Yogyakarta, zekriansyah.com – Bulan September 2025 menjadi ajang pembuktian bagi banyak tim nasional di seluruh dunia, tak terkecuali di Asia. Agenda FIFA Matchday kali ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk persiapan jelang fase krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua calon lawan berat Timnas Indonesia, yaitu Arab Saudi dan Irak, sama-sama tampil perkasa dan berhasil meraih hasil positif. Tentu saja, ini menjadi sinyal bahaya yang tak bisa diremehkan bagi skuad Garuda.
Arab Saudi dan Irak tunjukkan superioritas di FIFA Matchday, memberikan peringatan dini bagi Timnas Indonesia dalam persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Artikel ini akan mengulas bagaimana performa Arab Saudi dan Irak di FIFA Matchday September 2025, serta apa artinya bagi perjuangan Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mari kita bedah kekuatan rival-rival kita!
Keperkasaan Arab Saudi di Tanah Ceko
Arab Saudi, yang akan menjadi tuan rumah Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, tak menyia-nyiakan kesempatan FIFA Matchday ini. Mereka memilih untuk menjalani serangkaian uji coba di Republik Ceko demi mematangkan strategi.
Pada pertandingan pertama, Green Falcons menghadapi Makedonia Utara pada Kamis (4/9/2025). Pertandingan ini berlangsung sengit, mengingat peringkat FIFA kedua tim yang tidak terlalu jauh (Arab Saudi di ranking 59, Makedonia Utara di 62). Sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Aleksandar Trajkovski di menit ke-40, Arab Saudi menunjukkan mentalitas juara. Mereka berhasil bangkit dan membalikkan keadaan lewat gol Firas Al-Buraikan di akhir babak pertama dan Abdullah Al-Hamdan di menit ke-78, memastikan kemenangan 2-1.
Kemenangan ini bukan sekadar hasil, melainkan juga cerminan kekuatan. Tim asuhan Roberto Mancini ini memperlihatkan permainan agresif dengan pressing tinggi yang patut diwaspadai. Setelah itu, Arab Saudi dijadwalkan kembali menghadapi uji coba berat melawan tuan rumah Republik Ceko, menunjukkan keseriusan persiapan mereka.
Irak Juara di Kings Cup, Tunjukkan Mentalitas Pemenang
Tidak hanya Arab Saudi, tim kuat lain dari Timur Tengah, Irak, juga mencatatkan hasil yang sangat positif di FIFA Matchday September 2025. Skuad berjuluk Singa Mesopotamia ini memutuskan untuk berpartisipasi dalam turnamen Kings Cup 2025 yang diselenggarakan di Thailand.
Perjalanan Irak di Kings Cup dimulai dengan babak semifinal melawan Hong Kong pada Kamis (4/9/2025). Mereka berhasil menundukkan Hong Kong dengan skor 2-1, mengamankan satu tempat di partai puncak. Di final, Irak berhadapan dengan tuan rumah Thailand. Dalam laga krusial tersebut, Irak kembali tampil solid dan berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan Thailand dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan dicetak oleh striker andalan mereka, Mohanad Ali, pada menit ke-75.
Kesuksesan Irak menjuarai Kings Cup 2025 jelas menunjukkan bahwa mereka memiliki kepercayaan diri tinggi dan semangat juang yang luar biasa. Ini adalah sinyal jelas bahwa Irak datang ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan ambisi besar dan persiapan yang matang.
Apa Artinya Ini untuk Timnas Indonesia?
Tentu saja, performa perkasa Arab Saudi dan Irak menjadi perhatian serius bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda sendiri juga meraih hasil positif di FIFA Matchday September, dengan kemenangan telak 6-0 atas Chinese Taipei. Kemenangan ini menjadi modal penting dan sinyal bahwa sistem permainan yang diterapkan pelatih Patrick Kluivert mulai berjalan efektif.
Namun, tantangan sesungguhnya menanti di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Seluruh pertandingan Grup B akan digelar di Arab Saudi pada 9-15 Oktober 2025. Jadwal yang padat menanti skuad Garuda:
- 9 Oktober 2025: Melawan tuan rumah Arab Saudi
- 12 Oktober 2025: Melawan Irak
Melihat keseriusan persiapan kedua calon lawan, Timnas Indonesia wajib meningkatkan kewaspadaan. Pelatih Patrick Kluivert sendiri menyadari betul beratnya grup ini.
“Saya mengakui bahwa grup yang ditempati Timnas Indonesia sangat berat, tetapi saya yakin tim ini bisa melakukan hal-hal besar,” ujar Kluivert.
Kluivert juga menekankan pentingnya kesiapan mental dan penerapan taktik yang tepat. Perubahan skema permainan dari tiga bek menjadi empat bek (4-2-3-1) yang berhasil diterapkan saat melawan Chinese Taipei bisa menjadi modal. Namun, fleksibilitas strategi akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi karakter lawan yang berbeda.
Kesimpulan
Performa Arab Saudi dan Irak yang perkasa di FIFA Matchday September 2025 telah mengirimkan sinyal kuat kepada Timnas Indonesia. Kedua tim ini menunjukkan keseriusan dan kualitas yang tak bisa dianggap remeh. Bagi Timnas Indonesia, ini adalah panggilan untuk bersiap lebih keras lagi. Dengan modal kemenangan atas Chinese Taipei dan arahan taktik dari Patrick Kluivert, skuad Garuda diharapkan mampu menunjukkan konsistensi dan fokus penuh agar bisa bersaing di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mari kita dukung penuh perjuangan Timnas Indonesia!