Yogyakarta, zekriansyah.com – Langit malam selalu menyimpan misteri yang bikin kita penasaran. Salah satunya adalah fenomena ledakan bintang raksasa yang disebut supernova. Biasanya, ledakan ini terjadi karena bintang sudah ‘tua’ dan kehabisan bahan bakar. Tapi, tahukah Anda kalau para ilmuwan baru-baru ini menemukan bukti ledakan bintang yang caranya tidak biasa? Bayangkan, ada bintang yang meledak sampai dua kali! Penemuan ini bukan cuma bikin terkejut, tapi juga mengubah pemahaman kita tentang bagaimana alam semesta ini bekerja dan berevolusi. Yuk, kita bedah bareng apa itu ledakan bintang dan bagaimana ‘duar duar’ tak biasa ini bisa terjadi!
Ilustrasi: Katai putih yang meledak dua kali mengubah pemahaman kita tentang dahsyatnya supernova dan alam semesta.
Supernova: Saat Bintang “Mati” dengan Ledakan Dahsyat
Secara umum, supernova adalah ledakan paling dahsyat yang menandai akhir dari siklus hidup suatu bintang. Ledakan ini luar biasa terang, bahkan bisa mencapai miliaran kali cahaya bintang aslinya. Bayangkan saja, supernova tipe Ia adalah ledakan bintang paling terang, sekitar 5 miliar kali lebih terang daripada Matahari kita!
Supernova terbagi menjadi beberapa tipe. Ada Supernova Tipe II yang berasal dari bintang masif yang kehabisan bahan bakar, dan ada juga Supernova Tipe Ia. Nah, Supernova Tipe Ia ini yang paling menarik perhatian para astronom karena perannya yang sangat penting.
Supernova Tipe Ia: Katai Putih yang “Kenyang” Lalu Meledak
Supernova Tipe Ia biasanya berasal dari bintang katai putih. Apa itu katai putih? Ia adalah sisa inti bintang seukuran Matahari kita yang sudah kehabisan bahan bakar, kecil, padat, dan dingin.
Uniknya, katai putih ini bisa meledak jadi supernova kalau dia punya “pasangan” bintang lain, atau yang disebut sistem bintang ganda (biner). Dalam sistem ini, katai putih akan “mencuri” atau menghisap gas dari bintang pasangannya. Gas ini terus menumpuk di permukaan katai putih.
Menurut teori klasik, jika katai putih terus “makan” sampai massanya mencapai batas tertentu yang disebut batas Chandrasekhar (sekitar 1,4 kali massa Matahari), ia akan menjadi “kekenyangan” dan akhirnya meledak dalam satu ledakan besar.
Supernova Tipe Ia sangat penting bagi astronomi. Kecerlangannya yang konsisten membuat para ilmuwan bisa menggunakannya sebagai “penggaris kosmik” untuk mengukur jarak antar galaksi. Berkat supernova tipe ini, kita jadi tahu bahwa alam semesta ini terus mengembang, bahkan dengan kecepatan yang makin cepat!
Terungkap! Katai Putih Bisa “Duar Duar” Dua Kali
Baru-baru ini, para astronom dikejutkan dengan penemuan revolusioner. Mereka menemukan bukti bahwa sebuah bintang katai putih bisa meledak bukan cuma sekali, tapi dua kali! Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang mekanisme ledakan supernova Tipe Ia, karena ledakan ini terjadi sebelum bintang mencapai batas massa kritis Chandrasekhar.
Bukti ledakan ganda ini ditemukan pada sisa-sisa supernova kuno bernama SNR 0509-67.5 yang berjarak sekitar 60.000 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya di Awan Magellan Besar. Para peneliti menggunakan Very Large Telescope (VLT) milik European Southern Observatory (ESO) dan instrumen Multi Unit Spectroscopic Explorer (MUSE) untuk mengamati “sidik jari” yang ditinggalkan oleh ledakan tersebut.
“Meskipun bintang tersebut merupakan katai putih, penjelasan mengenai bagaimana dua kali ledakan ini bisa terjadi masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Priyam Das, ketua tim peneliti dari University of New South Wales.
