Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, di balik setiap petualangan epik dalam sebuah video game, ada angka-angka besar yang berbicara? Nah, kali ini giliran waralaba legendaris Assassin’s Creed yang jadi sorotan. Yves Guillemot, CEO Ubisoft, baru-baru ini membuka suara mengenai budget pembuatan Assassin’s Creed Shadows, game terbaru mereka yang berlatar feodal Jepang. Angka yang terungkap mungkin bikin kamu terkejut, tapi sekaligus memberi gambaran betapa seriusnya investasi di industri game saat ini. Yuk, kita bedah lebih lanjut berapa sih biaya yang digelontorkan untuk menciptakan dunia ninja dan samurai ini!
Ubisoft ungkapkan budget fantastis ‘Assassin’s Creed Shadows’ capai lebih dari 100 juta Euro, menyoroti investasi besar pada pengembangan dan engine game.
Berapa Sih Anggaran Fantastis Assassin’s Creed Shadows?
Menurut pengakuan langsung dari Yves Guillemot dalam pertemuan tahunan pemegang saham Ubisoft, Assassin’s Creed Shadows telah menelan biaya lebih dari 100 juta Euro atau setara dengan sekitar 116 juta Dolar AS. Angka ini bukan cuma untuk biaya pengembangan game saja, lho. Ini sudah mencakup seluruh proses, mulai dari produksi, distribusi, hingga biaya pemasaran yang pastinya tidak sedikit.
Guillemot juga menambahkan bahwa salah satu penyebab membengkaknya biaya ini adalah investasi besar pada engine game yang digunakan. Pengembangan teknologi dasar yang canggih memang membutuhkan dana yang tidak sedikit, dan ini menjadi salah satu faktor kunci yang memengaruhi total budget pembuatan Assassin’s Creed Shadows.
Perbandingan dengan Game Besar Lainnya: Mahal atau Biasa Saja?
Mungkin angka USD 116 juta terdengar sangat besar di telinga kita. Tapi, coba bandingkan dengan game-game kelas kakap lainnya di industri. Bocoran dokumen pernah mengungkap bahwa Marvel’s Spider-Man 2 punya anggaran lebih dari USD 300 juta. Lalu, The Last of Us Part 2 dan Horizon: Forbidden West juga masing-masing menembus angka lebih dari USD 200 juta untuk pengembangannya.
Jadi, kalau dilihat dari kacamata industri game AAA (Triple-A) saat ini, budget pembuatan Assassin’s Creed Shadows ini sebenarnya tidak terlalu “fantastis” dibandingkan beberapa judul blockbuster lainnya. Ini menunjukkan bahwa biaya produksi game papan atas memang sudah mencapai level miliaran Rupiah, mencerminkan kompleksitas dan skala yang ditawarkan.
Kualitas dan Harapan Gamer di Balik Angka Miliaran
Dengan biaya sebesar itu, tentu saja harapan para gamer akan kualitas game menjadi sangat tinggi. CEO Ubisoft sendiri mengakui bahwa pemain zaman sekarang sangat sensitif terhadap kualitas dan konten game yang ditawarkan. Mereka berharap game ber-budget tinggi harusnya punya kualitas yang sepadan dengan investasi yang dikeluarkan.
Untungnya, Assassin’s Creed Shadows sejauh ini menunjukkan performa yang menjanjikan. Ubisoft mengklaim peluncuran game ini menjadi yang terbesar kedua dalam sejarah franchise Assassin’s Creed, bahkan mengalahkan Assassin’s Creed Odyssey dari segi penjualan dan jumlah pemain di periode yang sama. Pengembangan pun masih terus berjalan dengan update-update terbaru seperti mode “Nightmare Difficulty” untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih baik bagi para penggemar.
Strategi Ubisoft di Tengah Badai Finansial
Pengungkapan budget Assassin’s Creed Shadows ini juga tidak bisa dilepaskan dari kondisi finansial Ubisoft secara keseluruhan. Perusahaan ini sedang menghadapi tantangan berat dan berada dalam fase transformasi besar. Mereka menargetkan pengurangan biaya hingga 200 juta Euro dan akan lebih selektif dalam berinvestasi pada proyek-proyek game.
Bahkan, sempat beredar spekulasi mengenai potensi akuisisi oleh perusahaan lain seperti Tencent, meskipun keluarga Guillemot selaku pemilik ingin tetap memegang kendali. Keberhasilan Assassin’s Creed Shadows tentu menjadi amunisi penting bagi Ubisoft untuk menstabilkan posisi mereka dan membuktikan bahwa investasi besar pada game berkualitas masih sangat relevan di mata gamer.
Kesimpulan
Jadi, terungkapnya budget pembuatan Assassin’s Creed Shadows yang mencapai USD 116 juta ini memberi kita wawasan menarik tentang skala investasi di industri game modern. Meskipun terdengar besar, angka ini ternyata cukup “normal” di kalangan game AAA lainnya, menunjukkan standar baru biaya produksi game yang kompleks.
Lebih dari sekadar angka, ini adalah cerminan dari komitmen Ubisoft untuk terus menghadirkan pengalaman bermain berkualitas tinggi, di tengah harapan gamer yang semakin meningkat dan tantangan finansial yang mereka hadapi. Kita tunggu saja bagaimana Assassin’s Creed Shadows akan memukau para penggemar saat resmi dirilis nanti!