Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Indonesia sedang hangat-hangatnya membicarakan upaya PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu strategi andalan adalah mendatangkan pemain keturunan melalui jalur naturalisasi. Nah, belum lama ini, sebuah momen penting terjadi: salah satu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini, Miliano Jonathans, langsung ditonton tangan kanan Patrick Kluivert, Alex Pastoor, di Liga Belanda. Bagaimana performanya? Yuk, kita bedah bersama!
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Miliano Jonathans, yang dipantau langsung asisten pelatih Patrick Kluivert, masih berjuang menampilkan performa terbaik di liga Belanda setelah timnya mengalami kekalahan.
Sorotan di Eredivisie: Ketika Alex Pastoor Memantau Langsung
Kehadiran Alex Pastoor, asisten pelatih utama Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, di Stadion Sparta pada Minggu, 17 Agustus 2025, memang menarik perhatian. Pastoor datang langsung untuk melihat aksi Miliano Jonathans, gelandang muda FC Utrecht, yang santer disebut-sebut sebagai target naturalisasi terbaru untuk skuad Garuda. Ini menunjukkan keseriusan tim kepelatihan dalam mencari amunisi terbaik.
Miliano Jonathans sendiri adalah nama yang sudah tidak asing lagi dalam daftar pemain keturunan yang diincar Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bahkan sudah menyerahkan dokumen Jonathans kepada Menpora Dito Ariotedjo untuk memulai proses naturalisasi. Harapannya, Jonathans bisa menjadi tambahan kekuatan signifikan di lini tengah Timnas.
Performa Miliano Jonathans: Antara Harapan dan Realita
Dalam laga lanjutan Liga Belanda antara FC Utrecht melawan Sparta Rotterdam, Miliano Jonathans memang mendapatkan kesempatan bermain. Namun, sayangnya, ia tidak memulai pertandingan sebagai starter, melainkan masuk dari bangku cadangan di awal babak kedua.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kekalahan pahit bagi FC Utrecht. Meski sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1, Sparta Rotterdam berhasil mencetak gol kemenangan dari titik putih di menit-menit akhir. Lalu, bagaimana kontribusi Jonathans di tengah laga yang ketat ini?
“Sayangnya Miliano Jonathans tak berhasil mengoyak lini belakang lawan dan tak mencetak gol di laga itu. Bahkan Sparta mencetak gol dari titik putih melalui tendangan Tobias Lauritsen di menit 88. Laga pun berakhir dengan skor 2-1 yang memaksa FC Utrecht pulang tanpa poin.” – dikutip dari tvOnenews.com.
Ini berarti, di bawah pantauan langsung tangan kanan Patrick Kluivert, Miliano Jonathans belum berhasil menunjukkan performa yang signifikan, tidak mencetak gol, dan tidak memberikan dampak besar yang mengubah jalannya pertandingan. Tentu ini menjadi catatan tersendiri bagi tim pelatih.
Tim Kepelatihan Patrick Kluivert: Kolaborasi untuk Masa Depan Timnas
Meskipun performa Jonathans belum optimal di laga tersebut, PSSI dan Patrick Kluivert tetap gencar melakukan berbagai upaya untuk memperkuat Timnas. Kluivert sendiri tidak bekerja sendirian. Ia didampingi oleh tim kepelatihan yang solid, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten, serta Gerald Vanenburg yang juga merangkap sebagai pelatih Timnas U-23.
Selain itu, PSSI juga berencana menambah dua asisten pelatih lokal untuk mendampingi Kluivert, sebagai bagian dari program transfer ilmu kepelatihan. Nama-nama seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Zulkifli Syukur, Bima Sakti, dan Eko Purdjianto disebut-sebut masuk radar seleksi.
Struktur tim kepelatihan Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert:
Posisi | Nama | Asal Negara | Catatan Penting |
---|---|---|---|
Pelatih Kepala | Patrick Kluivert | Belanda | Legenda sepak bola, pengalaman di berbagai klub besar & timnas. |
Asisten Pelatih | Alex Pastoor | Belanda | “Tangan kanan” Kluivert, berpengalaman membawa klub promosi. |
Asisten Pelatih | Denny Landzaat | Belanda | Bisa berbahasa Indonesia, pengalaman panjang sebagai asisten. |
Pelatih Timnas U-23/Asisten | Gerald Vanenburg | Belanda | Mempersilakan pemain U-23 dipanggil ke timnas senior jika dibutuhkan. |
Pelatih Kiper | Sjoerd Woudenberg | Belanda | Eks pelatih kiper Dewa United. |
Manajer Pribadi Kluivert | Soufian Asafiati | Belanda | Mengurus keperluan manajerial Kluivert dan staf. |
Asisten Pelatih Lokal | Akan diseleksi | Indonesia | Program transfer knowledge, 2 posisi. |
Kluivert sendiri dikenal sebagai pelatih yang menyukai tekanan dan memiliki target besar, yaitu meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Ia juga sedang mendekati pemain lain seperti Jairo Riedewald untuk proses naturalisasi, menunjukkan komitmennya dalam membangun skuad yang kompetitif.
Masa Depan Timnas Indonesia: Perjalanan Panjang dan Harapan Baru
Melihat calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia seperti Miliano Jonathans yang ditonton tangan kanan Patrick Kluivert menunjukkan betapa seriusnya PSSI dan tim pelatih dalam mempersiapkan Timnas. Meskipun Jonathans belum menunjukkan performa terbaiknya di laga yang dipantau itu, proses naturalisasi adalah investasi jangka panjang.
Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan penuh tantangan. Dengan kombinasi pelatih top dunia dan upaya naturalisasi yang terus berjalan, harapan untuk melihat Garuda terbang tinggi di kancah internasional semakin besar. Mari kita terus dukung perjuangan mereka!