Yogyakarta, zekriansyah.com – Yogyakarta, kota budaya yang selalu memikat, kembali menjadi sorotan berkat berbagai inisiatif positif. Kali ini, Bank Mandiri menunjukkan kontribusi nyata dalam menggerakkan roda ekonomi dan sosial masyarakat, khususnya di wilayah Yogyakarta. Melalui gelaran akbar Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 dan berbagai program unggulan lainnya, Bank Mandiri membuktikan komitmennya untuk masyarakat mandiri di Jogja.
Ilustrasi: Warga Yogyakarta merasakan langsung dampak positif program Bank Mandiri dalam memajukan ekonomi dan kesejahteraan sosial melalui MJM 2025.
Artikel ini akan membahas bagaimana Bank Mandiri tidak hanya menjadi lembaga keuangan, tetapi juga mitra strategis yang membawa dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan dan keberlanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Anda akan memahami betapa luasnya jangkauan kontribusi Bank Mandiri yang melampaui sektor perbankan biasa.
Mandiri Jogja Marathon 2025: Menggerakkan Ekonomi dan Sport Tourism
Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 yang sukses digelar pada 22 Juni 2025 di kawasan megah Candi Prambanan, Yogyakarta, bukan sekadar ajang lari biasa. Mengusung tema “Accelerate Your Limit, Embrace The Culture”, event ini berhasil menarik 9.200 pelari dari 17 negara, menjadikannya salah satu marathon paling masif dan inklusif di Indonesia.
MJM 2025 mempertandingkan empat kategori utama: Marathon (42K), Half Marathon (21K), 10K, dan 5K Fun Run. Seluruh rute telah disertifikasi oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), menjamin standar internasional dan pengalaman berlari yang optimal bagi peserta.
Dampak ekonomi dari gelaran ini sangat signifikan. Riset Mandiri Institute menunjukkan, penyelenggaraan MJM dalam dua tahun terakhir mendorong pertumbuhan belanja di wilayah DIY lebih dari sepertiga dibandingkan rata-rata periode normal. Khusus di MJM 2025, konsumsi harian di DIY meningkat 28,6% dibanding rata-rata belanja harian di weekdays.
“Mandiri Jogja Marathon bukan hanya soal kompetisi. Ini adalah wujud kolaborasi yang konkret antara Bank Mandiri, komunitas lokal, pelari dari berbagai daerah dan negara, serta pelaku UMKM yang menghidupi denyut ekonomi Yogyakarta. Kami ingin menjadikan MJM sebagai benchmark sport tourism nasional yang membawa nilai ekonomi, sosial, dan budaya sekaligus,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.
Peningkatan aktivitas ekonomi ini terasa di berbagai sektor, mulai dari perhotelan, transportasi, kuliner, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Bank Mandiri juga menyediakan total hadiah fantastis sebesar Rp 2,5 miliar, menegaskan komitmennya dalam mendorong sport tourism sebagai katalis pertumbuhan ekonomi.
Komitmen Lingkungan Melalui “Mandiri Looping For Life”
Di samping dampak ekonomi, MJM 2025 juga menjadi panggung implementasi strategi keberlanjutan Bank Mandiri yang selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Berbagai inisiatif di bawah kampanye “Mandiri Looping For Life” dirancang untuk membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Beberapa inisiatif tersebut meliputi:
- Livin’ Planet edisi Mandiri Jogja Marathon: Fitur di aplikasi Livin’ by Mandiri ini memungkinkan peserta menghitung emisi karbon dari transportasi dan aktivitas lari mereka. Tersedia juga opsi penebusan karbon melalui pembelian pohon alpukat dan aren yang akan ditanam di Jember, memberikan manfaat ekonomi bagi petani lokal.
- Daur Ulang Pakaian: Pakaian pegawai Bank Mandiri yang tak terpakai didaur ulang menjadi souvenir ramah lingkungan untuk event MJM 2025, mendorong ekonomi sirkular dan pengurangan limbah tekstil.
