Duel Newcastle vs Liverpool: Drama Kartu Merah, Gol Menit Akhir, dan Kontroversi Premier League yang Memicu Investigasi

Dipublikasikan 28 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Laga seru antara Newcastle United dan Liverpool baru-baru ini tak hanya menyajikan tontonan drama Premier League yang menegangkan, tapi juga memicu kontroversi serius. Pertandingan yang berlangsung di St. James’ Park pada Senin, 25 Agustus 2025, ini menjadi sorotan utama penggemar sepak bola karena berbagai insiden yang terjadi.

Dari kartu merah kontroversial hingga gol menit akhir yang super dramatis, pertandingan ini menjadi perbincangan hangat. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa duel Newcastle Liverpool picu kontroversi Premier League dan apa saja poin-poin penting yang perlu Anda tahu. Siap-siap, karena drama di lapangan hijau ini jauh dari kata usai!

Saat Bola Lebih Banyak Diam: Statistik Waktu Bermain yang Mengkhawatirkan

Salah satu hal yang paling memicu kontroversi dalam duel Newcastle vs Liverpool adalah statistik waktu bola aktif yang sangat rendah. Bayangkan, dari total 90 menit plus waktu tambahan, bola hanya bergulir aktif selama 40,8 persen! Angka ini menjadi yang terendah dalam 15 tahun terakhir di Premier League, sejak laga Stoke City melawan Blackburn Rovers pada 2010.

Melihat kondisi ini, mantan kepala PGMOL (Asosiasi Wasit Liga Inggris), Keith Hackett, tak bisa menahan diri untuk angkat bicara. Ia menyebut statistik ini “sungguh tidak bisa diterima” dan mendesak Premier League untuk segera melakukan investigasi. “Fans membayar mahal untuk menonton pertandingan, dan mereka tidak mendapatkan value yang pantas,” tegas Hackett kepada Football Insider.

Meski begitu, Hackett juga membela wasit Simon Hooper. Menurutnya, Hooper dikenal sebagai wasit yang minim intervensi dan berusaha menjaga aliran permainan. Namun, ia menambahkan, Hooper “harus memastikan waktu tambahan benar-benar merefleksikan waktu yang hilang” agar keadilan dan kualitas tontonan tetap terjaga.

Insiden Kartu Merah Anthony Gordon: Tekel Berbahaya yang Memancing Amarah

Drama lain yang tak kalah panas adalah insiden kartu merah kontroversial yang diterima penyerang Newcastle, Anthony Gordon. Di penghujung babak pertama, Gordon melakukan tekel keras pada kapten Liverpool, Virgil van Dijk. Wasit Simon Hooper awalnya hanya memberikan kartu kuning.

Namun, setelah meninjau ulang melalui VAR, Hooper mengubah keputusannya menjadi kartu merah langsung. Tekel Gordon dianggap sebagai “serious foul play” karena mengenai betis Van Dijk hingga meninggalkan dua goresan. Tentu saja, keputusan ini langsung memicu amarah banyak pihak.

Legenda Newcastle, Alan Shearer, bahkan tak segan melontarkan kritik pedas. Melalui akun X pribadinya, Shearer menulis, “Itu adalah tekel yang bodoh bung. Itu kapan pun akan kartu merah.” Jamie Carragher dan Thierry Henry juga ikut menyuarakan kekecewaan mereka. Akibat kartu merah ini, Gordon akan absen dalam tiga pertandingan, menjadi masalah besar bagi pelatih Eddie Howe yang juga tengah menghadapi saga transfer Alexander Isak.

Gol Dramatis Rio Ngumoha: Pahlawan Remaja di Tengah Badai Kontroversi

Di tengah segala kontroversi dan ketegangan, pertandingan ini diakhiri dengan momen yang sangat dramatis. Liverpool yang sempat unggul 2-0 lewat gol Ryan Gravenberch dan Hugo Ekitike, harus bermain dengan 10 orang setelah kartu merah Gordon. Newcastle, meski dengan kekurangan pemain, bangkit dan menyamakan kedudukan melalui Bruno Guimaraes dan Will Osula.

Saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, seorang wonderkid berusia 16 tahun, Rio Ngumoha, muncul sebagai pahlawan. Tendangan kerasnya di menit ke-100 (90+10) memastikan Liverpool pulang dengan tiga poin penuh, sekaligus membungkam St. James’ Park. Gol ini juga mencatatkan Ngumoha sebagai pencetak gol termuda keempat dalam sejarah Premier League.

Momen gol Ngumoha bukan hanya dramatis, tetapi juga menambah bumbu pada rivalitas yang memanas antara kedua tim. Apalagi, saga transfer Alexander Isak yang diincar Liverpool, serta kehadiran Hugo Ekitike—mantan target Newcastle yang kini berseragam Liverpool—semakin memanaskan suasana. Ini bukan lagi sekadar pertandingan, melainkan pertarungan sengit yang melibatkan emosi dan ambisi.

Akhir Kata: Kontroversi yang Akan Terus Bergulir

Jelas, duel Newcastle Liverpool kali ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ia telah memicu kontroversi di Premier League yang mungkin akan terus bergulir. Insiden seperti kartu merah Anthony Gordon, statistik waktu bermain efektif yang rendah, serta gol dramatis Rio Ngumoha di menit-menit akhir, semuanya menambah bumbu drama.

Pertandingan ini meninggalkan banyak pertanyaan tentang standar permainan, keputusan wasit, dan nilai hiburan yang didapatkan para penggemar. Patut dinantikan bagaimana Premier League akan menanggapi permintaan investigasi ini dan apakah kontroversi ini akan mengubah standar permainan ke depan. Satu hal yang pasti, rivalitas antara Newcastle United dan Liverpool kini semakin memanas dan siap menyajikan drama-drama selanjutnya. Terus ikuti perkembangan sepak bola Liga Inggris agar tidak ketinggalan berita terbaru!