Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda googling foto baju internet yang Anda suka, lalu membayangkan bagaimana tampilannya di tubuh Anda? Dulu, ini hanya sebatas angan-angan atau tebak-tebakan. Tapi kini, berkat kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari Google, impian itu bukan lagi sekadar khayalan! Anda benar-benar bisa mencoba baju virtual yang Anda temukan di internet, langsung di tubuh Anda sendiri. Ini adalah revolusi belanja online AI yang akan mengubah cara kita berburu item fashion impian.
Pengguna kini dapat mencoba langsung pakaian yang dicari melalui Google, merevolusi pengalaman belanja online dengan visualisasi yang lebih akurat.
Artikel ini akan membahas tuntas bagaimana Google menghadirkan fitur-fitur inovatif ini, mulai dari “Try it on” hingga Google Lens dan AI Mode, yang akan membuat pengalaman belanja Anda semakin personal dan menyenangkan. Mari kita selami lebih dalam!
Fitur “Try it On”: Mencoba Baju Virtual Langsung dari Google Search
Salah satu terobosan paling menarik dari Google adalah fitur “Try it on” atau “Coba Pakaian Virtual”. Bayangkan, Anda tidak perlu lagi menebak-nebak apakah baju yang Anda lihat di layar akan cocok dengan bentuk tubuh Anda. Fitur ini memungkinkan Anda mencoba baju secara virtual hanya dengan beberapa klik.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Fitur ini, yang pertama kali diperkenalkan di Google I/O 2025 dan kini mulai digulirkan di Amerika Serikat, sangat mudah digunakan. Saat Anda menelusuri produk pakaian di Google Search, Google Shopping, atau Google Images, Anda akan menemukan opsi “Try it on”. Setelah mengekliknya, Anda hanya perlu mengunggah foto seluruh tubuh Anda (dari kepala hingga kaki). Kemudian, AI Google akan bekerja keras memasangkan produk pakaian yang Anda inginkan ke tubuh virtual Anda.
Dalam beberapa saat, Anda akan bisa melihat bagaimana pakaian tersebut terpasang di tubuh Anda, lengkap dengan simulasi realistis bagaimana bahan jatuh, melar, atau melipat. Fitur ini juga memungkinkan Anda membandingkan beberapa pakaian yang sudah dicoba, menyimpannya, bahkan membagikannya ke teman untuk meminta pendapat. Perlu diingat, karena ini hasil AI, tampilannya mungkin tidak 100% sempurna seperti Anda mencobanya langsung, tapi sudah sangat mendekati realistis.
Sebagai bagian dari eksperimen ini, Google juga meluncurkan aplikasi bernama Doppl. Aplikasi ini juga memanfaatkan AI untuk memvisualisasikan pakaian pada versi digital tubuh pengguna, memberikan pengalaman yang lebih personal dan interaktif.
Google Lens dan AI Mode: Partner Setia Belanja Online Anda
Selain fitur “Try it on” yang revolusioner, Google juga punya alat canggih lain yang bisa jadi sahabat terbaik Anda saat belanja online.
Google Lens: Mencari Baju Berdasarkan Gambar Jadi Lebih Mudah
Pernahkah Anda melihat seseorang memakai baju bagus di jalan, di majalah, atau di media sosial, dan ingin tahu di mana bisa membelinya? Dulu, ini mungkin sulit. Tapi dengan Google Lens, yang terintegrasi dengan Google Search, Google Photos, dan bahkan Gemini, mencari pakaian berdasarkan foto jadi sangat mudah.
Fungsi Google Lens untuk Fashion:
- Identifikasi Pakaian: Cukup arahkan kamera ponsel Anda ke pakaian yang Anda lihat, atau unggah gambar dari galeri Anda. Google Lens akan menganalisisnya dan memberikan hasil pencarian untuk produk serupa.
- Perbandingan Harga: Setelah menemukan produk yang mirip, Anda bisa membandingkan harga dari berbagai toko online, membantu Anda mendapatkan penawaran terbaik.
- Inspirasi Gaya: Google Lens tidak hanya mengenali objek, tetapi juga bisa memberikan inspirasi gaya atau produk terkait lainnya.
Dengan kemampuan pencarian gambar Google yang canggih ini, Anda bisa menjelajahi jutaan produk dan menemukan apa yang Anda inginkan hanya dengan bermodal foto.
