Yogyakarta, zekriansyah.com – Gelaran MotoGP Catalunya 2025 di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 5-7 September lalu menyajikan drama yang tak terduga. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah performa juara dunia dua kali, Francesco “Pecco” Bagnaia, yang secara mengejutkan gagal tembus kualifikasi Q2 MotoGP Catalunya 2025. Banyak penggemar bertanya-tanya, “Ada apa denganmu, Pecco?”
Pecco Bagnaia alami drama di MotoGP Catalunya 2025, gagal tembus Q2 dan harus start dari posisi 21 akibat performa motor yang tak terduga.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa pembalap andalan Ducati Lenovo itu terpuruk di kualifikasi, serta bagaimana jalannya balapan sprint yang penuh kejutan, di mana sang adik, Alex Marquez, justru meraih pole position dan Marc Marquez berjaya. Siap-siap untuk memahami lebih dalam dinamika balapan motor paling bergengsi ini!
Kejutan di Kualifikasi: Pecco Bagnaia Tercecer Jauh
Jumat, 5 September 2025, menjadi hari yang sulit bagi Francesco Bagnaia. Pada sesi latihan, Pecco hanya mampu menempati posisi ke-21. Ini adalah hasil yang sangat mengejutkan, apalagi jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang berhasil finis ketiga, atau bahkan Alex Marquez yang tampil kompetitif dengan motor setahun lebih tua. Bagnaia menjadi satu-satunya rider Ducati yang tercecer di papan bawah.
Pecco sendiri mengaku kebingungan dengan performanya. “Saya berharap ada yang salah di sesi pagi, mungkin ada yang tidak bekerja. Tapi di sore hari hasilnya sama saja. Saya sudah memaksa, mengambil risiko besar dengan bagian depan motor, tapi tetap saja lambat. Sangat sulit dipahami,” ujar Bagnaia, seperti dikutip dari Motorsport. Ia bahkan heran karena catatan waktunya kalah dari dua test rider, Aleix Espargaro dan Lorenzo Savadori. Sungguh sebuah anomali bagi seorang juara dunia.
Puncaknya, Pecco Bagnaia gagal menembus kualifikasi Q2 dan harus memulai balapan dari posisi ke-21. Ini adalah hasil terburuknya sejak MotoGP Portugal 2022, sebuah catatan yang tentu saja tidak diinginkan oleh sang juara bertahan.
Masalah Lama yang Kembali Menghantui Juara Dunia
Menurut Bagnaia, masalah yang ia hadapi di Catalunya ini bukanlah hal baru. Ia menyebutkan bahwa masalah lama pada set-up motornya kembali muncul. Padahal, sebelumnya Ducati sempat melakukan perubahan set-up di seri Hungaria (Balaton) yang dikira sudah memperbaiki beberapa kendalanya. Namun, di sirkuit Catalunya yang menuntut keseimbangan sempurna, masalah itu kembali menghantui, membuat Pecco kesulitan menemukan ritme terbaiknya. Rasanya seperti mencari jarum di tumpukan jerami, mencoba menemukan solusi di tengah tekanan balapan.
Alex Marquez Menggebrak dengan Pole Position Perdana
Di tengah kesulitan Pecco Bagnaia, sorotan beralih ke Alex Marquez. Pembalap Gresini Ducati ini berhasil meraih pole position pertamanya di musim MotoGP 2025 pada sesi kualifikasi Grand Prix Catalunya, Sabtu, 6 September 2025. Alex tampil impresif dengan mencatat rekor lap baru 1 menit 37,536 detik, mengakhiri paceklik pole position sejak MotoGP Argentina 2023.
Ia unggul 0,267 detik dari Fabio Quartararo (Yamaha) dan Marc Marquez (Ducati Lenovo) yang melengkapi barisan depan. Keberhasilan Alex ini menjadi angin segar bagi tim Gresini dan menunjukkan bahwa motor Ducati spek 2024 yang ia tunggangi masih sangat kompetitif.
