Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo, para orang tua dan pembaca setia! Pernahkah Anda mendengar tentang Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)? Ini adalah program penting yang digalakkan pemerintah untuk menjaga kesehatan anak-anak kita dari berbagai penyakit berbahaya. Nah, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) sedang berlangsung dan menunjukkan perkembangan menarik.
Cakupan program Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Mataram telah mencapai 30 persen, dengan Dinas Kesehatan optimis target akhir Agustus 2025 dapat terpenuhi meski menghadapi kendala tenaga kesehatan dan keterlambatan awal.
Menurut data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram per 16 Agustus 2025, cakupan program BIAS di Mataram baru mencapai angka 30 persen. Mungkin angka ini terdengar kecil di awal, tapi Kepala Dinkes Kota Mataram, Bapak Emirald Isfihan, tetap optimis bahwa target akan tercapai penuh pada akhir Agustus 2025 ini. Mari kita bedah lebih lanjut mengapa angka ini muncul dan bagaimana Dinkes Mataram berupaya mengejar targetnya!
Mengapa Angka Awalnya Belum Optimal? Ada Apa Gerangan?
Ternyata, ada beberapa alasan di balik angka 30 persen ini. Bukan karena kurangnya antusiasme, melainkan karena kesibukan para petugas kesehatan yang luar biasa di bulan Agustus 2025.
- Petugas Super Sibuk: Pada bulan Agustus, banyak sekali kegiatan layanan kesehatan lain yang harus dilaksanakan, termasuk Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk sekitar 160 ribu pelajar. Ini tentu membuat para petugas di 11 puskesmas se-Kota Mataram sangat padat jadwalnya.
- Mulai Terlambat: Pencanangan BIAS memang sudah dilakukan sejak 1 Agustus 2025, namun para petugas baru bisa sepenuhnya turun ke sekolah-sekolah rata-rata pada tanggal 11 Agustus 2025.
Meskipun demikian, semangat para petugas kesehatan tidak pernah pudar. Mereka tetap yakin bisa merampungkan program BIAS ini sesuai target waktu yang ditetapkan.
Pentingnya Program BIAS: Benteng Kesehatan Generasi Emas
Lalu, sebenarnya apa saja sih yang diberikan dalam program BIAS ini? Program ini adalah upaya imunisasi lanjutan yang sangat vital untuk melindungi anak-anak sekolah dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Di Mataram, ada dua jenis vaksin utama yang diberikan:
- Vaksin HPV (Human Papillomavirus): Ini adalah vaksin khusus bagi pelajar perempuan, mulai dari siswa kelas V dan VI Sekolah Dasar (SD) hingga kelas IX SMP. Tujuannya sangat mulia: mencegah infeksi HPV yang bisa menyebabkan kanker serviks atau leher rahim di kemudian hari. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Mataram, dr. Dewi Ayu Murniati, vaksin ini diberikan sejak dini saat anak menjelang pubertas.
- Vaksin MR (Measles Rubella): Vaksin ini diberikan untuk siswa kelas I SD sebagai perlindungan dari penyakit campak dan rubella. Penyakit campak, meski kadang ringan, bisa berakibat fatal. Sementara rubella, jika menyerang ibu hamil, bisa menyebabkan cacat bawaan pada bayi.
Selain vaksinasi, program BIAS juga dilengkapi dengan edukasi kesehatan bagi siswa dan orang tua. Ini penting agar mereka memahami manfaat imunisasi dan cara menjaga kesehatan reproduksi. Bahkan, ada juga program pemberian vitamin A dan obat cacing melalui sekolah dan posyandu.
Strategi Dinkes Mataram Mengejar Target Cakupan Imunisasi
Dinas Kesehatan Kota Mataram tidak tinggal diam. Mereka memiliki strategi jitu untuk memastikan cakupan program BIAS di Mataram bisa mencapai target 100 persen.
- Jemput Bola ke Sekolah: Petugas dari 11 puskesmas di Mataram aktif mendatangi 205 SD/MI dan 35 SMP/MTS di wilayah kerja mereka untuk melakukan vaksinasi.
- Menjangkau di Luar Sekolah: Untuk anak-anak yang tidak bersekolah, tim Dinkes memanfaatkan kegiatan posyandu dan data dari kader kesehatan di lingkungan sekitar.
- Pengalaman Sukses Imunisasi Polio: Kita patut berbangga, karena sebelumnya Dinkes Kota Mataram sukses besar dalam program imunisasi polio. Hingga 3 Agustus 2024, cakupan imunisasi polio di Mataram bahkan melampaui target nasional, mencapai 100,6 persen dari data riil sasaran! Ini menunjukkan komitmen dan kemampuan Dinkes Mataram dalam menjalankan program imunisasi skala besar.
Data Sasaran Imunisasi BIAS di Kota Mataram (Agustus 2025)
Berikut adalah rincian target sasaran imunisasi yang ingin dicapai oleh Dinkes Kota Mataram untuk program BIAS di bulan Agustus 2025:
Jenis Imunisasi | Kelas Sasaran | Jumlah Siswa/Siswi (Target) |
---|---|---|
MR (Campak-Rubella) | Kelas 1 SD/MI | 8.730 anak |
HPV | Kelas 5 SD | 4.159 siswi |
HPV | Kelas 6 SD | 988 siswi |
HPV | Kelas 9 SMP | 4.219 siswi |
Total Sasaran | 18.096 siswa/siswi |
Dengan total sasaran hampir 18 ribu anak, upaya ini tentu membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak.
Optimisme dan Harapan untuk Kesehatan Anak Mataram
Meskipun cakupan program BIAS di Mataram masih di angka 30 persen per pertengahan Agustus 2025, Kepala Dinkes Kota Mataram dr. Emirald Isfihan sangat optimis target 100 persen bisa tercapai. Beliau berharap seluruh anak usia sasaran mendapatkan vaksin, kecuali yang memiliki kontraindikasi medis.
Program ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan generasi mendatang. Semakin banyak anak yang terlindungi, semakin kecil risiko penularan penyakit berbahaya di masa depan. Mari kita dukung penuh program BIAS ini demi kesehatan anak-anak di Kota Mataram yang lebih baik! Pastikan anak Anda mendapatkan imunisasi yang mereka butuhkan.