Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola selalu penuh kejutan, dan kali ini datang dari kubu Timnas Brasil yang kini diarsiteki oleh pelatih kawakan, Carlo Ancelotti. Setelah resmi menukangi Selecao sejak Mei lalu, Ancelotti membuat keputusan yang cukup menghebohkan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol. Bagaimana tidak, beberapa bintang Real Madrid yang notabene adalah anak asuhnya di klub, justru tak dibawa Ancelotti ke Timnas Brasil.

Carlo Ancelotti mengejutkan publik dengan tidak memanggil bintang Real Madrid seperti Vinicius Junior, Eder Militao, dan Rodrygo ke skuad Timnas Brasil untuk kualifikasi Piala Dunia, memicu spekulasi strategi berani atau adanya drama di balik keputusan tersebut.
Tentu saja, banyak penggemar bertanya-tanya: ada apa gerangan? Apakah ini bagian dari strategi cerdas Don Carlo, ataukah ada “drama” di baliknya? Artikel ini akan mengupas tuntas alasan di balik keputusan mengejutkan Ancelotti, membantu Anda memahami dinamika skuad Selecao dan ambisi mereka menuju Piala Dunia 2026. Mari kita selami lebih dalam!
Siapa Saja Bintang Real Madrid yang Tak Dipanggil Ancelotti?
Keputusan Carlo Ancelotti untuk tidak memanggil beberapa pilar penting dari Real Madrid ke dalam skuad Timnas Brasil memang menarik perhatian. Setidaknya ada tiga nama besar yang absen dari daftar yang diproyeksikan untuk pertandingan penting bulan September mendatang:
- Vinicius Junior
- Eder Militao
- Rodrygo Goes
Ketiganya adalah pemain kunci di klub ibu kota Spanyol tersebut, dan absennya mereka memunculkan banyak spekulasi. Namun, Ancelotti punya alasan yang cukup kuat untuk setiap keputusannya.
Alasan di Balik Absennya Vinicius Junior
Untuk penyerang lincah Vinicius Junior, alasannya cukup jelas dan bersifat teknis. Vinicius tidak bisa bermain pada laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Chile karena akumulasi kartu kuning.
Meski ia bisa diturunkan saat menghadapi Bolivia, Carlo Ancelotti memilih untuk tidak memanggilnya agar Vinicius bisa menjaga kebugaran penuh bersama Real Madrid di awal musim. Ini juga memberi kesempatan bagi Ancelotti untuk menjajal pemain lain di posisi tersebut.
Kondisi Eder Militao: Masih dalam Pemulihan Cedera
Bek tangguh Eder Militao juga menjadi salah satu pemain yang absen. Alasannya terkait dengan kondisi fisiknya. Militao baru saja pulih dari cedera lutut parah yang membuatnya menepi hampir sepanjang musim lalu.
Meskipun sudah kembali bermain di ajang Piala Dunia Antarklub, kebugaran Militao belum dianggap 100%. Carlo Ancelotti mengambil langkah hati-hati, ingin memastikan sang bek benar-benar pulih total sebelum kembali ke panggung internasional. Ini adalah keputusan bijak demi menjaga karier panjang Militao.
Nasib Rodrygo yang Rumit: Tersisih di Madrid dan Absen dari Timnas
Kasus Rodrygo sedikit lebih kompleks. Penyerang berusia 24 tahun ini disebut-sebut sedang dalam situasi rumit di Real Madrid. Sejak Ancelotti masih melatih Madrid, Rodrygo sudah kalah bersaing dengan pemain seperti Kylian Mbappe.
Kini, di bawah pelatih baru Xabi Alonso, situasinya pun belum membaik. Rodrygo sering dicadangkan, bahkan beberapa kali tidak dimainkan, seperti pada laga perdana LaLiga 2025/2026 melawan Osasuna. Situasi ini diperparah dengan kabar ketertarikan Manchester City yang ingin memboyongnya.
Dalam konteks Timnas Brasil, Carlo Ancelotti ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menjajal pemain lain, mengingat Selecao sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan eksplorasi dan mencari kedalaman skuad tanpa tekanan besar.
Strategi Ancelotti untuk Timnas Brasil: Mencari Kedalaman Skuad
Keputusan Carlo Ancelotti untuk tidak membawa beberapa bintang Real Madrid ini bukan tanpa tujuan. Sumber internal menyebutkan bahwa Ancelotti ingin menjajal pemain-pemain lain. Mengingat Timnas Brasil sudah mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026, laga kualifikasi mendatang menjadi ajang ideal untuk eksperimen.
Ancelotti, yang dikenal dengan gaya kepemimpinan “Quiet Leadership”, ingin membangun skuad yang solid dan memiliki banyak opsi. Ini adalah kesempatan emas untuk memberikan menit bermain kepada talenta-talenta baru dan menguji kedalaman tim, sehingga Selecao tidak hanya bergantung pada beberapa nama saja.
Peran Carlo Ancelotti di Timnas Brasil: Tantangan Baru Don Carlo
Penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Timnas Brasil adalah sebuah sejarah, menjadikannya pelatih asing pertama yang memimpin Selecao secara penuh. Dengan segudang pengalaman dan lima gelar Liga Champions sebagai pelatih, ekspektasi terhadap Don Carlo sangat tinggi.
Ia diharapkan dapat membawa Brasil meraih gelar juara dunia lagi setelah puasa sejak 2002. Kemampuannya dalam mengelola pemain bintang dan menciptakan harmoni di dalam tim akan menjadi kunci. Keputusan berani untuk merotasi pemain, bahkan dari klub sekelas Real Madrid, menunjukkan bahwa Ancelotti serius dengan misinya untuk menemukan formula terbaik bagi Brasil.
Kesimpulan
Keputusan Carlo Ancelotti untuk tidak memanggil tiga bintang Real Madrid—Vinicius Junior, Eder Militao, dan Rodrygo—ke Timnas Brasil memang mengejutkan, tetapi memiliki dasar yang kuat. Mulai dari masalah akumulasi kartu, pemulihan cedera, hingga strategi untuk menjajal pemain lain dan mencari kedalaman skuad.
Ini adalah bagian dari rencana besar Ancelotti untuk mempersiapkan Selecao menuju Piala Dunia 2026. Dengan fokus pada eksplorasi talenta dan pembangunan tim yang solid, Ancelotti berharap dapat mengembalikan kejayaan Brasil di panggung sepak bola dunia. Mari kita nantikan kiprah Don Carlo dan Selecao di masa mendatang!