Yogyakarta, zekriansyah.com – Anfield bergemuruh! Kedatangan Florian Wirtz ke Liverpool pada bursa transfer musim panas 2025 bukan cuma memecahkan rekor transfer klub, tapi juga membawa cerita baru di balik nomor punggung keramat: nomor 7 Liverpool. Ya, gelandang serang asal Jerman ini resmi memakai nomor Liverpool yang legendaris itu, memikul harapan besar di pundaknya.
Florian Wirtz resmi menyandang nomor punggung keramat 7 di Liverpool, membuka babak baru warisan legenda di Anfield setelah rekor transfer klub pecah.
Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya, sebelum Florian Wirtz nomor 7 Liverpool diisi siapa saja? Nomor ini memiliki sejarah panjang dan penuh warna, diisi oleh para bintang yang mengukir tinta emas maupun yang kesulitan memenuhi ekspektasi. Artikel ini akan membawa Anda menelusuri jejak para pemain yang pernah mengenakan seragam kebanggaan dengan angka 7 di punggung, serta melihat bagaimana Wirtz diharapkan melanjutkan estafet kejayaan.
Mengapa Nomor 7 Liverpool Begitu Keramat?
Di dunia sepak bola, beberapa nomor punggung punya cerita dan beban tersendiri. Di Liverpool, nomor 7 adalah salah satunya. Angka ini bukan sekadar identitas di lapangan, melainkan simbol prestise dan harapan besar bagi para penggemar The Reds.
Legenda seperti Kenny Dalglish dan Kevin Keegan pernah mengukir sejarah dengan nomor ini, menjadikannya identik dengan pemain yang punya pengaruh besar, kreativitas, dan kemampuan mengubah jalannya pertandingan. Nomor 7 seringkali diberikan kepada pemain yang dianggap sebagai “pembuat perbedaan” atau playmaker utama tim.
Sebelum Wirtz, Siapa Saja Pemakai Nomor 7 Liverpool?
Sebelum Florian Wirtz menerima kehormatan ini, sejumlah pemain ternama pernah mengenakan jersey ikonik ini. Performa mereka pun beragam, ada yang gemilang dan ada pula yang kesulitan. Mari kita bedah satu per satu:
Luis Diaz (2022-2025)
Luis Diaz adalah pemilik terakhir nomor 7 Liverpool sebelum Wirtz. Bergabung pada awal 2022, winger lincah asal Kolombia ini langsung tampil mengesankan di bawah asuhan Jurgen Klopp. Ia berhasil memenangkan Piala FA dan Piala Liga dalam setengah musim pertamanya. Dengan gaya main yang cepat dan penuh semangat, Diaz cepat menjadi idola suporter Anfield. Ia mencetak 13 gol liga saat Liverpool menjuarai Premier League 2024/25 sebelum akhirnya pindah ke Bayern Munchen pada musim panas 2025.
James Milner (2015-2023)
Tak banyak yang menyangka James Milner bakal jadi pemain penting saat datang dari Manchester City tanpa biaya transfer. Tapi justru dialah yang jadi sosok kunci dalam kebangkitan Liverpool di era awal Klopp. Milner bukan tipikal bintang penuh sorotan, namun kehadirannya memberi stabilitas dan kepemimpinan di ruang ganti. Selama delapan musim, ia tampil 332 kali dan meraih tujuh trofi, termasuk gelar Premier League dan Liga Champions. Sebuah pencapaian luar biasa dari transfer gratis yang nyaris tanpa risiko.
Luis Suarez (2011-2014)
Luis Suarez disebut sebagai salah satu striker paling mematikan yang pernah membela Liverpool dengan nomor 7 di punggung. Ia bergabung dari Ajax saat klub kehilangan sosok ikonik Fernando Torres. Gol debutnya langsung membuka jalan bagi kiprahnya yang luar biasa. Dalam 133 laga, ia mengoleksi 82 gol dan meraih sederet penghargaan individu di musim 2013/14, termasuk menjadi pencetak gol terbanyak Premier League. Performa apiknya membuat Barcelona menebusnya dengan harga fantastis 75 juta pounds.
Robbie Keane (2008-2009)
Robbie Keane didatangkan Liverpool dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2008 dan langsung diberi nomor punggung 7. Kehadirannya diharapkan bisa menjadi pasangan serasi untuk Fernando Torres di lini serang. Sayangnya, Keane gagal menyesuaikan diri dengan taktik yang diterapkan Rafa Benítez. Ia hanya mencatatkan tujuh gol dalam 28 pertandingan sebelum hengkang di pertengahan musim. Pada Januari 2009, Keane kembali ke Spurs dengan banderol yang lebih murah dari harga belinya. Masa baktinya yang singkat di Anfield dipandang gagal memenuhi harapan besar sebagai pemilik nomor 7.