Berikut adalah hasil kualifikasi Q2 MotoGP Catalunya 2025:
Posisi | Pembalap | Tim (Motor) | Waktu | Selisih |
---|---|---|---|---|
1 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 1 menit 37,536 detik | |
2 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha MotoGP | 1 menit 37,803 detik | +0,267 |
3 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 1 menit 37,945 detik | +0,409 |
4 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 1 menit 38,010 detik | +0,474 |
5 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Factory Racing | 1 menit 38,019 detik | +0,483 |
6 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 1 menit 38,034 detik | +0,498 |
Drama Penuh Tikungan di Sprint Race MotoGP Catalunya 2025
Balapan sprint pada Sabtu sore (6/9/2025) juga tak kalah seru. Alex Marquez, yang memulai dari pole position, melesat cepat dan langsung menciptakan jarak aman lebih dari satu detik dari para pesaingnya. Ia tampil dominan sepanjang awal balapan, mengisyaratkan kemenangan sprint pertamanya musim ini sudah di depan mata.
Namun, dunia balap memang penuh kejutan! Petaka menimpa Alex di lap ke-9 dari total 12 putaran. Saat memimpin dengan nyaman, Alex kehilangan kendali di Tikungan 10 dan terjatuh, mengakhiri harapannya. Momen ini langsung dimanfaatkan oleh sang kakak, Marc Marquez.
Marc Marquez yang sebelumnya terlibat duel sengit dengan Fabio Quartararo, langsung mengambil alih posisi terdepan. Meski sempat melakukan sedikit kesalahan di Tikungan 7 pada lap ke-10, Marc berhasil mempertahankan posisinya hingga garis finis. Ini adalah kemenangan sprint kedelapan Marc Marquez secara beruntun, sebuah dominasi yang luar biasa!
Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2025:
Posisi | Pembalap | Tim (Motor) | Waktu/Selisih |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo (GP25) | 19m 58.946s |
2 | Fabio Quartararo | Monster Yamaha (YZR-M1) | +1.299s |
3 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina VR46 Ducati (GP25) | +3.653s |
4 | Pedro Acosta | Red Bull KTM (RC16) | +5.868s |
5 | Enea Bastianini | Red Bull KTM Tech3 (RC16) | +5.913s |
6 | Brad Binder | Red Bull KTM (RC16) | +5.943s |
14 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo (GP25) | +14.463s |
DNF | Alex Marquez | BK8 Gresini Ducati (GP24) |
Marc Marquez Makin Dekat Gelar Juara Dunia
Kemenangan sprint ini semakin mengukuhkan posisi Marc Marquez di puncak klasemen MotoGP 2025. Dengan tambahan 12 poin, Marc kini mengoleksi total 467 poin. Ia unggul jauh 187 poin dari Alex Marquez di posisi kedua (280 poin), dan 239 poin dari Francesco Bagnaia yang berada di posisi ketiga (228 poin).
Jika keunggulan poinnya tetap terjaga setelah balapan utama, Marc Marquez memiliki peluang besar untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 pada seri berikutnya di Misano. Sebuah musim yang digdaya bagi “The Baby Alien”!
Kesimpulan
MotoGP Catalunya 2025 memang menyajikan tontonan yang tak terduga. Performa Francesco Bagnaia yang gagal tembus Q2 menjadi pertanyaan besar di antara penggemar, “Ada apa denganmu, Pecco?” Hal ini menunjukkan bahwa di dunia balap, bahkan seorang juara dunia pun bisa menghadapi akhir pekan yang sulit. Di sisi lain, kita melihat kebangkitan Alex Marquez dengan pole position perdananya, yang sayangnya harus berakhir dengan drama jatuh di balapan sprint.
Namun, di tengah semua drama itu, Marc Marquez membuktikan kelasnya dengan kemenangan sprint yang luar biasa, semakin mendekatkannya pada gelar juara dunia. Ini adalah pengingat bahwa MotoGP selalu menyimpan cerita dan kejutan di setiap tikungannya. Kita nantikan bagaimana drama selanjutnya akan terungkap di balapan utama dan seri-seri berikutnya!