Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan: Skuad Disulap, Hanya 9 Pemain Lama Selamat Musim Ini!

Dipublikasikan 4 September 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim 2024/2025 adalah periode yang ingin segera dilupakan oleh para penggemar AC Milan. Performa yang jauh dari harapan, kegagalan menembus kompetisi Eropa, dan pergantian pelatih yang tak kunjung membuahkan hasil, membuat manajemen tak punya pilihan lain. Sebuah perombakan besar-besbesaran AC Milan pun tak terhindarkan. Pertanyaannya, seberapa drastis perubahan ini? Jawabannya, sangat! Dari seluruh skuad musim lalu, hanya sedikit pemain yang berhasil selamat dari “cuci gudang” ini, yakni hanya sembilan nama yang akan mengisi daftar pemain musim 2025/2026.

Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan: Skuad Disulap, Hanya 9 Pemain Lama Selamat Musim Ini!

Perombakan besar-besaran AC Milan di musim 2024/2025 menyisakan sembilan pemain lama dari skuad sebelumnya, menyusul performa yang mengecewakan dan kegagalan menembus kompetisi Eropa.

Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa revolusi ini terjadi, siapa saja para pemain yang dipertahankan, dan siapa pula yang harus angkat kaki dari San Siro. Jika Anda penasaran dengan wajah baru AC Milan dan bagaimana klub legendaris ini berupaya bangkit, Anda berada di tempat yang tepat!

Mengapa Revolusi Milan Ini Terjadi? Musim Kelam 2024/2025

Bayangkan sebuah tim besar yang biasanya bersaing di papan atas, tiba-tiba limbung dan kesulitan menemukan ritme. Itulah gambaran AC Milan di musim 2024/2025. Meskipun sempat meraih trofi Supercoppa Italia, performa mereka di Serie A jauh dari memuaskan. Rossoneri gagal finis di zona Eropa, bahkan harus puas menutup musim dengan hasil yang mengecewakan.

Dua pelatih, Paulo Fonseca dan Sergio Conceiçao, silih berganti menukangi tim, namun tak ada yang mampu memberikan konsistensi. Kondisi ini seperti alarm keras bagi manajemen. Mereka sadar, tanpa perubahan mendasar, Milan bisa terperosok lebih dalam. Maka, langkah drastis harus diambil, dan perombakan skuad besar-besaran adalah jawabannya.

Era Baru di Tangan Massimiliano Allegri dan Igli Tare

Menyikapi musim buruk 2024/2025, manajemen AC Milan bergerak cepat. Mereka menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru, sosok yang sudah tidak asing lagi bagi Milanisti. Tak hanya itu, Igli Tare juga didatangkan sebagai direktur olahraga untuk membantu meramu kembali kekuatan tim. Kedatangan dua figur penting ini menandai dimulainya era baru dan proyek ambisius di Milanello.

Mereka berdua tak ragu mengambil keputusan ekstrem, yaitu melakukan cuci gudang besar-besaran. Tujuannya jelas: membangun fondasi yang lebih kokoh dan kompetitif untuk mengembalikan Milan ke jalur kejayaan di Serie A dan kancah Eropa.

Sembilan Pilar yang Bertahan: Fondasi Baru Rossoneri

Dari puluhan pemain yang mengisi skuad musim lalu, Allegri dan Tare hanya mempertahankan sembilan nama. Mereka inilah yang dianggap layak menjadi fondasi untuk membangun kembali kejayaan AC Milan. Para pemain ini diharapkan bisa menjadi tulang punggung dan pemimpin bagi para wajah baru yang akan datang.

Berikut adalah daftar sedikit pemain yang tetap mengenakan seragam merah-hitam AC Milan di musim 2025/2026:

  • Mike Maignan: Kiper utama yang diharapkan tetap menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang.
  • Lorenzo Torriani: Salah satu penjaga gawang muda.
  • Fikayo Tomori: Bek tengah tangguh yang dipertahankan sebagai pilar pertahanan.
  • Matteo Gabbia: Bek tengah lainnya yang masih dipercaya.
  • Strahinja Pavlovic: Bek yang juga dianggap penting dalam skema Allegri.
  • Ruben Loftus-Cheek: Gelandang yang dipercaya menjaga keseimbangan tim.
  • Youssouf Fofana: Rekan Loftus-Cheek di lini tengah.
  • Christian Pulisic: Winger lincah yang tetap jadi andalan di lini serang.
  • Rafael Leao: Bintang utama di sektor serangan, diharapkan bisa memimpin tim.

Bintang-bintang yang Angkat Kaki dari San Siro

Untuk memberi ruang bagi perombakan besar-besaran, banyak nama penting harus meninggalkan AC Milan. Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat beberapa di antaranya adalah pemain kunci. Penjualan para pemain ini juga menghasilkan dana segar yang signifikan, membuat Milan menjadi salah satu tim dengan belanja tertinggi di bursa transfer musim panas 2025.

Berikut adalah beberapa nama besar yang dilepas oleh AC Milan:

  • Theo Hernandez: Salah satu bek kiri terbaik dunia, dilepas ke Al-Hilal.
  • Tijjani Reijnders: Gelandang penting yang bergabung dengan Manchester City.
  • Malick Thiaw: Bek tengah yang pindah ke Newcastle United.
  • Noah Okafor: Penyerang yang melanjutkan karier di Leeds United.
  • Pierre Kalulu: Bek serbaguna yang kini membela Juventus.
  • Emerson Royal: Bek kanan yang kembali ke Brasil.
  • Tammy Abraham: Dikembalikan ke klub asalnya setelah masa pinjaman berakhir.
  • Alvaro Morata: Dipinjamkan ke Como.
  • Luka Jovic: Tidak mendapat perpanjangan kontrak.
  • Yunus Musah: Gelandang yang dipinjamkan ke Atalanta.
  • Davide Calabria: Kapten tim yang juga dilepas.

Daftar ini menunjukkan betapa radikalnya perombakan skuad AC Milan. Praktis, wajah-wajah baru akan mendominasi ruang ganti Rossoneri pada musim 2025/2026 ini.

Tantangan Awal Musim Baru bagi Rossoneri

Dengan hasil perombakan besar-besaran Milan yang menyisakan sedikit pemain lama, tentu ada ekspektasi tinggi sekaligus tantangan besar. Massimiliano Allegri dituntut untuk segera meramu skuad barunya agar bisa tampil kompetitif.

Namun, awal musim 2025/2026 belum sepenuhnya meyakinkan. Dari dua pertandingan pertama di Serie A, Milan meraih satu kemenangan atas Lecce dan harus takluk dari Cremonese. Ini menunjukkan bahwa proses adaptasi dan penyatuan tim baru membutuhkan waktu.

Kesimpulan: Sebuah Taruhan Besar untuk Masa Depan Milan

Perombakan besar-besaran AC Milan ini adalah sebuah taruhan besar. Dengan hanya sembilan pemain dari skuad lama yang bertahan, manajemen dan staf pelatih telah menunjukkan tekad kuat untuk mengubah arah klub setelah musim 2024/2025 yang mengecewakan. Ini adalah langkah berani untuk membangun kembali identitas dan kekuatan Rossoneri.

Meski awal musim 2025/2026 menunjukkan bahwa perjalanan tidak akan mudah, fondasi yang kuat dengan sedikit pemain berpengalaman dan banyak talenta baru diharapkan bisa membawa AC Milan kembali bersaing di papan atas. Kita nantikan saja, apakah revolusi ini akan membuahkan hasil manis dan mengembalikan kebanggaan Milanisti!