Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang untuk para pencinta sepak bola Tanah Air! Rafael Struick, penyerang muda berbakat yang juga andalan Timnas Indonesia, kini resmi bergabung dengan klub Liga 1, Dewa United. Kepindahan ini sontak memicu antusiasme tinggi, terutama menantikan debut pertama Rafael Struick Dewa United lawan tim-tim kuat di kompetisi teratas Indonesia. Bagaimana perjalanan kariernya hingga kini dan apa saja targetnya bersama skuad berjuluk Banten Warriors ini? Mari kita selami lebih jauh!
Rafael Struick, penyerang andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan Dewa United, menyalakan optimisme para penggemar menyambut debutnya di Liga 1.
Perjalanan Karier Gemilang Rafael Struick Menuju Dewa United
Sebelum namanya berkibar di kancah sepak bola Indonesia, Rafael William Struick telah meniti karier di Eropa dan Australia. Pemain kelahiran Leidschendam, Belanda, 27 Maret 2003 ini mengawali sepak bolanya di akademi RKAVV dan Forum Sport, sebelum akhirnya bergabung dengan akademi ADO Den Haag.
Bersama ADO Den Haag, ia mencatatkan debut profesionalnya di Eerste Divisie (Liga 2 Belanda) pada Mei 2022. Kemudian, pada September 2024, Struick melanjutkan petualangannya ke Australia, bergabung dengan klub A-League Men, Brisbane Roar FC. Di sana, ia tampil dalam 10 pertandingan dan berhasil mencetak gol profesional pertamanya.
Namun, nama Rafael Struick paling dikenal luas berkat kontribusinya bersama Timnas Indonesia. Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Mei 2023, ia langsung dipercaya menjadi bagian integral skuad Garuda, mulai dari Timnas U-20, U-23, hingga senior. Penampilannya yang memukau di Piala Asia U-23 2024, termasuk saat mencetak dua gol krusial ke gawang Korea Selatan, semakin melambungkan namanya.
Mengapa Dewa United Memilih Rafael Struick?
Keputusan Dewa United untuk merekrut Struick bukan tanpa alasan. Presiden klub, Ardian Satya Negara, menegaskan bahwa Struick adalah pemain muda berbakat yang juga masuk dalam regulasi pemain U-23 di Liga 1 musim 2025/2026. Ini berarti, kehadirannya tak hanya menambah kualitas skuad, tetapi juga memenuhi persyaratan liga.
Pelatih kepala Dewa United, Jan Olde Riekerink, memainkan peran penting dalam proses transfer ini. Komunikasi intensif antara Riekerink dan Struick saat sang pemain masih di Belanda menjadi faktor penentu. “Saya berbicara cukup lama dengan Coach Jan Olde. Itu sangat membantu saya mengambil keputusan. Banyak klub lain yang juga tertarik, tapi saya merasa Dewa adalah pilihan terbaik,” ungkap Struick, seperti dikutip dari sumber klub.
Dewa United mengikat Struick dengan kontrak jangka menengah, yakni tiga tahun, menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun tim jangka panjang. Ia akan mengenakan nomor punggung 27, nomor yang identik dengan perjalanan kariernya.
Target dan Ambisi Sang Penyerang Muda Bersama Dewa United
Meski berstatus sebagai pemain muda, Rafael Struick memiliki ambisi besar bersama klub barunya. Ia optimistis dengan kualitas skuad Dewa United dan peluang mereka di kompetisi domestik.
“Saya pikir Dewa adalah tim yang kuat, salah satu tim terkuat di Liga Indonesia. Saya juga sudah mengenal beberapa pemain dari Timnas sebelumnya, jadi saya yakin kami memiliki peluang yang bagus untuk memenangkan liga,” tegasnya.
Target pribadi Struick pun tak kalah tinggi. Ia ingin menjadi juara Liga Indonesia, bermain sebanyak mungkin, serta memberikan kontribusi maksimal melalui gol dan assist. “Pertama tentu saya ingin menjadi juara di Liga Indonesia, itu yang utama. Saya ingin bermain sebanyak mungkin dan membantu tim melalui gol serta assist. Setelah itu, semuanya akan datang dengan sendirinya,” imbuhnya.
Tantangan Adaptasi di Liga Indonesia
Meskipun memiliki pengalaman bermain di liga luar negeri dan bersama Timnas, Struick mengakui bahwa Liga Indonesia akan menjadi tantangan baru baginya. Ia belum sepenuhnya familiar dengan dinamika dan gaya permainan di kancah sepak bola nasional.
Namun, ia tidak sendiri. Struick telah berdiskusi dengan beberapa rekan setimnya di Timnas yang lebih dulu berkarier di Liga 1, seperti Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Stefano Lilipaly. “Jujur, saya belum terlalu familiar dengan Liga Indonesia. Tapi saya sudah berdiskusi dengan beberapa pemain. Sekarang saatnya merasakan langsung atmosfer kompetisinya,” ujarnya.
Dewa United: Tim dengan Ambisi Besar Musim Depan
Kedatangan Rafael Struick melengkapi ambisi besar Dewa United untuk menatap musim 2025/2026. Setelah berhasil finis sebagai runner-up BRI Liga 1 musim lalu dan akan berlaga di kompetisi Asia (AFC Challenge League), klub ini terus memperkuat skuadnya.
Sebelum Struick, beberapa nama top seperti Stefano Lilipaly, Privat Mbarga, Cassio Scheid, dan sejumlah pemain lainnya telah lebih dulu bergabung. Dengan komposisi skuad yang semakin solid dan arahan dari Jan Olde Riekerink, Dewa United siap menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara Liga 1 musim depan.
Menanti Gebrakan Debut Rafael Struick
Dengan segala potensi dan ambisi yang dimilikinya, kehadiran Rafael Struick di Dewa United dipastikan akan menjadi salah satu sorotan utama di Liga 1 musim 2025/2026. Para penggemar tentu sudah tak sabar menantikan debut pertama Rafael Struick Dewa United lawan tim-tim lainnya, dan melihat bagaimana sang penyerang muda ini akan membawa dampak positif bagi Banten Warriors. Semoga Struick bisa beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan performa terbaiknya di lapangan!