- Desain Medali Filosofis: Medali MJM 2025 mengusung konsep sumbu filosofis Yogyakarta, menjadi bagian pertama dari rangkaian lima medali tahunan yang jika dikoleksi lengkap hingga 2029, akan membentuk kesatuan visual sumbu tersebut.
- Aksi Bersih Mandiri: Di Race Village dan titik keramaian, fasilitas pemilahan sampah organik dan anorganik disediakan. Sampah dikelola bersama masyarakat lokal, sejalan dengan komitmen Bank Mandiri terhadap prinsip zero waste to landfill.
Bank Mandiri Peduli: Program Sosial untuk Masyarakat Yogyakarta
Kontribusi Bank Mandiri di Yogyakarta tak berhenti pada event besar saja. Melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat:
- Mandiri Bakti Kesehatan: Program ini menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, termasuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Imogiri, dan Keraton Pakualaman. Layanan ini mencakup cek asam urat, diabetes, kolesterol, kesehatan mata, hingga pembagian obat-obatan, vitamin, kacamata, dan paket sembako. Program ini menjangkau lebih dari 1.650 Abdi Dalem.
-
Mandiri Sahabat Desa: Sebagai bagian dari kegiatan Road to Mandiri Jogja Marathon 2025, program ini menjangkau 18 desa di kawasan Prambanan. Kegiatan yang dilakukan meliputi:
- Literasi keuangan
- Pengembangan potensi desa
- Lomba mini race desa
- Senam sehat dan kerja bakti desa
- Peningkatan kualitas gizi melalui masak besar yang berkolaborasi dengan warga lokal.
Selain itu, program Mandiri Sahabat Desa juga fokus pada penanggulangan risiko stunting dengan merangkul 200 keluarga di Kabupaten Kulon Progo dan Gunung Kidul. Program ini memberikan intervensi gizi mingguan dan edukasi pengelolaan keuangan, bekerja sama dengan relawan BKKBN.
Inovasi Digital dan Dukungan untuk UMKM Lokal
Bank Mandiri juga terus berinovasi dalam layanan digitalnya dan memberikan dukungan nyata bagi UMKM lokal, yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan.
- MLAKU LOKAL (Mandiri Laku Lokal): Mini expo ini digelar saat Racepack Collection MJM 2025, menghadirkan kuliner UMKM, pertunjukan seni, serta booth interaktif dengan promo khusus menggunakan metode pembayaran Bank Mandiri. Sebanyak 70 tenant dan 14 merek lokal turut meramaikan acara ini.
- Promo Menarik di Livin’ by Mandiri: Untuk memanjakan nasabah dan mendorong transaksi non-tunai, Bank Mandiri menawarkan berbagai promo spesial seperti cashback QRIS, diskon di merchant oleh-oleh dan kuliner, cicilan 0% pembelian perlengkapan lari, hingga penukaran Livin’poin dengan hadiah eksklusif.
- Dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR): Meskipun berskala nasional, komitmen Bank Mandiri dalam menyalurkan KUR, terutama kepada sektor pangan, juga berdampak pada peningkatan kapasitas produksi UMKM di Yogyakarta. Hingga akhir November 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 37,48 triliun kepada lebih dari 351 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia, dengan sektor pertanian menjadi penerima alokasi terbesar (29,53%).
- Livin’ Investasi: Bank Mandiri juga aktif mendorong literasi dan inklusi keuangan melalui fitur Livin’ Investasi di aplikasi Livin’ by Mandiri. Fitur ini memudahkan nasabah untuk berinvestasi, termasuk dalam Obligasi Negara Ritel (ORI) yang mendukung penguatan APBN dan pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulan
Melalui serangkaian program dan gelaran akbar seperti Mandiri Jogja Marathon 2025, Bank Mandiri menunjukkan bahwa kehadirannya lebih dari sekadar penyedia layanan finansial. Bank Mandiri secara aktif berkontribusi dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat ekosistem sport tourism, mendorong praktik keberlanjutan lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di Yogyakarta.
Komitmen ini tidak hanya menciptakan nilai tambah ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya, sejalan dengan semangat untuk membangun “rakyat mandiri” yang tangguh dan sejahtera di seluruh Indonesia, dimulai dari Yogyakarta.