GBLA Rusak Parah Pasca Laga, Persib Bandung Siap Datangkan Pakar Rumput Asing untuk Perbaikan Cepat

Dipublikasikan 21 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari markas kebanggaan Bobotoh, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pasca euforia juara Liga 1, kondisi lapangan GBLA rusak parah, memicu keprihatinan banyak pihak. Namun, jangan khawatir! Persib Bandung siap datangkan pakar rumput kelas dunia untuk memulihkan kembali permata Jawa Barat ini. Artikel ini akan mengupas tuntas apa yang terjadi di GBLA dan langkah-langkah konkret yang diambil Persib.

GBLA Rusak Parah Pasca Laga, Persib Bandung Siap Datangkan Pakar Rumput Asing untuk Perbaikan Cepat

Stadion GBLA alami kerusakan parah pasca kemenangan Persib Bandung, klub siap datangkan pakar rumput asing untuk percepat perbaikan.

Kondisi Miris GBLA Pasca Laga Pamungkas Liga 1

Setelah euforia kemenangan Persib Bandung di laga pamungkas BRI Liga 1 2024/2025 melawan Persis Solo pada Sabtu, 24 Mei lalu, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) justru menghadapi kenyataan pahit. Kondisi lapangan kebanggaan Bobotoh ini dilaporkan rusak parah.

Beberapa bagian rumput terlihat tercabut, bahkan jaring gawang pun ikut menjadi korban aksi oknum suporter yang tidak bertanggung jawab. Ironisnya, pelatih Persib, Bojan Hodak, sebelumnya sempat menyebut rumput GBLA sebagai yang terburuk di liga, mengganggu strategi permainan tim dengan permukaan yang tidak rata dan banyak lubang.

Reaksi Cepat Manajemen Persib dan Harapan Umuh Muchtar

Melihat kondisi ini, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, langsung bergerak cepat meninjau lokasi pada Rabu, 28 Mei 2025. Beliau sangat menyayangkan tindakan pengerusakan tersebut, terutama mengingat Stadion GBLA akan segera digunakan untuk turnamen Piala Presiden pada Juli mendatang.

Umuh Muchtar berharap Bobotoh bisa lebih dewasa dan tidak mengulangi perbuatan serupa. “Kalian harus sadar, kalau dirusak semua yang rugi,” tegas Pak Haji, sapaan akrabnya. Ia juga mengungkapkan kerugian akibat kerusakan GBLA ini ditaksir mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, tergantung cakupan perbaikan yang diperlukan.

Senada dengan Umuh, Deputi CEO PT PBB, Adhitia Putra Herawan, juga menyampaikan keprihatinannya. Adhitia menegaskan bahwa GBLA adalah rumah bagi Persib dan ikon Kota Bandung yang harus dijaga bersama. Manajemen Persib mengajak semua elemen suporter untuk menjadikan kejadian ini sebagai introspeksi dan mewujudkan dukungan dalam bentuk yang lebih positif.

Strategi Pemulihan: Persib Siap Datangkan Pakar Rumput Asing!

Untuk memastikan Stadion GBLA bisa segera pulih dan siap menyambut kompetisi, manajemen Persib Bandung mengambil langkah serius. Kabar terbaru yang beredar, Maung Bandung siap datangkan pakar rumput asing! Ini adalah komitmen nyata untuk mengatasi kondisi lapangan yang sudah lama menjadi sorotan.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Persib untuk memiliki fasilitas terbaik, mengingat kualitas rumput GBLA yang sebelumnya dikeluhkan. Meskipun perbaikan awal bisa dilakukan dengan sistem tambal sulam dalam sebulan, kehadiran pakar rumput asing diharapkan mampu membawa solusi jangka panjang dan menjaga standar lapangan setara dengan stadion-stadion elit.

Solidaritas Bobotoh dan Tantangan ke Depan

Tidak hanya dari manajemen, dukungan untuk perbaikan GBLA juga datang dari suporter setia. Viking Persib Club (VPC) telah mengawali aksi solidaritas dengan menyumbangkan dana awal sebesar Rp33 juta dan membuka donasi publik. Ini adalah bukti nyata bahwa Bobotoh sejati peduli terhadap rumah kebanggaan mereka.

Perbaikan ini sangat krusial mengingat GBLA akan menjadi venue penting untuk Piala Presiden dan menjadi kandang Persib di BRI Super League 2025-2026. Dengan kolaborasi antara manajemen, pakar, dan Bobotoh, diharapkan GBLA bisa kembali menjadi stadion yang nyaman, aman, dan membanggakan bagi seluruh pecinta sepak bola.

Kesimpulan

Insiden kerusakan GBLA memang menyisakan keprihatinan, namun respon cepat dari manajemen Persib Bandung yang siap datangkan pakar serta inisiatif Bobotoh menunjukkan semangat kebersamaan. Mari jadikan pelajaran ini untuk lebih mencintai dan menjaga aset bersama. Karena GBLA bukan hanya sekadar stadion, tapi juga simbol kebanggaan dan semangat Persib!