Kembali Panas! Jelang Arsenal vs Manchester United di Pekan Perdana Premier League, Kisah Robin van Persie Kembali Mencuat

Dipublikasikan 16 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim baru Premier League 2025/2026 sudah di depan mata, membawa serta janji-janji persaingan ketat dan drama yang selalu dinanti. Salah satu pertandingan pembuka yang paling menyita perhatian adalah duel klasik antara Manchester United dan Arsenal. Kedua tim raksasa ini akan saling jegal di kandang Setan Merah, Old Trafford, pada Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 22.30 WIB.

Kembali Panas! Jelang Arsenal vs Manchester United di Pekan Perdana Premier League, Kisah Robin van Persie Kembali Mencuat

Jelang bentrokan perdana Premier League 2025/2026, kepindahan kontroversial Robin van Persie dari Arsenal ke Manchester United pada tahun 2012 kembali menghantui duel panas kedua klub.

Laga ini bukan sekadar pertarungan memperebutkan tiga poin pertama, melainkan juga panggung di mana kenangan lama kembali bersemi, terutama terkait sosok kontroversial sekaligus legendaris: Robin van Persie. Mengapa nama mantan striker asal Belanda ini selalu relevan setiap kali kedua klub besar ini bertemu? Mari kita selami lebih dalam kisah yang tak lekang oleh waktu ini.

Robin van Persie: Antara Cinta yang Berubah dan Loyalitas yang Diuji

Nama Robin van Persie selalu memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar Arsenal dan Manchester United. Mantan penyerang timnas Belanda ini pernah menjadi idola di Emirates Stadium, mencetak 132 gol dalam 278 pertandingan dan membantu Arsenal meraih Piala FA pada 2005. Namun, keputusannya untuk menyeberang ke Old Trafford pada 2012 adalah momen yang mengubah segalanya.

Bagi fans The Gunners, transfer tersebut terasa seperti pengkhianatan, mengubah statusnya dari pahlawan menjadi sosok yang kontroversial. Ironisnya, kepindahan itu justru berbuah manis bagi Van Persie dan Manchester United. Ia langsung mempersembahkan gelar Premier League di musim pertamanya (2012/2013), sebuah trofi yang tak pernah ia raih selama delapan tahun di London Utara.

Baru-baru ini, menjelang pekan pertama Premier League yang mempertemukan kedua mantan klubnya, Van Persie kembali bungkam soal loyalitasnya. Dalam sebuah wawancara, ia menolak memilih antara Arsenal atau Manchester United, bahkan antara Wayne Rooney atau Thierry Henry, serta Arsène Wenger atau Sir Alex Ferguson. “Pass, karena mereka berdua sangat berbeda dan sama-sama hebat,” ujarnya diplomatis.

Mantan manajer Arsenal, Arsène Wenger, pernah mengungkap cerita di balik transfer tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan itu murni demi kepentingan klub.

“Pada 2012, ia mengumumkan tidak akan memperpanjang kontraknya. Semua klub besar menginginkannya. Saya menjualnya ke Manchester United dengan harga 24 juta pound, jumlah besar kala itu untuk pemain dengan sisa kontrak setahun.”

Wenger juga menambahkan bahwa Van Persie sempat ingin kembali ke Arsenal setelah masa baktinya di United berakhir, namun saat itu Arsenal sedang fokus berinvestasi pada pemain muda. Kini, di usia 41 tahun dan menjabat pelatih kepala SC Heerenveen, Van Persie sendiri mengakui bahwa “pintu itu sudah tertutup” untuknya kembali bekerja di Arsenal. Warisan Robin van Persie memang tetap menjadi perdebatan, tetapi kontribusinya bagi kedua klub tidak bisa dipungkiri.

Duel Klasik di Old Trafford: Siapa Lebih Siap?

Laga Manchester United versus Arsenal di Old Trafford pada pekan pertama Premier League 2025/2026 diprediksi akan menjadi salah satu sajian utama yang paling dinantikan. Pertarungan ini bukan hanya tentang rivalitas, tetapi juga tentang bagaimana kedua tim memulai kampanye mereka di musim yang panjang dan melelahkan.

Persiapan Manchester United: Asa Baru di Bawah Amorim

Manchester United memasuki musim baru dengan optimisme di bawah arahan pelatih anyar, Ruben Amorim. Mereka telah menjalani pramusim yang cukup menjanjikan, tidak terkalahkan dalam lima pertandingan dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Beberapa rekrutan anyar seperti bek Diego Leon serta penyerang Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko diharapkan bisa membawa angin segar dan memperbaiki performa tim yang musim lalu hanya finis di peringkat ke-15 Liga Inggris.

Meski demikian, lini serang Setan Merah masih menjadi pekerjaan rumah. Cunha dan Mbeumo belum mencetak gol di pramusim, dengan kapten Bruno Fernandes menjadi top skor sementara dengan tiga gol. Mantan kiper legendaris Manchester United, David De Gea, juga tak ragu memberikan dukungannya. Ia berharap mantan klubnya bisa mengawali musim dengan kemenangan atas Arsenal.

Tantangan Arsenal: Membuang Trauma Musim Lalu

Di sisi lain, Arsenal datang ke Old Trafford dengan kekuatan penuh. Tim asuhan Mikel Arteta ini berambisi besar meraih gelar Premier League setelah musim lalu harus terpeleset di pekan-pekan krusial, membuat gelar jatuh ke tangan Manchester City. Psikolog olahraga bahkan memperkirakan bahwa pengalaman buruk itu bisa memengaruhi mental The Gunners jika tidak diatasi dengan baik.

Dengan lini tengah tangguh yang dipimpin Declan Rice dan Martin Odegaard, serta kehadiran striker anyar Viktor Gyokeres, Arsenal siap membuktikan bahwa mereka telah belajar dari pengalaman lalu. Laga perdana ini akan menjadi ujian mental yang sangat penting bagi Arsenal untuk menunjukkan bahwa mereka adalah penantang serius gelar juara musim ini.

Menanti Gebrakan di Pekan Perdana Premier League

Pertandingan Manchester United vs Arsenal di pekan pertama Premier League 2025/2026 akan menjadi tolok ukur awal kekuatan dan strategi kedua tim. Sejarah rivalitas yang panjang, drama transfer Robin van Persie, serta ambisi besar kedua klub untuk meraih kesuksesan, semuanya akan menambah bumbu panas laga di Old Trafford ini.

Siapapun pemenangnya, satu hal yang pasti: Premier League kembali, dan laga pembuka ini akan langsung menyuguhkan hiburan menarik serta memanaskan persaingan di Liga Inggris sejak hari pertama. Jangan sampai terlewatkan!

Kembali Panas! Jelang Arsenal vs Manchester United di Pekan Perdana Premier League, Kisah Robin van Persie Kembali Mencuat - zekriansyah.com