Yogyakarta, zekriansyah.com – Bursa transfer musim panas selalu menjadi panggung drama yang menarik, dan Manchester United tak pernah absen dari sorotan. Dengan ambisi besar untuk merombak skuad di bawah manajer baru Ruben Amorim, Setan Merah memang sangat aktif. Setelah berhasil mengamankan beberapa penyerang seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, perhatian kini beralih ke lini tengah.
Manchester United dikabarkan mengalihkan buruan gelandang ke target baru di bawah asuhan Ruben Amorim setelah Brighton menolak tawaran untuk Carlos Baleba dengan harga yang dinilai terlalu tinggi.
Nama Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion sempat menjadi target utama. Namun, seiring berjalannya waktu, sepertinya kita tidak akan melihat gelandang muda Kamerun itu berseragam merah Manchester United. Mengapa demikian? Dan siapa sebenarnya pengganti yang kini menjadi incaran Amorim? Mari kita selami lebih dalam drama transfer ini.
Drama Harga Carlos Baleba: Brighton Tegas Menolak
Sejak awal, Brighton dikenal sebagai negosiator ulung yang tak segan mematok harga tinggi untuk bintang-bintangnya. Kasus Moises Caicedo yang laku £115 juta ke Chelsea tahun lalu menjadi bukti nyata. Untuk Carlos Baleba, Brighton kabarnya membanderol sang pemain dengan harga fantastis, mencapai £100 hingga £120 juta (sekitar Rp 2 triliun lebih). Angka ini jelas di luar anggaran yang diharapkan Manchester United untuk posisi gelandang.
Ironisnya, Baleba sendiri dikabarkan sangat tertarik untuk pindah ke Old Trafford. Ia bahkan disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan personal dengan MU. Namun, minat sang pemain tidak cukup meluluhkan hati Brighton.
Seperti yang dikonfirmasi oleh jurnalis transfer terkemuka Fabrizio Romano, tawaran resmi pertama dari Manchester United pada Jumat (15/8/2025) malam WIB langsung ditolak mentah-mentah oleh The Seagulls.
“Manchester United telah melakukan kontak resmi dengan Brighton hari ini untuk Carlos Baleba, sesuai perkiraan,” beber Fabrizio Romano di X. “Jawaban tegas dari #BHAFC: tidak ada niat untuk menjual, bahkan tidak menyebutkan harga untuk musim panas ini. Man United kini diperkirakan akan mengalihkan perhatian ke target lain.”
Penolakan tanpa negosiasi ini menunjukkan bahwa Brighton memang berniat kuat mempertahankan Baleba setidaknya untuk satu musim lagi. Dengan demikian, upaya Manchester United untuk merekrut Carlos Baleba dipastikan terhenti.
Amorim Punya Pilihan Lain: Siapa Pengganti Ideal?
Kebutuhan akan gelandang baru di lini tengah Manchester United memang mendesak. Kepergian Christian Eriksen dan faktor usia Casemiro (33 tahun) membuat Amorim mencari pemain yang lebih muda, atletis, dan mampu menutupi area luas. Ia membutuhkan gelandang yang piawai bertahan dan bisa mendistribusikan bola panjang untuk menunjang formasi 3-4-3 andalannya.
Meskipun bukan Carlos Baleba yang akan datang, Ruben Amorim sudah memiliki beberapa nama alternatif yang dinilai lebih cocok secara taktis atau lebih ekonomis.
Quinten Timber: Opsi Taktis yang Cocok
Salah satu nama yang mencuat adalah Quinten Timber dari Feyenoord. Gelandang berusia 24 tahun ini dianggap sebagai opsi yang sangat menarik. Mengapa? Karena menurut laporan, Timber dinilai lebih cocok secara taktis dengan filosofi permainan Ruben Amorim dibandingkan Baleba. Apalagi, kontrak Timber di Feyenoord akan habis musim panas tahun depan, yang bisa membuat harganya lebih terjangkau.
Morten Hjulmand: Murah Meriah dan Familiar bagi Amorim
Alternatif lain yang tak kalah menarik adalah Morten Hjulmand dari Sporting Lisbon. Pemain asal Denmark ini bukan nama asing bagi Ruben Amorim karena ia pernah menjadi anak asuhnya di klub Portugal tersebut. Kelebihan Hjulmand adalah harganya yang jauh lebih ekonomis, diperkirakan hanya sekitar £10 juta.
Amorim sangat mengagumi mentalitas kuat dan kemampuan kepemimpinan Hjulmand, bahkan pernah memberinya ban kapten. Meskipun ada kekhawatiran tentang ketahanan fisiknya di kerasnya Premier League, Hjulmand bisa menjadi solusi cepat dan murah bagi kebutuhan lini tengah Setan Merah.
Mateus Fernandes: Kejutan dari Southampton?
Nama lain yang tiba-tiba muncul di radar Manchester United adalah Mateus Fernandes dari Southampton. Gelandang muda Portugal berusia 21 tahun ini tampil sangat impresif di musim debutnya di Liga Inggris, mencatatkan 36 penampilan dan menjadi pemain U-21 dengan menit bermain terbanyak. Ia bahkan diganjar penghargaan Pemain Terbaik Southampton musim lalu.
Meski Southampton menolak tawaran £30 juta dari West Ham, mereka mematok harga sekitar £50-60 juta untuk Fernandes, yang meskipun lebih tinggi dari Hjulmand, masih jauh di bawah harga Baleba. Dengan kontrak hingga 2029, Fernandes akan menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan bagi Manchester United.
Perburuan Terus Berlanjut
Dengan waktu yang semakin menipis sebelum jendela transfer ditutup, Manchester United di bawah arahan Ruben Amorim harus bergerak cepat. Meskipun bukan Carlos Baleba yang akan direkrut, perburuan gelandang yang tepat terus berlanjut. Baik Quinten Timber, Morten Hjulmand, atau Mateus Fernandes, semuanya menawarkan profil yang berbeda namun potensial untuk memperkuat lini tengah Setan Merah.
Masa depan lini tengah Manchester United akan sangat bergantung pada pilihan yang dibuat Ruben Amorim dan manajemen klub. Yang jelas, fans bisa menantikan kedatangan wajah baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif di Old Trafford musim ini. Siapa pun yang akhirnya didatangkan, semoga ia bisa menjadi potongan puzzle yang sempurna untuk ambisi besar Setan Merah!