Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim Liga Inggris 2025/2026 baru saja dimulai, dan Arsenal langsung tancap gas dengan kemenangan meyakinkan atas Manchester United. Namun, di balik euforia awal musim, manajer Mikel Arteta masih menyimpan ambisi besar. Ia merasa skuad Arsenal belum sepenuhnya lengkap, terutama di sektor sayap kiri. Ironisnya, untuk bisa mendatangkan pemain baru yang diidamkan, The Gunners dihadapkan pada dilema Arsenal belanja meski jor-joran jual pemain; mereka harus melepas beberapa nama lebih dulu.
Arsenal hadapi dilema belanja usai jor-joran jual pemain, Mikel Arteta incar winger baru namun perlu bereskan skuad yang membengkak.
Situasi ini tentu menarik untuk dibahas. Mengapa tim yang sudah menghabiskan dana fantastis masih harus “cuci gudang”? Mari kita telusuri lebih dalam kondisi bursa transfer Arsenal saat ini.
Belanja Fantastis The Gunners: Sudah Habis Rp 4,3 Triliun!
Tidak bisa dimungkiri, Arsenal menjadi salah satu tim paling agresif di bursa transfer musim panas ini. Demi memanjakan Arteta dan mewujudkan ambisi kembali ke puncak Liga Inggris serta Liga Champions, Arsenal sudah menggelontorkan dana yang bikin geleng-geleng kepala. Total pengeluaran mereka mencapai lebih dari £200 juta atau setara dengan Rp4,3 triliun!
Beberapa amunisi baru yang berhasil didatangkan dengan harga fantastis antara lain:
- Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon (pemain termahal, sekitar £63 juta).
- Martin Zubimendi dari Real Sociedad (£55 juta).
- Noni Madueke dari Chelsea (£52 juta).
- Cristhian Mosquera dari Valencia (£14 juta).
- Christian Norgaard dari Brentford (£10-11 juta).
- Kepa Arrizabalaga dari Chelsea (£5 juta).
Dengan investasi sebesar ini, wajar jika banyak yang bertanya-tanya, mengapa Arteta masih merasa kurang?
Skuad Membengkak, Arteta Masih Incar Winger Kiri
Jawabannya sederhana: setelah belanja besar-besaran, skuad Arsenal kini terbilang “gemuk” atau kelebihan pemain. Ini menjadi masalah tersendiri dalam manajemen tim, baik dari sisi finansial (gaji pemain) maupun kesempatan bermain. Meski sudah punya Gabriel Martinelli, Arteta memprioritaskan mendatangkan winger kiri berkualitas tinggi. Nama-nama seperti Rodrygo dari Real Madrid dan Eberechi Eze dari Crystal Palace sempat santer dikaitkan.
Sayangnya, perburuan Eze kini berada di tangan rival sekota, Tottenham Hotspur, yang dikabarkan memimpin dengan tawaran sekitar £60 juta. Di sisi lain, Arteta juga harus memikirkan perkembangan talenta muda seperti Ethan Nwaneri dan Max Dowman yang diharapkan bisa segera menembus tim utama. Ini adalah bagian dari dilema Arsenal yang kompleks.
Daftar ‘Cuci Gudang’ Arsenal: Siapa yang Siap Dilego?
Untuk menyeimbangkan neraca keuangan dan mengurangi kepadatan skuad, Arsenal harus menjual pemain. Ini adalah strategi yang krusial, apalagi bursa transfer musim panas akan segera ditutup pada 1 September. Sejauh ini, pemasukan dari penjualan pemain masih minim, baru sekitar Rp187 miliar dari Nuno Tavares dan Marquinhos.
Beberapa pemain yang menjadi kandidat kuat untuk dilepas demi mendapatkan dana segar dan ruang di skuad adalah:
- Leandro Trossard: Penyerang ini disebut-sebut menjadi kandidat utama. Ada minat dari Brentford dan Aston Villa.
- Fabio Vieira: Gelandang yang didatangkan dengan harga mahal ini belum memenuhi ekspektasi. Stuttgart dan Porto dikabarkan tertarik.
- Oleksandr Zinchenko: Bek serbabisa ini dikabarkan tersedia untuk transfer, meskipun gajinya yang tinggi bisa menjadi penghalang. AC Milan dan Fenerbahce disebut-sebut berminat.
- Reiss Nelson: Setelah tampil apik di pramusim, Nelson menarik perhatian Fulham untuk transfer permanen.
- Albert Sambi Lokonga: Gelandang asal Belgia ini sulit dilepas setelah masa pinjamannya tidak berjalan mulus.
- Jakub Kiwior: Bek muda ini juga termasuk dalam daftar pemain yang mungkin hengkang.
- Karl Hein: Kiper muda ini diminati oleh Levante dan Rangers agar bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Keputusan mengenai penjualan para pemain ini akan sangat menentukan apakah Arsenal bisa mewujudkan ambisi Arteta mendatangkan winger kiri impian sebelum jendela transfer ditutup.
Kesimpulan
Situasi transfer Arsenal saat ini memang penuh dilema. Di satu sisi, mereka sudah jor-joran belanja pemain dengan menghabiskan triliunan rupiah untuk mendatangkan amunisi baru yang berkualitas. Namun, di sisi lain, Mikel Arteta masih merasa ada celah yang perlu diisi, terutama di posisi sayap kiri, dan itu hanya bisa terwujud jika beberapa pemain dilepas.
Dengan waktu yang semakin menipis menjelang penutupan bursa transfer, menarik untuk melihat bagaimana The Gunners akan mengatasi dilema Arsenal belanja meski jor-joran jual pemain ini. Apakah mereka akan berhasil menyeimbangkan keuangan klub dan mendapatkan pemain incaran Arteta, ataukah mereka harus puas dengan skuad yang ada? Hanya waktu yang akan menjawabnya.