Penemuan ini menjadi bukti nyata bahwa mekanisme ledakan bintang bisa lebih kompleks dari yang kita duga sebelumnya.
Mekanisme Ledakan Ganda: Dari Permukaan ke Inti
Bagaimana bintang katai putih bisa meledak “duar duar” atau dua kali? Ini dia penjelasannya:
- Akumulasi Helium: Katai putih yang mencuri materi dari bintang pasangannya akan membentuk selimut atau lapisan dari gas helium di permukaannya.
- Ledakan Pertama: Lapisan helium yang menumpuk ini menjadi tidak stabil dan memicu ledakan pertama di permukaan bintang. Ini adalah ledakan yang relatif lebih kecil, mirip percikan.
- Gelombang Kejut: Saat ledakan pertama terjadi, gelombang kejut yang dahsyat terbentuk. Gelombang ini tidak hanya bergerak mengelilingi permukaan bintang, tapi juga menjalar masuk menuju pusat inti katai putih.
- Ledakan Kedua: Gelombang kejut yang mencapai inti inilah yang kemudian memicu ledakan kedua, yang jauh lebih besar, di pusat bintang. Ledakan kedua inilah yang akhirnya menciptakan supernova yang kita amati.
Proses ini meninggalkan “sidik jari” berupa dua lapisan kalsium yang berhasil dideteksi oleh para astronom, mengonfirmasi teori detonasi ganda ini. Mirip efek domino di luar angkasa, bukan?
Ragam Ledakan Bintang Lain: Nova dan Micronova
Selain supernova yang dahsyat, ada juga jenis ledakan bintang lain yang tak kalah menarik:
- Nova: Ini juga terjadi di sistem bintang biner, di mana katai putih menarik gas hidrogen dari pasangannya. Gas ini menumpuk di permukaan dan memicu reaksi fusi termonuklir yang meledak hebat. Beda dengan supernova, nova tidak menghancurkan bintangnya. Bintang katai putih bisa meledak kembali di masa depan jika proses akresi (penarikan gas) terjadi lagi. Nova bisa bersinar hingga 200.000 kali lebih terang dari Matahari, dan beberapa bahkan lebih terang dari itu.
- Micronova: Ini adalah jenis ledakan bintang yang baru ditemukan. Ukurannya jauh lebih kecil dari nova biasa dan terjadi di kutub katai putih. Medan magnet katai putih menyalurkan materi yang dicuri ke arah kutub, menyebabkan fusi hidrogen terjadi secara lokal. Micronova terjadi sangat cepat, hanya sekitar 10 jam atau setengah hari, lalu sinarnya menghilang.
Semua penemuan ini menunjukkan betapa beragam dan menakjubkannya fenomena di alam semesta kita.
Penemuan ledakan ganda pada bintang katai putih ini adalah terobosan besar dalam dunia astronomi. Ini bukan hanya menjawab teka-teki lama tentang mekanisme Supernova Tipe Ia, tapi juga memperlihatkan bahwa evolusi bintang dan alam semesta jauh lebih kompleks dan penuh kejutan dari yang kita bayangkan. Alam semesta kita masih menyimpan banyak misteri yang menunggu untuk diungkap. Jadi, mari terus belajar dan terpukau dengan keajaiban kosmik ini!
FAQ
Tanya: Apa yang dimaksud dengan supernova?
Jawab: Supernova adalah ledakan bintang yang sangat dahsyat, menandai akhir siklus hidup bintang. Ledakan ini bisa miliaran kali lebih terang daripada bintang aslinya.
Tanya: Bagaimana supernova tipe Ia bisa terjadi?
Jawab: Supernova tipe Ia biasanya terjadi pada bintang katai putih yang menyerap materi dari bintang lain hingga mencapai massa kritis dan meledak. Penemuan terbaru menunjukkan fenomena ini bisa terjadi lebih dari sekali.
Tanya: Mengapa penemuan ledakan bintang dua kali ini penting?
Jawab: Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang evolusi bintang dan cara kerja alam semesta. Ini menunjukkan bahwa beberapa proses kosmik bisa lebih kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya.