Yogyakarta, zekriansyah.com – Kekalahan telak dalam laga uji coba pramusim seringkali bikin pusing, apalagi jika AC Milan yang mengalaminya. Baru-baru ini, Rossoneri harus menelan pil pahit habis dibantai Chelsea dengan skor 1-4 di Stamford Bridge. Namun, alih-alih meratapi, manajemen Milan langsung gercep amankan bek baru sebagai respons cepat dan solusi atas menipisnya lini pertahanan.
Usai dibantai Chelsea 1-4, AC Milan bergerak cepat amankan bek baru untuk perkuat lini belakang yang keropos.
Para penggemar tentu terkejut melihat tim kesayangan mereka dibobol empat kali oleh The Blues. Kekalahan ini seolah menjadi sinyal bahaya bagi pertahanan Milan, terutama setelah kepergian salah satu pilar mereka. Untungnya, Milan tak butuh waktu lama untuk bergerak cepat di bursa transfer.
Pukulan Telak di Stamford Bridge: Milan Babak Belur Lawan Chelsea
Pertandingan uji coba pramusim terakhir AC Milan melawan Chelsea pada Minggu, 10 Agustus 2025, berakhir dengan skor yang cukup mencolok, 1-4. Laga di Stamford Bridge itu menjadi sorotan lantaran pertahanan Rossoneri terlihat rapuh. Bahkan, bek muda Andrei Coubis mengalami mimpi buruk dengan mencetak gol bunuh diri di menit ke-5 dan diganjar kartu merah di menit ke-18.
Situasi 10 pemain sejak awal babak pertama membuat Milan kesulitan menahan gempuran Chelsea. Gol-gol dari Joao Pedro dan brace Liam Delap hanya mampu dibalas sekali oleh Youssouf Fofana. Kekalahan telak ini tentu jadi evaluasi penting bagi pelatih Massimiliano Allegri dan timnya menjelang kompetisi resmi.
Kepergian Thiaw dan Kekosongan di Lini Belakang
Sebelum laga uji coba kontra Chelsea, AC Milan memang sudah kehilangan salah satu bek utamanya, Malick Thiaw. Bek asal Jerman ini resmi dilepas ke Newcastle United dengan nilai transfer fantastis, yaitu 38 juta euro ditambah bonus 4 juta euro. Kepergian Thiaw meninggalkan lubang besar di jantung pertahanan Rossoneri.
Stok bek tengah Milan pun menipis, hanya menyisakan Fikayo Tomori, Strahinja Pavlovic, dan Matteo Gabbia. Eksperimen Allegri dengan menurunkan bek muda Andrei Coubis di laga melawan Chelsea justru berujung petaka, memperlihatkan betapa mendesaknya kebutuhan akan tambahan amunisi di lini belakang.
Koni De Winter: Solusi Cepat dari Genoa untuk Milan
Tak ingin berlama-lama larut dalam kekalahan dan kekosongan lini belakang, Milan gercep amankan bek baru. Nama yang mencuat dan segera merapat ke San Siro adalah Koni De Winter dari Genoa. Menurut laporan, kesepakatan sudah tercapai dengan biaya sekitar 20 juta euro plus bonus, atau sekitar separuh dari hasil penjualan Thiaw.
De Winter dijadwalkan menjalani tes medis pada Selasa, 12 Agustus 2025. Bek berusia 23 tahun ini merupakan lulusan akademi Juventus dan telah bermain untuk Genoa selama dua musim terakhir. Keistimewaan De Winter terletak pada fleksibilitasnya; ia tak hanya piawai sebagai bek tengah, tetapi juga bisa dimainkan sebagai full-back di kedua sisi, gelandang bertahan, hingga mezzala. Kemampuan multitalenta ini tentu sangat cocok untuk memperkuat kedalaman skuad Milan.
Respons Allegri dan Fokus ke Depan
Meski menelan kekalahan telak, pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, enggan terlalu memusingkan hasil tersebut. Ia lebih menekankan pentingnya kondisi fisik pemain dan persiapan jelang pertandingan resmi.
“Pertama-tama, bagus kami menyelesaikan pertandingan tanpa ada pemain yang cedera,” kata Allegri kepada Milan TV. “Sayangnya kami tidak memulai pertandingan dengan baik di mana 2 gol pertama seharusnya bisa dihindari. Tetapi kemudian tim bertahan secara baik walaupun dengan 10 orang. Mari bilang saja bahwa kami harus bahagia dengan pekerjaan yang telah dilakukan.”
Allegri melihat laga kontra Chelsea sebagai ujian mental dan fisik yang baik. Fokus utama saat ini adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk laga resmi pertama di Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus mendatang.
Milan Siap Hadapi Musim Baru
Kekalahan menyakitkan dari Chelsea memang menjadi alarm, namun respons AC Milan yang gercep amankan bek baru seperti Koni De Winter menunjukkan keseriusan mereka. Dengan tambahan amunisi di lini belakang dan evaluasi menyeluruh dari hasil pramusim, Rossoneri diharapkan bisa tampil lebih solid dan siap menghadapi tantangan di musim kompetisi 2025-2026. Kita nantikan bagaimana kiprah Koni De Winter bersama Milan!