Geger Voli Putri: FIVB Akui Ada Kesalahan di Balik Kasus Pemain Vietnam yang Diduga Pria!

Dipublikasikan 15 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernah dengar soal timnas voli putri Vietnam yang bikin geger di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025? Ya, kasus dugaan penggunaan pemain pria ini sempat bikin dunia voli internasional terkejut. Kemenangan Vietnam dibatalkan, dan Timnas Indonesia U-21 pun ikut kecipratan untung. Tapi, baru-baru ini, Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) tiba-tiba akui salah dalam persoalan pemain Vietnam ini. Wah, ada apa lagi ya?

Geger Voli Putri: FIVB Akui Ada Kesalahan di Balik Kasus Pemain Vietnam yang Diduga Pria!

FIVB Akui Kesalahan dalam Kasus Dugaan Pemain Pria di Timnas Voli Putri U-21 Vietnam yang Sempat Dilarang Bertanding.

Artikel ini akan mengupas tuntas polemik yang terjadi, mulai dari awal mula dugaan kecurangan hingga klarifikasi “kesalahan” dari FIVB. Yuk, simak selengkapnya agar tidak ketinggalan informasi penting ini!

Awal Mula Kontroversi Pemain Vietnam di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21

Dunia voli internasional dibuat heboh saat kabar dugaan penggunaan pemain yang tidak memenuhi syarat oleh timnas voli putri Vietnam U-21 mencuat di ajang Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 di Indonesia. Kabar ini bukan isapan jempol belaka, karena FIVB langsung bertindak tegas.

Federasi Bola Voli Dunia menjatuhkan sanksi berat kepada Vietnam berupa pembatalan kemenangan dari pertandingan yang melibatkan pemain bermasalah tersebut. Tiga kemenangan awal Vietnam, termasuk saat mengalahkan tuan rumah Indonesia, Serbia, dan Kanada, semuanya dianulir. Akibatnya, Vietnam yang awalnya tampil perkasa, harus rela terperosok ke posisi juru kunci Pool A.

Menguak Identitas Pemain yang Disorot: Siapa Dang Thi Hong dan Phuong Quynh?

Dari berbagai sumber, dugaan kecurangan ini mengerucut pada dua nama pemain kunci Vietnam: Dang Thi Hong yang berposisi sebagai outside hitter, dan Nguyen Phuong Quynh seorang middle blocker. Keduanya disebut-sebut memiliki postur dan penampilan fisik yang memicu kontroversi di kalangan peserta dan penonton, bahkan disebut berperawakan seperti laki-laki.

Beberapa media bahkan mengklaim FIVB melakukan tes kromosom. Namun, dalam pernyataan resminya, FIVB hanya menyebutkan bahwa pemain tersebut “tidak memenuhi syarat” sesuai Pasal 12.2 Peraturan Disiplin FIVB 2023, tanpa merinci alasan spesifik terkait gender secara langsung.

Jadi, Kesalahan Apa yang Diakui FIVB? Bukan Soal Gender?

Ini dia bagian yang paling bikin penasaran! Ketika media Vietnam, Soha, menulis “Federasi Bola Voli Dunia Akui Kesalahan, Pemain Vietnam Kembali Dicoret dari Daftar,” banyak yang bertanya-tanya apakah FIVB menarik kembali sanksi awal. Ternyata, “kesalahan” yang diakui FIVB adalah hal yang berbeda.

Menurut laporan, kesalahan tersebut adalah kesalahan pengetikan nama Dang Thi Hong yang sempat muncul di daftar skuad voli putri U-21 Vietnam untuk laga perebutan peringkat 17-20 melawan Chile. Padahal, Dang Thi Hong sudah dijatuhi sanksi dan dilarang bermain. FIVB segera menghapus namanya dan menyebut insiden itu sebagai typo. Jadi, penting untuk diingat, pengakuan “salah” ini bukan berarti FIVB mencabut keputusan awal tentang ineligibilitas pemain atau mengakui bahwa tuduhan gender itu salah. Sanksi awal atas pemain voli Vietnam tersebut tetap berlaku.

Pembelaan dari Federasi Bola Voli Vietnam (VFV)

Di sisi lain, Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) membantah keras tudingan kecurangan atau pemalsuan dokumen pemain. Sekretaris Jenderal VFV, Le Tri Truong, menegaskan bahwa semua dokumen pendaftaran atlet sudah diserahkan lengkap dan bahkan telah disetujui oleh FIVB sebelum turnamen dimulai.

VFV mengklaim, keputusan FIVB mengenai atlet yang tidak memenuhi syarat dibuat berdasarkan “persyaratan profil tambahan” yang baru dan belum pernah ditetapkan sebelumnya untuk timnas Vietnam. Mereka juga menjelaskan bahwa keterlambatan pencatatan akta kelahiran beberapa pemain adalah hal umum di daerah pedesaan Vietnam pada masa itu, bukan upaya manipulasi. Saat ini, VFV tengah mengajukan banding resmi untuk menjaga hak pemain dan reputasi voli Vietnam.

Bagaimana Dampak Kasus Ini Bagi Timnas Indonesia?

Terlepas dari polemik yang terjadi, keputusan awal FIVB yang menganulir kemenangan Vietnam memberikan keuntungan tak terduga bagi Timnas Indonesia U-21. Indonesia yang semula berada di peringkat bawah Pool A, otomatis naik posisi dan berhak melaju ke babak 16 besar. Ini tentu menjadi angin segar bagi tim yang diperkuat oleh pemain seperti Junaida Santi.

Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia U-21, Marcos Sugiyama, sendiri mengaku tidak terlalu fokus pada masalah ini. Ia lebih memilih untuk mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk menghadapi babak selanjutnya, menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Italia.

Integritas Olahraga dan Pelajaran Berharga

Kasus pemain voli Vietnam ini memang rumit, dengan berbagai versi cerita dan keputusan yang silih berganti. Satu hal yang jelas, integritas dalam olahraga adalah kunci. Kasus-kasus seperti ini menyoroti betapa pentingnya verifikasi data yang transparan dan aturan yang jelas, agar tidak ada ruang untuk keraguan atau dugaan kecurangan.

Semoga saja, polemik ini segera menemukan titik terang dan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak demi kemajuan voli internasional. Bagaimanapun, semangat fair play harus selalu menjadi yang utama di setiap kompetisi!