Xabi Alonso Utak-Atik Duet Pertahanan Real Madrid: Siapa yang Akan Jadi Pilihan Utama?

Dipublikasikan 21 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola selalu penuh kejutan, apalagi di klub sebesar Real Madrid. Dengan kedatangan Xabi Alonso sebagai pelatih baru, banyak mata tertuju pada bagaimana ia akan meracik tim, terutama di lini belakang. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Alonso sedang sibuk utak-atik duet pertahanan Los Blancos. Penasaran siapa saja yang masuk radar dan strategi apa yang disiapkan sang pelatih? Yuk, kita bedah tuntas!

Xabi Alonso Utak-Atik Duet Pertahanan Real Madrid: Siapa yang Akan Jadi Pilihan Utama?

Xabi Alonso jajal duet bek tengah baru Real Madrid, Militao dan Huijsen, dalam eksperimen taktik untuk menghadapi padatnya jadwal musim ini.

Di artikel ini, Anda akan menemukan gambaran lengkap tentang kondisi lini belakang Real Madrid di bawah arahan Xabi Alonso, mengapa ia melakukan rotasi, dan siapa saja bek-bek tangguh yang siap bersaing untuk posisi inti. Ini penting bagi Anda penggemar sepak bola yang ingin memahami lebih dalam taktik dan persiapan Real Madrid menghadapi musim kompetisi yang sengit.

Awal Musim, Duet Baru: Militao-Huijsen di Garda Terdepan

Real Madrid memulai musim ini dengan kejutan di jantung pertahanan. Pelatih Xabi Alonso langsung memasang duet Dean Huijsen dan Eder Militao sebagai starter. Huijsen, bek muda berusia 20 tahun yang baru bergabung dari Bournemouth, diproyeksikan menjadi tulang punggung pertahanan di masa depan.

Penampilannya bersama Militao di laga perdana musim ini tentu menarik perhatian. Militao sendiri menunjukkan performa solid setelah pulih dari cedera panjang. Namun, Alonso menegaskan bahwa formasi ini belum permanen. “Tidak ada yang permanen. Siapapun yang berhak bermain akan main,” ujarnya, mengisyaratkan akan adanya rotasi duet pertahanan Real Madrid.

Mengapa Alonso Terus Utak-Atik? Belajar dari Krisis Cedera Musim Lalu

Keputusan Xabi Alonso untuk tidak terpaku pada satu duet bek tengah tentu bukan tanpa alasan. Musim lalu, Real Madrid sempat mengalami krisis parah di lini belakang akibat badai cedera yang menimpa para pemain kuncinya. Sebut saja Eder Militao dengan cedera ACL-nya, Antonio Ruediger yang bermasalah di meniskus, dan David Alaba yang juga cedera ACL dan meniskus.

Pengalaman pahit ini membuat Alonso sadar pentingnya kedalaman skuad dan fleksibilitas taktik. Dengan begitu, tim bisa tetap kokoh meski ada pemain yang absen. Strategi Xabi Alonso ini bertujuan untuk memastikan Real Madrid memiliki pertahanan yang solid dan siap menghadapi berbagai tantangan.

Pilihan Melimpah di Lini Belakang Real Madrid

Selain Militao dan Huijsen, Real Madrid punya sederet bek tengah berkualitas yang siap bersaing. Antonio Ruediger dan David Alaba adalah dua nama senior yang sudah teruji. Kondisi keduanya juga terus membaik setelah sempat dihantam cedera. Ada juga Raul Asencio yang semakin menunjukkan progres.

Menariknya, Alonso juga menunjukkan kreativitasnya dengan mencoba David Alaba di posisi gelandang bertahan pada laga pramusim. Ini menunjukkan bahwa Alonso tidak ragu untuk “utak-atik” posisi pemain demi menemukan formula terbaik. Kebebasan penuh yang diberikan manajemen klub kepada Alonso untuk mengatur tim sesuai keinginannya, termasuk mencadangkan atau memasukkan pemain, semakin memuluskan rencana ini.

Berikut beberapa pemain kunci di lini pertahanan Real Madrid yang jadi perhatian Xabi Alonso:

  • Eder Militao: Tangguh, cepat, dan kuat dalam duel udara.
  • Dean Huijsen: Bek muda dengan kemampuan distribusi bola yang baik, diplot sebagai bek utama masa depan.
  • Antonio Ruediger: Bek berpengalaman dengan fisik prima dan kepemimpinan di lapangan.
  • David Alaba: Fleksibel, bisa jadi bek tengah atau gelandang bertahan, dikenal dengan visi permainannya.
  • Raul Asencio: Pemain muda yang terus berkembang dan siap bersaing.
  • Trent Alexander-Arnold: Bek kanan baru yang juga memperkuat lini belakang.

Visi Jangka Panjang Xabi Alonso untuk Pertahanan Solid

Xabi Alonso datang ke Real Madrid dengan visi yang jelas: membangun pertahanan yang kokoh. Ia tahu betul bahwa lini belakang yang kuat adalah fondasi utama bagi sebuah tim untuk meraih gelar. Dengan duet pertahanan Real Madrid yang fleksibel dan bisa digonta-ganti, Alonso berharap bisa menciptakan stabilitas.

Kombinasi kekuatan bertahan Militao dan kemampuan distribusi bola Huijsen, ditambah pengalaman Ruediger dan Alaba, diharapkan bisa saling melengkapi. Ini bukan sekadar mencari duet terbaik, tapi tentang menciptakan sebuah sistem pertahanan yang adaptif dan sulit ditembus lawan. Para penggemar tentu antusias menantikan bagaimana strategi pertahanan baru Real Madrid ini akan membawa tim meraih kejayaan.

Kesimpulan

Keputusan Xabi Alonso utak-atik duet pertahanan Real Madrid adalah langkah strategis yang patut diacungi jempol. Ini menunjukkan bahwa ia punya visi jangka panjang dan belajar dari pengalaman pahit cedera musim lalu. Dengan pilihan pemain yang melimpah dan kebebasan taktis yang dimilikinya, Alonso siap merancang lini belakang yang tangguh.

Perjalanan musim ini masih panjang, dan kita akan melihat bagaimana strategi pertahanan Real Madrid di bawah Alonso akan berkembang. Satu hal yang pasti, persaingan di lini belakang akan sangat ketat, dan setiap pemain harus menunjukkan performa terbaiknya untuk menjadi pilihan utama sang pelatih. Musim yang menarik menanti Los Blancos!