Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira kembali menyelimuti dunia sepak bola Tanah Air! Setelah penantian yang cukup membuat penasaran, nama Adrian Wibowo, pemain muda berbakat dari klub Major League Soccer (MLS) Los Angeles FC (LAFC), dipastikan akan memperkuat Timnas Indonesia. Yang lebih menarik lagi, Adrian akan masuk Timnas Indonesia tanpa perlu melalui proses naturalisasi yang seringkali memakan waktu dan energi. Situasi ini mengingatkan kita pada jejak bek tangguh andalan Garuda, Elkan Baggott.
Adrian Wibowo dipastikan bergabung dengan Timnas Indonesia tanpa proses naturalisasi, mengikuti jejak Elkan Baggott, berkat status kewarganegaraan ayahnya, membuka harapan baru bagi skuad Garuda di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert.
Tentu saja, kehadiran Adrian menjadi angin segar dan harapan baru bagi skuad Garuda di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert. Mari kita bedah lebih dalam mengenai profil Adrian Wibowo, mengapa ia bisa langsung membela Merah Putih, dan harapan besar apa yang menantinya di Timnas Indonesia.
Adrian Wibowo: Bintang Muda LAFC yang Siap Bela Garuda
Siapa sih Adrian Wibowo ini? Pemain kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat, pada 17 Januari 2006 ini sudah menunjukkan bakatnya sejak dini. Ia menimba ilmu sepak bola di akademi LAFC sejak usia 12 tahun dan kini sudah berhasil menembus tim utama. Ini adalah pencapaian luar biasa untuk pemain seusianya!
Meski sempat membela Timnas Amerika Serikat U-17 pada tahun 2022-2023, Adrian kini memilih untuk kembali ke akar leluhurnya dan siap mengenakan seragam kebanggaan Timnas Indonesia. Di musim MLS 2025, Adrian memang baru mencatat dua penampilan dengan total 19 menit bermain. Namun, di tim LAFC II, ia tampil impresif dengan torehan 4 gol dari 10 pertandingan. Catatan ini tentu sangat menjanjikan dan membuat banyak pihak optimistis akan kontribusinya di masa depan.
Mengapa Adrian Tak Perlu Naturalisasi? Mirip Elkan Baggott!
Nah, ini dia bagian yang paling banyak dibicarakan. Mengapa Adrian Wibowo bisa langsung bergabung dengan Timnas Indonesia tanpa proses naturalisasi, padahal ia lahir di Amerika Serikat? Kuncinya ada pada status kewarganegaraan sang ayah. Ayah Adrian Wibowo lahir di Indonesia, yang membuatnya memiliki opsi untuk memilih kewarganegaraan Indonesia secara langsung.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan hal ini setelah menghadiri proses naturalisasi Miliano Jonathans. “Adrian Wibowo berbeda karena dia ayahnya lahir di Indonesia, kita tunggu saja prosesnya,” ujar Erick Thohir. Bahkan, Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, ikut memastikan bahwa Adrian tidak perlu menjalani naturalisasi, dan proses administrasinya diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat.
Situasi Adrian ini sangat mirip dengan Elkan Baggott dan juga Irfan Bachdim. Keduanya juga memiliki orang tua berkewarganegaraan Indonesia, sehingga tidak perlu melewati proses naturalisasi yang panjang. Berdasarkan aturan, anak hasil perkawinan campur yang memiliki kewarganegaraan ganda terbatas bisa memilih salah satu kewarganegaraan saat berusia 18 tahun, dengan batas waktu tiga tahun setelahnya (hingga usia 21 tahun). Adrian, yang kini berusia 19 tahun, sama seperti Elkan Baggott saat pertama kali membela Timnas, berada di jalur ini. Ia hanya perlu mengurus administrasi untuk mengukuhkan pilihannya sebagai Warga Negara Indonesia.
Momen Debut dan Harapan untuk Timnas Indonesia
Pemanggilan Adrian Wibowo ini adalah untuk agenda FIFA Matchday September 2025. Skuad Garuda dijadwalkan akan menghadapi Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 9 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Kehadiran Adrian di pemusatan latihan Timnas Indonesia pada September ini kemungkinan besar adalah untuk beradaptasi lebih dulu dengan rekan-rekan setim dan skema permainan yang disiapkan Patrick Kluivert. PSSI sendiri menargetkan agar proses administrasinya bisa rampung pada Oktober 2025, sehingga Adrian bisa dimainkan secara resmi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Patrick Kluivert menyiapkan Adrian untuk bersaing di posisi _winger_ kanan dalam skema 3-4-3 atau 4-3-3. Ia akan menambah kedalaman skuad dan bersaing dengan nama-nama seperti Miliano Jonathans (yang baru saja dinaturalisasi) serta Marselino Ferdinan. Erick Thohir juga menambahkan, “Tentu kedua pemain ini (Adrian dan Jonathans) bagian dari memperkuat tim nasional kita. Ini tentu bagian menyerang yang sangat kita butuhkan saat ini.”
Masa Depan Cerah Bersama Garuda
Dengan masuknya Adrian Wibowo tanpa proses naturalisasi, mengikuti jejak Elkan Baggott, Timnas Indonesia semakin menunjukkan keseriusannya dalam membangun skuad yang kuat dan kompetitif. Kehadiran Adrian, bersama talenta-talenta lainnya, adalah harapan besar bagi kita semua untuk melihat Garuda terbang lebih tinggi di kancah internasional. Kemampuannya sebagai _winger_ dengan _skill_ individu yang menjanjikan diharapkan bisa memberikan dimensi baru di lini serang. Mari kita nantikan kiprah Adrian Wibowo dan dukung terus Timnas Indonesia!