Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda membayangkan bahwa langkah sederhana seperti imunisasi di sekolah bisa menjadi benteng pertahanan pertama melawan penyakit mematikan seperti kanker? Di Kota Mataram, upaya ini bukan lagi sekadar wacana, melainkan program nyata yang sedang gencar dijalankan. Melalui Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), pemerintah kota Mataram bertekad menjadikan imunisasi sebagai langkah cegah kanker, khususnya kanker serviks, bagi anak-anak perempuan sejak usia dini. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana program BIAS Kota Mataram menjadi harapan baru bagi masa depan kesehatan generasi muda.
BIAS Kota Mataram gencar lakukan vaksinasi HPV pada siswi kelas 5 dan 6 SD sebagai langkah strategis pencegahan kanker serviks sejak dini demi mewujudkan generasi sehat.
Mengapa Vaksin HPV Penting untuk Anak Perempuan?
Anda mungkin bertanya-tanya, apa hubungan imunisasi dengan kanker? Jawabannya terletak pada vaksin HPV (Human Papillomavirus). Virus HPV adalah penyebab utama kanker serviks, salah satu jenis kanker paling berbahaya dan mematikan bagi wanita. Infeksi HPV seringkali tidak menunjukkan gejala awal, sehingga banyak kasus baru terdeteksi saat sudah mencapai stadium lanjut.
Oleh karena itu, pemberian vaksinasi HPV sejak usia sekolah dasar menjadi sangat krusial. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan reproduksi anak perempuan. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan:
“Melalui program BIAS, pemerintah kota memberikan layanan vaksinasi human papillomavirus (HPV) bagi siswa perempuan kelas V dan VI sekolah dasar. Vaksinasi ini penting untuk mencegah infeksi HPV yang dapat berujung pada kanker serviks, sekaligus memperkuat upaya preventif kesehatan reproduksi sejak usia dini.”
Baca juga: peduli kesehatan pelajar,
Dengan melindungi mereka dari infeksi HPV di usia muda, kita secara proaktif mencegah perkembangan sel kanker di kemudian hari.
Program BIAS di Mataram: Lebih dari Sekadar Vaksin HPV
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Kota Mataram bukan hanya fokus pada satu jenis imunisasi. Program ini dirancang komprehensif untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit menular. Tim dari 11 puskesmas di Kota Mataram dikerahkan untuk mendatangi sekolah-sekolah, memberikan layanan imunisasi secara langsung.
Berikut beberapa poin penting dari program BIAS di Mataram:
- Vaksin HPV: Ditujukan bagi siswi perempuan kelas V dan VI SD untuk mencegah kanker serviks.
- Imunisasi Campak-Rubella (MR): Diberikan kepada siswa kelas I SD untuk mencegah penyakit campak dan rubella yang rentan menyerang anak-anak.
- Edukasi Kesehatan: Selain menyuntikkan vaksin, petugas kesehatan juga memberikan penyuluhan kepada siswa dan orang tua. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya imunisasi dan pencegahan penyakit.
Seperti yang diungkapkan dr. Emirald, “Tugas kami bukan hanya menyuntikkan vaksin, tapi juga mengedukasi agar mereka memahami pentingnya pencegahan kanker serviks dan menjaga kesehatan reproduksi.” Ini menunjukkan komitmen Dinas Kesehatan Kota Mataram untuk tidak hanya memberikan layanan, tetapi juga membangun kesadaran.
Tantangan dan Harapan Capaian Imunisasi
Meskipun program BIAS ini sangat penting, pelaksanaannya di lapangan menghadapi beberapa tantangan. Hingga pertengahan Agustus 2025, cakupan imunisasi di Kota Mataram baru mencapai 30 persen. Angka ini masih jauh di bawah target yang diharapkan.
Menurut dr. Emirald, rendahnya capaian ini disebabkan oleh padatnya agenda layanan kesehatan pada bulan Agustus, di mana petugas juga disibukkan dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Namun, Dinas Kesehatan Kota Mataram tetap optimis untuk meningkatkan cakupan ini. Keterlibatan aktif orang tua dan dukungan penuh dari pihak sekolah menjadi kunci sukses dalam mencapai target.
Kanker Serviks: Ancaman Serius yang Bisa Dicegah
Di Indonesia, kanker serviks masih menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi dan beban pembiayaan kesehatan terbesar. Data menunjukkan bahwa penyakit ini menduduki urutan kedua kasus kanker terbanyak setelah kanker payudara. Banyak penderita datang untuk pengobatan saat sudah terlambat, membuat tingkat kematiannya cukup tinggi.
Namun, kabar baiknya, kanker serviks dapat dicegah. Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang paling efektif dan terjangkau. Selain itu, gaya hidup sehat juga berperan penting dalam pencegahan berbagai jenis kanker. Mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, istirahat cukup, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan.
Peran Aktif Orang Tua dan Masyarakat dalam Pencegahan Kanker
Keberhasilan program BIAS Kota Mataram sebagai langkah cegah kanker tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Peran serta aktif dari orang tua, guru, dan seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan. Orang tua perlu memahami pentingnya vaksinasi HPV dan imunisasi lainnya untuk anak-anak mereka.
Edukasi berkelanjutan tentang pencegahan kanker serviks dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi harus terus digalakkan. Dengan kesadaran kolektif, kita dapat memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perlindungan yang layak. Mari bersama-sama mendukung program imunisasi anak sekolah ini demi menciptakan generasi Mataram yang lebih sehat dan bebas kanker.
Kesimpulan
BIAS Kota Mataram adalah inisiatif luar biasa yang menjadikan imunisasi, khususnya vaksinasi HPV, sebagai garda terdepan dalam mencegah kanker serviks pada anak perempuan. Meskipun menghadapi tantangan, komitmen Dinas Kesehatan Kota Mataram untuk melindungi generasi muda patut diapresiasi.
Melalui artikel ini, semoga Anda semakin memahami betapa vitalnya program BIAS ini. Mari dukung penuh upaya Kota Mataram dalam menciptakan generasi sehat yang terlindungi dari ancaman kanker. Karena mencegah jauh lebih baik, dan lebih murah, daripada mengobati.
FAQ
Tanya: Apa itu BIAS dan bagaimana kaitannya dengan pencegahan kanker di Kota Mataram?
Jawab: BIAS adalah Bulan Imunisasi Anak Sekolah, yang di Kota Mataram mencakup pemberian vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks pada anak perempuan usia sekolah dasar.
Tanya: Mengapa vaksin HPV penting diberikan sejak usia sekolah dasar?
Jawab: Vaksin HPV penting diberikan sejak dini karena virus HPV adalah penyebab utama kanker serviks dan infeksi ini seringkali tidak bergejala di awal.
Tanya: Siapa saja yang menjadi sasaran program vaksinasi HPV di sekolah melalui BIAS Kota Mataram?
Jawab: Program BIAS Kota Mataram menargetkan siswa perempuan kelas V dan VI sekolah dasar untuk menerima vaksinasi HPV.