Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola memang selalu penuh drama dan kejutan. Kali ini, sorotan tertuju pada Antony, winger asal Brasil yang namanya tak asing lagi bagi penggemar Manchester United. Siapa sangka, pemain yang didatangkan dengan harga fantastis ini kini justru rela melakukan pengorbanan besar demi bisa melanjutkan kariernya di klub lain. Ya, Antony dikabarkan siap potong gaji hingga 30% demi mewujudkan transfer impiannya ke Real Betis.
Antony dikabarkan rela memotong gaji 30% demi mewujudkan kepindahannya ke Real Betis, sebuah langkah mengejutkan dari bintang Manchester United tersebut.
Kisah ini bukan sekadar soal uang, melainkan tentang keinginan seorang pemain untuk menemukan kembali kebahagiaan dan performa terbaiknya di lapangan. Setelah masa peminjaman yang sukses di klub Spanyol tersebut, Antony tampaknya sudah menetapkan hatinya. Mari kita selami lebih dalam mengapa Antony rela berkorban begitu besar untuk kepindahan ini.
Mengapa Antony Ingin Hengkang dari Old Trafford?
Bukan rahasia lagi bahwa Antony kesulitan bersinar terang di Manchester United sejak kedatangannya. Meski diboyong dengan mahar yang sangat tinggi dari Ajax pada tahun 2022, performanya di Premier League belum memenuhi ekspektasi. Situasi semakin jelas dengan kehadiran pelatih baru, Ruben Amorim, yang kabarnya tidak memasukkan nama Antony dalam rencana jangka panjang tim.
Bahkan, ada laporan yang menyebutkan bahwa Antony terancam dicoret dari skuad untuk tur pramusim MU di Amerika Serikat jika ia belum menemukan klub baru. Ini tentu menjadi sinyal kuat bahwa pintu keluar dari Old Trafford sudah terbuka lebar baginya.
Di tengah ketidakpastian itu, Real Betis muncul sebagai secercah harapan. Selama paruh kedua musim 2024/2025, Antony menjalani masa peminjaman yang sangat sukses di klub LaLiga ini. Ia tampil impresif dengan catatan 9 gol dan 5 assist dari 26 pertandingan di semua kompetisi. Tak heran, Antony sendiri kerap mengungkapkan betapa bahagianya ia bermain untuk Betis, merasa nyaman dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Pengorbanan Besar Demi Pelabuhan Hati
Keinginan Antony untuk kembali ke Real Betis bukan isapan jempol belaka. Ia bahkan siap mengambil langkah yang terbilang berani: memotong gajinya secara signifikan. Bayangkan saja, saat ini Antony mengantongi gaji sekitar £150.000 per minggu di Manchester United, atau setara dengan Rp 3,3 miliar!
Menurut laporan, Antony bersedia menerima pemotongan gaji hingga 30 persen. Ini berarti gajinya akan turun drastis menjadi sekitar £45.000 per minggu, atau sekitar Rp 994 juta. Sebuah pengorbanan yang tak main-main demi bisa bergabung dengan klub yang ia cintai. Sikap ini menunjukkan bahwa bagi Antony, bermain di lapangan dan menemukan kembali performa adalah prioritas utama, bahkan jika itu berarti harus mengorbankan sebagian besar penghasilannya. Ia tak ingin membebani calon klub barunya.
Tantangan Berat bagi Real Betis dan Manchester United
Meskipun Antony rela dipotong gaji, jalan menuju transfer impian ini tetap tak mulus. Ada beberapa rintangan besar yang harus dihadapi, terutama terkait keuangan.
- Harga dari Manchester United: Setan Merah dikabarkan mematok harga sekitar £32,5 juta (sekitar Rp 718 miliar) untuk melepas Antony secara permanen. Angka ini tentu menjadi tantangan besar bagi Real Betis, terutama mengingat MU sendiri siap merugi mengingat mereka membeli Antony dengan harga jauh lebih tinggi, yaitu €95 juta dari Ajax pada 2022.
- Kondisi Finansial Real Betis: Klub asal Sevilla ini menghadapi kendala finansial, apalagi mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Gaji Antony, bahkan setelah dipotong, masih menjadi beban yang cukup berat. Presiden Real Betis, Angel Haro, mengakui bahwa mendatangkan Antony secara permanen adalah pekerjaan yang “sangat, sangat rumit.” Mereka hanya mampu menawarkan perpanjangan masa pinjaman satu tahun lagi, sementara Manchester United lebih menginginkan penjualan permanen.
- Penolakan Tawaran Lain: Keseriusan Antony juga terlihat dari sikapnya yang menolak tawaran dari klub lain, seperti Como dari Serie A. Ia memprioritaskan Real Betis sebagai pelabuhan kariernya berikutnya.
Antony masih terikat kontrak dengan Manchester United hingga Juni 2027. Namun, melihat situasi dan keinginannya yang kuat, kecil kemungkinan ia akan tetap berseragam Setan Merah musim depan.
Kesimpulan
Kisah Antony yang rela potong gaji demi mewujudkan transfer impiannya ke Real Betis adalah cerminan betapa besar hasrat seorang pemain untuk menemukan tempat di mana ia bisa kembali bersinar. Meski tantangan finansial dari Manchester United dan Real Betis masih menjadi penghalang, komitmen Antony yang luar biasa ini patut diacungi jempol.
Semoga saja, negosiasi antara kedua klub bisa berjalan lancar, dan kita bisa segera melihat Antony kembali menunjukkan magisnya di lapangan hijau, di klub yang benar-benar menjadi pilihan hatinya. Mari kita nantikan bersama bagaimana akhir dari saga transfer ini!