Yogyakarta, zekriansyah.com – Para penggemar sepak bola, khususnya Barcelona, pasti sudah tidak asing lagi dengan drama registrasi pemain yang selalu mewarnai setiap bursa transfer. Seolah menjadi “langganan”, setiap musim panas tiba, masalah ini kembali mencuat dan membuat deg-degan. Kali ini, sorotan tertuju pada kiper berpengalaman, Wojciech Szczesny, yang nasibnya terkatung-katung akibat Financial Fair Play (FFP) La Liga.
Barcelona terancam tertunda registrasi Wojciech Szczesny hingga pekan ketiga La Liga akibat regulasi Financial Fair Play yang kembali menjadi drama musim panas klub.
Situasi ini tidak hanya berdampak pada Szczesny, tetapi juga beberapa pemain lain dan tentu saja, strategi pelatih baru, Hansi Flick. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa drama registrasi Barcelona ini terus berulang, siapa saja pemain yang terdampak, dan langkah-langkah apa yang harus diambil Barcelona agar bisa bernapas lega. Mari kita selami lebih dalam agar Anda tidak ketinggalan informasi penting seputar tim kesayangan kita!
Mengapa Szczesny Belum Bisa Bermain? Intip Akar Masalahnya
Wojciech Szczesny, nama yang mungkin mengejutkan banyak pihak saat ia memutuskan kembali dari masa pensiunnya untuk bergabung dengan Barcelona. Keputusan ini diambil setelah kiper utama, Marc-Andre ter Stegen, mengalami cedera serius dan membutuhkan pengganti yang sepadan. Szczesny pun tampil gemilang, mencatatkan 14 clean sheets dalam 30 pertandingan dan turut membantu Barcelona meraih treble domestik.
Namun, di balik performa apik dan kontrak barunya hingga 2027, ada satu ganjalan besar: aturan ketat Financial Fair Play (FFP) La Liga. Ini bukan sekadar masalah teknis; ini tentang batasan pengeluaran gaji yang harus dipatuhi setiap klub. Barcelona, yang memang punya riwayat ‘langganan’ masalah ini, harus pintar-pintar memutar otak. Mereka tidak bisa begitu saja mendaftarkan pemain baru atau pemain yang diperbarui kontraknya jika batas gaji terlampaui.
Situasi ini membuat pendaftaran Szczesny tertunda. Bahkan, klub memprioritaskan pendaftaran pemain muda seperti Gerard Martín, sambil menunggu kepergian Inaki Pena. Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Wojciech Szczesny kemungkinan besar baru bisa tampil di pekan ketiga La Liga, saat Barcelona menghadapi Rayo Vallecano. Ini tentu menjadi kabar kurang mengenakkan bagi Hansi Flick yang ingin segera mengandalkan semua opsi di skuadnya.
Daftar Pemain yang Terjebak Jerat FFP Barcelona
Masalah registrasi ini sebenarnya lebih luas dari sekadar Szczesny. Menjelang musim 2025/2026, lima pemain Barcelona awalnya belum bisa didaftarkan. Untungnya, dua di antaranya, Marcus Rashford dan Joan Garcia, sudah berhasil didaftarkan tepat sebelum laga perdana melawan RCD Mallorca. Ini adalah kabar baik, meski keduanya baru bisa bermain sebagai cameo.
Namun, keberhasilan ini tidak gratis. Barcelona harus ‘berkorban’ dengan memperpanjang kontrak Jules Kounde dan menjual sebagian hak Francisco Trincao ke Sporting CP dengan harga miring. Bahkan, dewan direksi harus menambahkan jaminan pribadi senilai 7 juta euro agar administrasi pemain bisa lolos. Sebuah upaya luar biasa untuk mengatasi kendala FFP La Liga!
Selain Szczesny, dua nama lain yang masih dalam antrean adalah:
- Roony Bardghji: Wonderkid Swedia ini awalnya diproyeksikan untuk tim B, namun Hansi Flick ingin ia langsung masuk skuad utama. Pendaftarannya sebagai pemain senior menambah kompleksitas masalah FFP.
