Yogyakarta, zekriansyah.com – Dalam situasi sulit, ketika penyakit kronis menghantam dan ekonomi menipis, harapan seringkali menjadi barang langka. Namun, di Kabupaten Kapuas, secercah harapan itu hadir berkat gerak cepat Pemkab Kapuas. Seorang ibu penderita kanker dari Desa Muara Dadahup, Ny. Hairiah (36), kini telah mendapatkan penanganan medis yang layak di RSUD dr. Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana sinergi Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kapuas bekerja, menjadi contoh nyata kepedulian pemerintah terhadap warganya.
Pemkab Kapuas menunjukkan respons cepat dengan merujuk ibu penderita kanker di Kapuas Murung ke RSUD untuk penanganan medis segera.
Tanggap Cepat: Dari Laporan Warga hingga Kunjungan Langsung Dinsos
Kisah ini bermula dari laporan masyarakat mengenai kondisi Ny. Hairiah, seorang ibu penderita kanker di Desa Muara Dadahup, Kecamatan Kapuas Murung, yang menghadapi keterbatasan ekonomi. Begitu informasi diterima, Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Kabupaten Kapuas tidak buang waktu. Pada Sabtu (20/7/2025), tim ini langsung turun ke lokasi.
Kunjungan tersebut bukan sekadar formalitas. Mereka melakukan asesmen menyeluruh terhadap kondisi Ny. Hairiah dan keluarganya, sekaligus memberikan bantuan awal yang sangat dibutuhkan. “Setelah menerima informasi dari masyarakat, TRC Dinas Sosial segera turun ke lokasi untuk memastikan kondisi pasien dan menyalurkan bantuan,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Yanmarto, Rabu (23/7/2025). Langkah awal ini menjadi fondasi bagi penanganan selanjutnya.
Sinergi Dinkes dan Puskesmas: Evakuasi dan Penanganan Medis Optimal
Setelah asesmen dari Dinas Sosial, koordinasi lintas instansi segera dilakukan. Dinas Sosial berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kapuas untuk memastikan Ny. Hairiah mendapatkan penanganan medis secepatnya. Tindak lanjut dari koordinasi ini tak kalah sigap.
Puskesmas Kapuas Murung, melalui Pustu Muara Dadahup, segera mengevakuasi Ny. Hairiah ke rumah sakit pada Selasa (22/7/2025) sore. Pasien tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas sekitar pukul 18.30 WIB. Di sana, ia langsung disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M., serta Kepala Dinas Sosial, Yanmarto, SH, M.Hum, bersama tim pendamping dari masing-masing instansi.
Penanganan medis yang diberikan kepada Ny. Hairiah sangat komprehensif. “Mencakup pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan laboratorium dan radiologi, pemasangan infus, serta tindakan medis lanjutan sesuai indikasi klinis,” jelas Kadinkes Kapuas dr. Tonun. Beliau menambahkan, ini adalah “bentuk komitmen kami dalam menjamin layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan sesuai standar, terutama bagi masyarakat dengan kondisi medis serius.”
Pesan Solidaritas dan Gotong Royong dari Pemkab Kapuas
Lebih dari sekadar penanganan medis, gerak cepat Pemkab Kapuas ini juga membawa pesan penting. Kepala Dinas Sosial Yanmarto mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat solidaritas sosial dan gotong royong. Ia menekankan bahwa kondisi ekstrem seperti yang dialami Ny. Hairiah bisa terjadi di mana saja, sehingga kepedulian bersama perlu terus diperkuat.
Yanmarto juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang terlibat:
- Pemerintah Desa Muara Dadahup
- Pustu
- Puskesmas Kapuas Murung
- Seluruh jajaran Dinas Kesehatan
- Tim medis RSUD
Kunjungan langsung kedua kepala dinas ke rumah sakit juga menjadi bentuk dukungan moril kepada pasien dan keluarga, sekaligus memastikan bahwa seluruh proses penanganan berjalan optimal.
Kesimpulan
Kisah Ny. Hairiah, ibu penderita kanker di Kabupaten Kapuas, adalah bukti nyata bagaimana gerak cepat Pemkab Kapuas dapat memberikan harapan dan penanganan yang layak bagi warganya yang membutuhkan. Sinergi antara Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, didukung oleh Puskesmas dan Pemerintah Desa, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam melayani masyarakat, terutama dalam situasi darurat kesehatan. Semoga kisah ini menginspirasi kita semua untuk terus menumbuhkan kepedulian sosial dan semangat gotong royong di lingkungan masing-masing.