Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana bank besar seperti Bank Mandiri ikut berperan memajukan ekonomi di desa-desa? Nah, belum lama ini, Bank Mandiri bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) untuk memperkuat kapasitas koperasi di desa-desa di seluruh Indonesia.
Kolaborasi ini bukan sekadar bantuan biasa, melainkan langkah nyata untuk mendorong ekonomi kerakyatan agar lebih kuat dan mandiri. Artikel ini akan membahas tuntas bagaimana dukungan ini diberikan dan apa saja manfaatnya bagi masyarakat, khususnya di pedesaan. Mari kita selami lebih dalam!
Mengapa Koperasi Desa Penting untuk Ekonomi Nasional?
Koperasi desa sering disebut sebagai “tulang punggung” ekonomi kerakyatan. Mereka punya potensi besar untuk menggerakkan ekonomi lokal, menciptakan nilai tambah bagi anggotanya, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) sangat menyadari peran vital ini. Oleh karena itu, mereka berinisiatif untuk mendorong koperasi desa sebagai pilar penggerak ekonomi yang inklusif (merangkul semua kalangan), adaptif (mampu menyesuaikan diri dengan perubahan), dan berdaya saing tinggi. Tujuannya jelas, agar ekonomi di desa bisa tumbuh lebih pesat dan mandiri.
Wujud Nyata Dukungan Bank Mandiri untuk Koperasi Merah Putih
Bank Mandiri menunjukkan komitmennya mendukung agenda strategis pemerintah ini dengan menggelar pelatihan peningkatan kapasitas (Capacity Building) Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Kegiatan penting ini dilaksanakan pada 25-26 Juni 2025 di Gedung Nawasena, Mandiri University, Jakarta Barat. Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 1.300 peserta yang merupakan pengurus dan perwakilan dari lebih 150 KDKMP yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia. Hebatnya, pelatihan ini dilakukan secara hybrid, yaitu gabungan luring (langsung hadir) dan daring (online), sehingga bisa menjangkau lebih banyak peserta dari seluruh penjuru negeri.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menegaskan keyakinan pihaknya terhadap potensi besar koperasi desa:
“Melalui sinergi ini, kami berharap dapat membantu Kemenko Pangan memperkuat fondasi kelembagaan koperasi dan mengakselerasi kapasitas SDM-nya agar lebih adaptif terhadap tantangan dan kebutuhan zaman.”
Acara kick-off pelatihan ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas KDKMP, Zulkifli Hasan, serta sejumlah menteri, wakil menteri, dan direktur BUMN lainnya.
Materi Pelatihan dan Tokoh Inspiratif yang Dihadiri
Dukungan Bank Mandiri tidak hanya sebatas menyediakan fasilitas dan dukungan logistik saja. Bank Mandiri juga berkontribusi langsung dalam pengisian materi pelatihan yang sangat dibutuhkan oleh para pengurus koperasi.
Materi yang disampaikan mencakup:
- Pemahaman Keuangan: Agar pengurus koperasi bisa mengelola keuangan dengan lebih baik dan profesional.
- Sesi Berbagi Pengalaman (Sharing Session): Memberikan wawasan dan inspirasi praktis.
Dalam sesi berbagi pengalaman ini, Bank Mandiri menggandeng Goris Mustaqim, seorang tokoh penggerak sosial dan mentor nasional dalam program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Kehadiran Goris diharapkan mampu memberikan perspektif nyata dan motivasi kepada peserta tentang bagaimana membangun ekosistem wirausaha berbasis desa yang kolaboratif dan memberikan dampak luas.
Dampak Positif bagi Ekonomi Desa dan Kemandirian Bangsa
Melalui pelatihan ini, Bank Mandiri optimistis para pengurus koperasi akan lebih siap dalam mengimplementasikan peran strategis KDKMP di desa masing-masing. Beberapa dampak positif yang diharapkan adalah:
- Memperluas Inklusi Keuangan: Masyarakat desa akan lebih mudah mengakses layanan keuangan formal.
- Mendorong Wirausaha Lokal: Munculnya ide-ide bisnis baru dan penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa.
- Memperkuat Ketahanan Ekonomi Desa: Desa-desa menjadi lebih mandiri dan tangguh menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Komitmen Bank Mandiri ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam menciptakan pekerjaan yang layak, mengurangi kesenjangan sosial, dan memperluas akses terhadap layanan keuangan formal bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kesimpulan
Kolaborasi antara Bank Mandiri dan Kemenko Pangan ini adalah langkah nyata yang sangat penting untuk memajukan ekonomi di tingkat desa melalui koperasi. Dengan kapasitas yang lebih kuat dan SDM yang lebih mumpuni, koperasi diharapkan bisa jadi motor penggerak yang membawa kemandirian ekonomi dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia, dimulai dari desa. Mari kita dukung terus sinergi positif seperti ini demi Indonesia yang lebih maju dan berdaya!