan performa responsif untuk kebutuhan sehari-hari.
Spesifikasi Zinwa Q25 Pro (Perbandingan dengan BlackBerry Classic Asli)
Mari kita lihat perbandingan spesifikasi antara Zinwa Q25 Pro yang baru dengan BlackBerry Classic (Q20) aslinya:
Fitur | BlackBerry Classic (Q20) Asli | Zinwa Q25 Pro (Baru) |
---|---|---|
Sistem Operasi | BlackBerry OS | Android 13 |
Chipset | Qualcomm MSM8960 1.5 GHz | MediaTek Helio G99 |
RAM | 2 GB | 12 GB |
Penyimpanan | 16 GB | 256 GB |
Baterai | 2.515 mAh | 3.000 mAh |
Kamera Belakang | 8 MP | 50 MP |
Kamera Depan | 2 MP | 8 MP |
Konektivitas | Micro-USB, Wi-Fi, Bluetooth | USB-C, NFC, Jack Audio 3.5mm, Slot MicroSD, 4G LTE |
Selain peningkatan signifikan pada spesifikasi inti, Zinwa Q25 Pro juga akan dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti USB-C untuk pengisian daya dan transfer data yang lebih cepat, serta dukungan NFC untuk pembayaran digital. Trackpad yang menjadi ciri khas navigasi BlackBerry juga diklaim telah diperbarui agar berfungsi optimal layaknya versi asli.
Jadi, Siapa Saja yang Kebagian Duluan?
Menurut informasi yang beredar, Zinwa Q25 Pro ini ditargetkan untuk mulai melakukan pengiriman perdananya pada akhir Agustus 2025. Nah, frasa “100 orang kebagian duluan” yang menjadi topik hangat ini kemungkinan besar merujuk pada batch pertama atau gelombang awal pengiriman yang akan diterima oleh para pemesan atau early adopter. Ini adalah strategi umum untuk membangun hype dan menguji pasar sebelum peluncuran yang lebih luas.
Bagi Anda yang tertarik, Zinwa Q25 Pro akan tersedia dalam dua pilihan pembelian:
- Fullset: Perangkat sudah dirakit sepenuhnya, dibanderol sekitar $400 AS (sekitar Rp 6,6 juta).
- Conversion Kit: Komponen perangkat untuk dirakit sendiri, dijual lebih murah sekitar $300 AS (sekitar Rp 4,9 juta). Opsi ini cocok bagi Anda yang punya BlackBerry Classic lama dan ingin memodifikasi jeroannya sendiri.
Ini adalah langkah berani dari Zinwa Technologies untuk menghidupkan kembali “roh” BlackBerry dengan sentuhan modern. Selain Q25, Zinwa juga dikabarkan tengah menyiapkan pembaruan serupa untuk model BlackBerry KEYone dan Passport.
Kebangkitan BlackBerry sebagai HP China dengan sistem operasi Android ini tentu menjadi angin segar. Ini membuktikan bahwa nostalgia dan kebutuhan akan keyboard fisik masih memiliki tempat di hati banyak orang. Apakah ini akan menjadi era baru bagi ponsel dengan keyboard QWERTY? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, bagi para penggemar, kesempatan untuk kembali menggenggam ponsel dengan “jari-jari menari” di keyboard fisik kini semakin nyata!
FAQ
Tanya: Apakah ponsel BlackBerry yang baru ini masih menggunakan sistem operasi BlackBerry OS?
Jawab: Tidak, ponsel BlackBerry yang baru ini akan berjalan dengan sistem operasi Android, bukan BlackBerry OS lama.
Tanya: Siapa yang memproduksi ponsel BlackBerry baru ini?
Jawab: Ponsel BlackBerry yang baru ini diproduksi oleh perusahaan dari Tiongkok.
Tanya: Kapan ponsel BlackBerry baru ini akan tersedia untuk umum?
Jawab: Artikel menyebutkan bahwa 100 orang pertama akan segera mendapatkannya, namun tanggal ketersediaan umum belum dirinci.