- Gerard Martin: Produk akademi yang baru dipromosikan ke tim utama ini juga wajib didaftarkan ulang. Pendaftarannya bahkan diprioritaskan di atas Szczesny untuk laga melawan Levante.
Situasi ini menunjukkan betapa peliknya Barcelona dalam mengelola skuad di bawah bayang-bayang aturan ketat keuangan liga.
Solusi Jangka Pendek dan Tekanan untuk Hansi Flick
Pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, tentu ingin segera memiliki skuad yang lengkap dan seimbang. Dengan La Liga sudah bergulir, setiap penundaan bisa berdampak pada strategi tim, apalagi lini pertahanan dan penjaga gawang adalah sektor vital. Ia terancam tidak dapat menggunakan skuad penuh di pertandingan pembuka.
Opsi paling realistis untuk Barcelona saat ini adalah melepas pemain untuk menciptakan ruang dalam batas gaji. Nama Inaki Pena menjadi kunci utama. Kiper pelapis ini hampir pasti dipinjamkan ke Como di Italia, dengan rencana Barcelona memperpanjang kontraknya setahun lagi sebelum kepindahan. Kepergian Pena akan membuka pintu bagi pendaftaran Szczesny.
Selain itu, nasib Oriol Romeu juga dipertimbangkan; gelandang berusia 32 tahun ini masih memiliki sisa kontrak semusim, tetapi kemungkinan besar kontraknya akan diputus lebih cepat untuk memberi ruang finansial. Bahkan, pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak Frenkie de Jong juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi situasi ini.
Presiden Joan Laporta sempat optimistis masalah ini tidak akan jadi kendala besar, namun realitanya menunjukkan sebaliknya. Selain penjualan pemain, Barcelona juga bisa mengaktifkan kembali ‘tuas ekonomi’ mereka, yaitu penjualan aset atau hak komersial, seperti yang dilakukan di musim-musim sebelumnya. Penjualan hak masa depan kotak eksekutif Camp Nou senilai €100 juta disebut-sebut sebagai kunci utama, meski masih menunggu persetujuan auditor.
Jika tidak, Barcelona berisiko memulai musim baru dengan skuad yang tidak seimbang dan tidak komplet, yang tentu akan menyulitkan ambisi mereka di La Liga dan Liga Champions.
Kesimpulan
Jadi, drama registrasi pemain di Barcelona ini memang bukan hal baru, tapi selalu menarik perhatian dan membuat para Cules harap-harap cemas. Nasib Wojciech Szczesny yang terancam menunggu hingga pekan ketiga La Liga, bersama dengan Roony Bardghji dan Gerard Martin, menjadi simbol dari perjuangan klub dalam menyeimbangkan ambisi dan realitas finansial.
Manajemen Barcelona, khususnya Direktur Olahraga Deco, sedang bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan rumah ini. Kita tunggu saja bagaimana manuver mereka untuk melepas pemain atau mengaktifkan kembali tuas ekonomi agar Hansi Flick bisa menurunkan tim terbaiknya tanpa hambatan. Semoga saga ini segera berakhir dan kita bisa melihat para pemain bintang, termasuk Szczesny, beraksi penuh di lapangan!
FAQ
Tanya: Mengapa Wojciech Szczesny belum bisa didaftarkan oleh Barcelona?
Jawab: Szczesny belum bisa didaftarkan karena Barcelona masih terbentur aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga yang ketat.
Tanya: Apa itu Financial Fair Play (FFP) La Liga dan bagaimana dampaknya pada Barcelona?
Jawab: FFP La Liga adalah aturan yang membatasi pengeluaran klub agar tidak melebihi pendapatan, yang berdampak pada kemampuan Barcelona mendaftarkan pemain baru.
Tanya: Apakah masalah registrasi ini hanya dialami oleh Szczesny saja?
Jawab: Tidak, masalah registrasi ini juga berdampak pada beberapa pemain lain dan memengaruhi strategi pelatih Hansi Flick.