Harry Kewell (2003-2008)
Harry Kewell didatangkan Liverpool dari Leeds United pada musim panas 2003 dan langsung mengenakan nomor punggung 7. Ia datang dengan reputasi sebagai salah satu winger terbaik di Premier League saat itu. Namun, perjalanan Kewell di Anfield kerap diwarnai cedera yang menghambat kontribusinya. Ia tetap menjadi bagian skuad yang menjuarai Liga Champions 2005, meski harus ditarik keluar lebih awal di final karena cedera. Selama lima musim membela Liverpool, Kewell tampil dalam 139 pertandingan dan mencetak 16 gol. Sayangnya, performanya tak mampu sepenuhnya merefleksikan harapan besar dari nomor ikonik yang ia kenakan.
Tantangan dan Harapan untuk Florian Wirtz
Kini, giliran Florian Wirtz yang memikul beban dan kehormatan nomor 7 Liverpool. Dengan banderol yang memecahkan rekor klub (sekitar £116 juta), ekspektasi terhadap Wirtz sangat tinggi. Ia diharapkan mampu melanjutkan tradisi pemain-pemain nomor 7 yang menjadi pembeda, membawa kreativitas, dan gol-gol penting di bawah arahan pelatih baru Arne Slot.
Wirtz sendiri pernah mengenakan nomor 7 di timnas Jerman, baik di level senior maupun U-21, menunjukkan bahwa nomor ini bukan hal asing baginya. Sikap profesionalnya juga terlihat saat ia membantah rumor ingin nomor 10 yang sudah dipakai Alexis Mac Allister, menegaskan fokusnya pada tim dan adaptasi. Di usia yang masih sangat muda, Wirtz sudah membuktikan kelasnya di Bundesliga, dan kini bersiap menunjukkan magisnya di Premier League.
Nomor Punggung Pemain Baru dan Perubahan Lain di Liverpool (Musim 2025/2026)
Selain Florian Wirtz yang kini memakai nomor 7 Liverpool, ada beberapa pemain baru lain yang juga sudah mendapatkan nomor punggungnya, serta beberapa pemain lama yang berganti nomor untuk musim 2025/2026 ini. Berikut daftarnya:
| Pemain Baru | Nomor Punggung |
|---|---|
| Milos Kerkez | 6 |
| Florian Wirtz | 7 |
| Hugo Ekitike | 22 |
| Giorgi Mamardashvili | 25 |
| Freddie Woodman | 28 |
| Jeremie Frimpong | 30 |
| Armin Pecsi | 41 |
Sementara itu, dua pemain lama Liverpool juga memutuskan untuk mengganti nomor punggung mereka demi kenyamanan dan identitas baru di musim yang baru pula:
- Conor Bradley yang sebelumnya mengenakan nomor 84 kini memilih nomor punggung 12.
- Trey Nyoni berganti dari nomor 98 ke nomor punggung 42.
Kesimpulan
Jadi, kini kita tahu siapa saja yang mengisi nomor 7 Liverpool sebelum dipakai Florian Wirtz. Dari legenda sejati yang mengukir sejarah hingga talenta yang kurang beruntung, nomor ini selalu punya cerita dan aura tersendiri.
Dengan kehadiran Florian Wirtz sebagai pemilik barunya, harapan besar terhampar di Anfield. Ia bukan hanya mengisi kekosongan yang ditinggalkan Luis Diaz, tetapi juga memikul beban warisan kejayaan. Akankah ia mampu mengukir namanya sejajar dengan para legenda pemakai nomor 7 Liverpool lainnya? Hanya waktu yang akan menjawab, tapi satu hal pasti: musim 2025/2026 akan sangat menarik untuk disaksikan!
FAQ
Tanya: Siapa saja pemain legendaris Liverpool yang pernah memakai nomor punggung 7 sebelum Florian Wirtz?
Jawab: Pemain legendaris seperti Kenny Dalglish dan Kevin Keegan adalah dua nama besar yang pernah mengukir sejarah dengan nomor punggung 7 Liverpool.
Tanya: Mengapa nomor punggung 7 dianggap keramat di Liverpool?
Jawab: Nomor 7 dianggap keramat karena identik dengan pemain yang memiliki pengaruh besar, kreativitas tinggi, dan kemampuan mengubah jalannya pertandingan, seperti Dalglish dan Keegan.
Tanya: Apa harapan besar yang diemban Florian Wirtz dengan memakai nomor 7 Liverpool?
Jawab: Florian Wirtz diharapkan dapat melanjutkan estafet kejayaan para legenda yang pernah memakai nomor keramat tersebut dan menjadi “pembuat perbedaan” bagi tim.