Bersama Puskesmas Bagansiapiapi, Lapas Bagansiapiapi Pastikan Kesehatan Warga Binaan dengan Skrining Komprehensif

Dipublikasikan 18 Juli 2025 oleh admin
Kesehatan

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kesehatan adalah hak mendasar bagi setiap individu, tak terkecuali bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi, komitmen terhadap hak ini diwujudkan melalui kolaborasi erat dengan Puskesmas Bagansiapiapi. Baru-baru ini, kedua instansi ini menggelar kegiatan skrining kesehatan yang penting untuk memastikan kondisi medis para warga binaan.

Bersama Puskesmas Bagansiapiapi, Lapas Bagansiapiapi Pastikan Kesehatan Warga Binaan dengan Skrining Komprehensif

Lapas Bagansiapiapi bersama Puskesmas Bagansiapiapi gelar skrining kesehatan komprehensif untuk warga binaan, fokus pada deteksi dini HIV dan IMS demi menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit menular.

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya proaktif Lapas Bagansiapiapi dan Puskesmas Bagansiapiapi untuk menjaga kesehatan warga binaan secara menyeluruh. Mari kita selami lebih dalam mengapa inisiatif ini begitu krusial dan bagaimana pelaksanaannya.

Mengapa Skrining Kesehatan di Lapas Sangat Penting?

Lingkungan lapas yang tertutup dengan intensitas interaksi yang tinggi bisa menjadi celah penyebaran penyakit menular. Oleh karena itu, deteksi dini penyakit menjadi kunci utama. Melakukan skrining kesehatan secara berkala adalah langkah pencegahan yang sangat efektif.

Dokter Lapas Bagansiapiapi, dr. Yeni Octavia, menegaskan bahwa pemeriksaan ini adalah salah satu standar kesehatan wajib. “Pemeriksaan ini adalah salah satu standar kesehatan yang wajib kita laksanakan pada mereka (tahanan) agar kita mengetahui kondisi medis bawaan mereka,” ujar dr. Yeni pada Kamis, 17 Juli 2025. Tujuannya jelas, untuk segera memberikan penanganan yang tepat jika ada indikasi masalah kesehatan.

Pelaksanaan Skrining HIV dan IMS di Lapas Bagansiapiapi

Pada tanggal 17 Juli 2025, Lapas Bagansiapiapi bekerja sama dengan tim medis dari Puskesmas Bagansiapiapi melaksanakan kegiatan Skrining HIV dan IMS (Infeksi Menular Seksual). Fokus utama skrining kali ini adalah para tahanan baru yang baru saja dilimpahkan oleh Kejaksaan Negeri Rokan Hilir (Rohil).

Sebanyak 22 tahanan baru menjalani pemeriksaan medis ini. Proses skrining dilakukan dengan cermat untuk memastikan tidak ada penyakit menular yang terbawa masuk ke dalam lingkungan lapas. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit menular dan memastikan lingkungan sehat bagi seluruh penghuni lapas.

Komitmen Lapas Bagansiapiapi Terhadap Hak Kesehatan WBP

Inisiatif seperti skrining kesehatan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Undang-undang ini secara tegas menyatakan bahwa salah satu hak warga binaan adalah mendapatkan jaminan kesehatan.

Sigit Pramono, perwakilan dari Lapas Bagansiapiapi, juga menyampaikan pentingnya langkah ini. Ia menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan “guna memastikan dan mencegah agar seluruh para warga binaan Lapas kelas II A Bagan Siapi-api yang baru masuk juga yang sudah lama dalam kondisi kesehatannya aman aman aja.”

Lapas Bagansiapiapi secara konsisten menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan pemenuhan hak bagi warga binaan. Program-program dan kegiatan rutin yang dilaksanakan bersama instansi terkait, seperti Puskesmas Bagansiapiapi, menjadi bukti nyata dedikasi ini. Dengan begitu, diharapkan Lapas Bagansiapiapi dapat terhindar dari wabah penyakit dan terus menciptakan lingkungan yang kondusif.

Kesimpulan

Kolaborasi antara Puskesmas Bagansiapiapi dan Lapas Bagansiapiapi dalam kegiatan skrining HIV dan IMS adalah langkah proaktif yang patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa kesehatan warga binaan menjadi prioritas utama. Melalui deteksi dini penyakit dan upaya pencegahan penyakit menular, Lapas Bagansiapiapi tidak hanya memenuhi hak-hak dasar warga binaan, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua. Semoga sinergi positif ini terus berlanjut demi kesejahteraan bersama.