Pasar Bitcoin Cetak All-Time High Baru: Tembus $118.000, Apa Pemicunya?

Dipublikasikan 11 Juli 2025 oleh admin
Finance

Halo para pembaca setia! Ada kabar heboh dari dunia kripto yang patut kita soroti. Harga Bitcoin baru saja membuat sejarah lagi! Pada 11 Juli 2025, pasar Bitcoin cetak All-Time High (ATH) baru yang menakjubkan, menembus angka $118.000 per koin. Ini bukan sekadar angka, tapi sinyal optimisme yang kuat yang terus mengokohkan posisi Bitcoin di kancah keuangan global.

Pasar Bitcoin Cetak All-Time High Baru: Tembus $118.000, Apa Pemicunya?

Ilustrasi untuk artikel tentang Pasar Bitcoin Cetak All-Time High Baru: Tembus $118.000, Apa Pemicunya?

Lonjakan harga ini tentu saja memicu banyak pertanyaan: mengapa Bitcoin bisa mencapai rekor setinggi ini, dan apa dampaknya bagi masa depan aset digital ini? Mari kita telusuri bersama faktor-faktor di baliknya.

Mengapa Bitcoin Terus Melesat Cetak Rekor Tertinggi?

Kenaikan fantastis harga Bitcoin kali ini bukan tanpa alasan. Ada beberapa pendorong utama yang bekerja secara sinergis, menciptakan momentum bullish yang kuat di pasar kripto.

1. Dukungan Institusional yang Kian Kuat

Salah satu motor penggerak utama adalah semakin besarnya minat dari investor institusional. Kita melihat arus masuk dana yang signifikan ke produk investasi berbasis Bitcoin, seperti Exchange Traded Fund (ETF) spot Bitcoin. Puncaknya, pada 3 Juli 2025, inflow ETF ini mencapai $600 juta, sebuah indikasi jelas bahwa “pemain-pemain besar” semakin serius melirik Bitcoin.

Tidak hanya itu, volume perdagangan Bitcoin juga meningkat drastis, mencerminkan partisipasi aktif dari berbagai segmen investor. Bahkan, data menunjukkan bahwa arus masuk Bitcoin ke bursa (exchange inflow) anjlok drastis, menjadi yang terendah sejak 2015. Ini berarti para pemilik koin, baik investor ritel maupun “whale” (investor besar), tidak memindahkan aset mereka ke bursa untuk dijual. Penurunan tekanan jual ini menjadi sinyal kuat akan tingginya kepercayaan terhadap aset kripto ini.

2. Angin Segar dari Kebijakan Moneter Global

Sentimen makroekonomi juga turut memicu reli Bitcoin. Risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Federal Reserve (The Fed) pada Juni lalu mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga tahun ini. Suku bunga yang lebih rendah cenderung membuat aset berisiko seperti Bitcoin menjadi lebih menarik, karena biaya peluang untuk memegang aset tersebut berkurang.

Para trader menafsirkan nada dovish The Fed ini sebagai sinyal bahwa kondisi likuiditas pasar mungkin akan membaik di paruh kedua tahun ini, mendorong lebih banyak dana masuk ke aset digital.

3. Pengaruh Kebijakan Pro-Kripto dan Sentimen Positif

Faktor politik juga memainkan peran penting. Harapan terhadap kebijakan pro-kripto di bawah masa jabatan kedua Presiden Donald Trump telah menyulut euforia di pasar. Beberapa sumber menyebutkan Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan strategis kripto dan menunjuk tokoh-tokoh pro-kripto ke posisi strategis.

Selain itu, langkah-langkah seperti “Pekan Kripto” yang ditetapkan Komite Kongres AS, serta investasi tokoh-tokoh berpengaruh seperti Donald Trump Jr. dan janji Justin Sun untuk membeli memecoin bertema Trump, semakin memperkuat optimisme. Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tensi dagang, Bitcoin bahkan dilihat sebagai aset lindung nilai makro, layaknya emas digital. Terakhir, kejelasan regulasi dari Uni Eropa, seperti evaluasi lisensi MiCA di Malta, juga menambah kepercayaan investor jangka panjang.

Prospek Bitcoin Setelah Mencetak Rekor Baru

Setelah pasar Bitcoin cetak All-Time High, pertanyaan selanjutnya adalah: apakah ini awal dari rally yang lebih panjang atau hanya puncak sementara?

1. Potensi Kenaikan Harga Lebih Lanjut

Banyak analis teknikal optimistis bahwa Bitcoin masih memiliki ruang untuk terus naik. Berdasarkan level Fibonacci extensions, jika harga Bitcoin berhasil menembus $116.857, jalan menuju $121.000 dan bahkan $135.000 bisa terbuka lebar. Beberapa pedagang opsi bahkan mengincar target harga hingga $140.000 atau $150.000 untuk kontrak jangka panjang.

Minat terbuka (open interest) pada kontrak call option (hak untuk membeli di masa depan) yang lebih besar dibandingkan put option (hak untuk menjual) juga mengindikasikan sentimen bullish yang kuat di kalangan trader. Ini menandakan keyakinan bahwa momentum kenaikan harga Bitcoin masih akan berlanjut.

2. Tetap Waspada: Sinyal Teknikal dan Volatilitas Pasar

Meskipun optimisme membumbung tinggi, penting untuk tetap berhati-hati. Beberapa analis menyoroti munculnya bearish divergence pada Relative Strength Index (RSI), di mana harga mencetak higher highs sementara RSI membentuk lower highs. Ini bisa menjadi sinyal awal koreksi harga. Namun, RSI saat ini masih di bawah zona jenuh beli, sehingga koreksi besar dalam waktu dekat mungkin belum terjadi, meskipun retracement kecil bisa saja.

Pasar aset digital, termasuk Bitcoin dan kripto lainnya, memiliki tingkat volatilitas dan risiko yang sangat tinggi. Pergerakan harga bisa sangat cepat dan tidak terduga. Oleh karena itu, setiap keputusan investasi harus didasari oleh riset mandiri yang mendalam dan pemahaman risiko yang jelas.

Kesimpulan

Lonjakan harga Bitcoin kali ini memang luar biasa, menunjukkan bahwa aset digital ini semakin matang dan diakui. Didukung oleh arus dana institusional, kebijakan moneter yang melonggar, dan sentimen pro-kripto yang menguat, Bitcoin berhasil cetak All-Time High baru yang mengesankan.

Namun, seperti investasi lainnya, perjalanan pasar Bitcoin penuh dengan dinamika. Penting bagi kita untuk selalu bijak dan melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Tetap ikuti perkembangan kripto agar Anda selalu selangkah di depan!

FAQ

Tanya: Berapa rekor tertinggi harga Bitcoin yang baru saja tercapai?
Jawab: Pasar Bitcoin mencetak All-Time High (ATH) baru pada 11 Juli 2025, menembus angka $118.000 per koin.

Tanya: Faktor utama apa yang mendorong kenaikan harga Bitcoin hingga rekor baru?
Jawab: Dukungan institusional yang semakin kuat, terlihat dari inflow ETF spot Bitcoin yang signifikan, menjadi salah satu pendorong utama kenaikan harga.

Tanya: Apa arti dari “exchange inflow anjlok drastis” yang disebutkan dalam artikel?
Jawab: Anjloknya arus masuk Bitcoin ke bursa menunjukkan bahwa investor cenderung menahan aset mereka daripada menjualnya, yang biasanya menandakan sentimen bullish.