Bukan di Sepang 2015, Begini Lho Awal Mula **Rossi Marquez Musuhan** yang Sebenarnya!

Dipublikasikan 19 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, rivalitas sengit antara dua ikon MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez, ternyata punya akar yang lebih dalam dari sekadar insiden Sepang Clash 2015 yang fenomenal itu. Banyak penggemar balap motor mungkin mengira perseteruan mereka dimulai di sirkuit Malaysia tersebut, tapi kenyataannya, benih-benih permusuhan sudah ditanam jauh sebelumnya.

Bukan di Sepang 2015, Begini Lho Awal Mula **Rossi Marquez Musuhan** yang Sebenarnya!

Perseteruan sengit antara Rossi dan Marquez di MotoGP, yang sering diasosiasikan dengan insiden Sepang 2015, ternyata berakar dari momen-momen krusial di tahun 2014 di The Ranch Rossi hingga eskalasi ketegangan di musim berikutnya.

Baru-baru ini, kamera bahkan menangkap momen keduanya berpapasan di paddock MotoGP Austria 2025, namun memilih untuk saling cuek dan tak bertegur sapa. Ini menjadi bukti bahwa “perang dingin” antara The Doctor dan The Baby Alien masih berlanjut, meskipun Rossi sudah lama gantung helm. Lalu, bagaimana sebenarnya awal mula Rossi Marquez musuhan ini? Mari kita telusuri.

Teori Pertama: Benih Rivalitas di The Ranch (2014)

Salah satu versi yang cukup santer beredar, terutama dari pengakuan mantan pembalap MotoGP Scott Redding dan Jorge Lorenzo, menyebutkan bahwa perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez sudah dimulai sejak tahun 2014. Ceritanya bermula di trek pribadi Rossi, The Ranch, di Tavullia, Italia.

Rossi dikenal sering mengundang pembalap lain untuk latihan dirt track di sana. Nah, saat Marc Marquez datang, ia tak sendiri. Marquez datang dengan truk Honda Racing Corporation (HRC) dan kru yang lengkap, menunjukkan dukungan penuh dari tim pabrikan. Menurut Redding, hal ini membuat Rossi sedikit kesal karena dianggap kurang menghormati suasana “latihan santai” di Ranch.

Puncaknya, ada cerita bahwa Marquez berhasil mengalahkan rekor catatan waktu tercepat milik Rossi di trek tersebut, sebuah rekor yang sebelumnya sulit dipecahkan pembalap lain. Dari sinilah, hubungan keduanya mulai memanas. Ibaratnya, api kecil sudah mulai berkobar, meski belum terlihat jelas di publik.

Teori Kedua: Momen Panas di Argentina dan Belanda (2015)

Versi lain, yang diungkapkan langsung oleh Valentino Rossi sendiri, adalah bahwa rivalitas mereka pecah di MotoGP Argentina 2015. Saat itu, Rossi sedang dalam performa puncak dan berambisi meraih gelar juara dunia ke-10. Ia menganggap Marquez dan Lorenzo sebagai rival terberatnya.

Rossi bercerita, setelah kemenangannya di Qatar, ia kembali berhadapan dengan Marquez di Argentina. Di sana, Rossi yang awalnya di belakang Marquez, berhasil mendekat dan menyalip. Namun, setelah disalip, Marquez justru menyenggol Rossi dengan tujuan untuk menjatuhkannya. Meski Rossi tidak jatuh, insiden ini memicu kemarahan The Doctor.

Ketegangan berlanjut di MotoGP Belanda 2015 di Sirkuit Assen. Keduanya kembali saling tempel, dan di tikungan terakhir, Marquez lagi-lagi “mendorong” Rossi hingga keluar lintasan. Rossi memotong tikungan dan tetap menang. Di parc ferme, Marquez sempat berkomentar sinis, “Mudah menang seperti ini.” Dari sini, Rossi mulai merasakan ada upaya dari kubu Marquez untuk menghalanginya meraih gelar juara.

Puncak Ketegangan: Sepang Clash 2015

Meskipun benih-benih permusuhan sudah ada jauh sebelum itu, insiden di MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang memang menjadi puncaknya. Rossi secara terbuka menuduh Marquez sengaja menahan lajunya di Phillip Island, dan mencoba membantu rekan senegaranya, Jorge Lorenzo, untuk menjadi juara dunia.

Di Sepang, duel sengit antara Rossi dan Marquez terjadi berulang kali. Keduanya saling menyalip dan memepet. Rossi merasa Marquez terus mengganggunya. Akhirnya, pada lap ke-7, Rossi kehabisan kesabaran dan terjadi senggolan yang menyebabkan Marquez terjatuh. Insiden ini kemudian dikenal sebagai Sepang Clash 2015.

Akibatnya, Rossi dijatuhi sanksi start dari posisi paling belakang di seri pamungkas Valencia, yang pada akhirnya membuatnya kehilangan gelar juara dunia yang jatuh ke tangan Lorenzo. Momen ini tak hanya mengubah peta persaingan, tapi juga menghancurkan hubungan pertemanan yang sempat terjalin antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Akhir Kata

Jadi, jelas sudah bahwa awal mula Rossi Marquez musuhan bukan semata-mata karena Sepang Clash 2015. Ada sejarah panjang benih rivalitas yang ditanam sejak latihan di The Ranch pada 2014, dan diperparah oleh serangkaian insiden panas di MotoGP Argentina dan Belanda pada 2015. Insiden Sepang hanyalah puncak gunung es dari ketegangan yang sudah lama terpendam. Hubungan dingin antara dua legenda MotoGP ini pun terus berlanjut hingga hari ini, menjadi salah satu kisah perseteruan paling ikonik dalam sejarah olahraga balap motor.

Bukan di Sepang 2015, Begini Lho Awal Mula **Rossi Marquez Musuhan** yang Sebenarnya! - zekriansyah.com