AI Mode: Inspirasi Fashion dari Chatbot Google
Tak berhenti di situ, Google juga tengah menyiapkan AI Mode di Google Search. Fitur ini bekerja layaknya chatbot yang terintegrasi langsung di mesin pencarian. Jika Anda bingung mencari ide pakaian, AI Mode bisa jadi “stylist” pribadi Anda.
Bagaimana AI Mode Membantu?
Anda bisa memberikan prompt atau perintah, misalnya “gaun yang cocok untuk pesta di kebun” atau “ide padu padan kemeja kasual”. AI Mode akan menampilkan hasil yang inspiratif, lengkap dengan item pakaian yang bisa langsung Anda beli dari situs web merek terkait. Ini sangat memudahkan pengguna untuk menelusur dan berbelanja secara online dengan bantuan AI. Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan baru akan digulirkan di AS pada musim gugur 2025, fitur ini menjanjikan pengalaman belanja yang lebih personal dan efisien.
Di Balik Layar: Kecanggihan AI yang Memungkinkan “Try it On”
Semua kemudahan ini tentu tidak lepas dari peran teknologi AI fashion yang semakin canggih. Fitur “Try it on” dan virtual try-on lainnya ditenagai oleh AI generatif, khususnya model difusi yang mampu menciptakan gambar berkualitas tinggi dan tampak nyata.
Perusahaan seperti Perfect Corp, dengan fitur AI Clothes Try-On, juga menggunakan kecanggihan AI generatif untuk memungkinkan pengguna mencoba berbagai gaya, material kain, dan warna busana secara digital. Teknologi ini dirancang untuk mengatasi tantangan belanja fashion online, seperti kebingungan memilih gaya yang sesuai dengan bentuk tubuh. Hasilnya pun realistis dan inklusif, bisa menyesuaikan dengan berbagai bentuk tubuh, warna kulit, hingga keakuratan tekstur kain.
Google sendiri menghadapi tantangan unik saat mengembangkan fitur ini untuk pakaian yang lebih kompleks seperti gaun. Gaun memiliki detail rumit seperti pola bunga atau geometris, serta ukuran panjang yang bervariasi. Untuk mengatasinya, Google mengembangkan strategi pelatihan baru yang dimulai dengan gambar beresolusi rendah dan secara bertahap memasukkan resolusi yang lebih tinggi, serta teknik VTO-UNet Diffusion Transformer (VTO-UDiT) untuk mempertahankan fitur seseorang sambil mengganti gaun secara akurat.
Selain itu, Google juga menggunakan AI untuk membuat tampilan 360 derajat produk hanya dari beberapa gambar 2D, yang meningkatkan engagement pengguna hingga 50% dibandingkan gambar 2D biasa. Ini membuktikan bahwa AI bukan hanya tentang mencoba pakaian, tetapi juga tentang cara produk ditampilkan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri, masa depan belanja online semakin cerah dan penuh inovasi berkat kehadiran teknologi AI. Kemampuan untuk googling foto baju internet kini sekalian dicoba langsung di tubuh Anda sendiri adalah sebuah game changer. Fitur “Try it on” dari Google, ditambah dengan kepintaran Google Lens dan inspirasi dari AI Mode, akan menghilangkan keraguan saat berbelanja pakaian online.
Kita tidak perlu lagi khawatir salah ukuran atau tidak cocok dengan gaya. Semua ini menunjukkan bahwa belanja fashion tidak hanya akan lebih praktis, tetapi juga jauh lebih menyenangkan dan imersif. Meskipun beberapa fitur masih terbatas di negara tertentu, kita patut menantikan kehadirannya secara global agar pengalaman fashion digital ini bisa dinikmati oleh semua orang. Siap-siap untuk era baru belanja online yang lebih personal dan cerdas!
FAQ
Tanya: Bagaimana cara menggunakan fitur “Try it on” untuk mencoba baju secara virtual?
Jawab: Saat mencari produk pakaian di Google Search, Google Shopping, atau Google Images, cari opsi “Try it on” dan ikuti instruksi yang diberikan untuk mencoba pakaian secara virtual.
Tanya: Apakah fitur “Try it on” sudah tersedia di Indonesia?
Jawab: Fitur ini pertama kali digulirkan di Amerika Serikat dan belum ada informasi pasti kapan akan tersedia secara global atau di Indonesia.
Tanya: Fitur “Try it on” ini menggunakan teknologi apa?
Jawab: Fitur ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari Google untuk memungkinkan Anda mencoba pakaian virtual.