Miliano Jonathans: Bangga Jadi WNI, Siap Hadapi Ekspektasi Tinggi Skuad Garuda Tanpa Gentar!

Dipublikasikan 8 September 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari kancah sepak bola nasional! Miliano Jonathans, talenta muda berdarah Indonesia-Belanda, kini resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Keputusan ini disambut hangat oleh para pecinta sepak bola Tanah Air, yang tak sabar menantikan kontribusinya untuk Timnas Indonesia. Menariknya, di tengah sorotan dan ekspektasi tinggi yang mengiringi, Miliano justru menunjukkan sikap yang tenang dan penuh keyakinan. Ia menegaskan, dirinya sama sekali tidak gentar ekspektasi tersebut, melainkan menjadikannya motivasi untuk tampil maksimal.

Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan Miliano Jonathans menjadi WNI, debutnya bersama skuad Garuda, hingga pandangannya terhadap harapan besar publik. Mari kita selami lebih dalam kisah inspiratif “Bule Depok” yang kini siap membela Merah Putih!

Proses Naturalisasi yang Menggetarkan Hati

Perjalanan Miliano Jonathans menjadi WNI bukanlah sekadar formalitas. Pada Rabu, 3 September 2025, di Jakarta, winger muda ini secara resmi mengucapkan sumpah setia sebagai WNI. Prosesi khidmat ini dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, serta disaksikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Momen tersebut menjadi penanda penting dalam karier Miliano, karena ia kini sah menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Baginya, menjadi WNI adalah sebuah kehormatan besar dan pilihan yang datang dari hati. “Ini sangat berarti buat saya,” ungkap Miliano, menjelaskan bahwa meskipun lahir di Belanda, ikatan darah dengan Indonesia, khususnya Depok, Jawa Barat, sangat kuat.

Debut Impian Bersama Garuda

Tak perlu menunggu lama, hanya dua hari setelah resmi menjadi WNI, Miliano Jonathans langsung mencicipi debutnya bersama Timnas Indonesia. Pada Jumat, 5 September 2025, ia turun ke lapangan di akhir babak kedua saat skuad Garuda menjamu Timnas Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Debut ini menjadi awal yang menjanjikan bagi Miliano, sekaligus menambah amunisi baru di lini serang Timnas. Ia bersama Mauro Zijlstra menjadi dua pemain diaspora terbaru yang langsung dipercaya tampil, menunjukkan kepercayaan pelatih terhadap potensi mereka. Penampilan perdananya, meski singkat, telah memberikan gambaran awal mengenai kualitas yang bisa ia berikan untuk sepak bola Indonesia.

“Tidak Ada Tekanan, Ini Sepak Bola!” – Respons Miliano Hadapi Ekspektasi

Bermain untuk Timnas Indonesia memang tak pernah lepas dari sorotan dan ekspektasi tinggi dari jutaan penggemar. Namun, Miliano Jonathans punya cara pandang yang berbeda. Ia tidak melihatnya sebagai beban, melainkan bagian alami dari dunia sepak bola.

“Tidak ada. Menurut saya tidak ada tekanan, karena di sepak bola selalu ada tuntutan untuk tampil baik dan itu terjadi di mana-mana. Namun, di sini tentu berbeda, lebih banyak orang yang memperhatikanmu, tapi saya tidak anggap itu tekanan,” ujar Miliano Jonathans dengan santai.

Pernyataan ini menunjukkan kematangan mental Miliano. Ia memahami bahwa perhatian yang besar datang seiring dengan kebanggaan membela negara. Sikap tenang ini tentu menjadi modal berharga bagi Miliano Jonathans untuk menghadapi tantangan ke depan dan menjawab harapan publik dengan performa terbaik di lapangan.

Ikatan Darah Depok: Indonesia Adalah Rumah Kedua

Meski lahir dan besar di Belanda, Indonesia bukanlah tempat yang asing bagi Miliano. Darah Indonesia mengalir deras dalam dirinya, berkat leluhurnya yang berasal dari Depok, Jawa Barat. Bahkan, beberapa anggota keluarganya masih menetap di kota yang tak jauh dari Jakarta itu.

“Rasanya seperti rumah kedua, jadi itu perasaan yang sangat menyenangkan,” jelas Miliano. Ia mengaku bahwa keputusan untuk membela Merah Putih datang dari lubuk hati, setelah berdiskusi panjang dengan keluarga. “Rasanya begitu kuat, saya bahkan tidak perlu berpikir dua kali. Indonesia memang rumah kedua saya. Jadi saya pilih Indonesia,” tegas mantan pemain Timnas Belanda U-20 ini. Kedekatan emosional ini menjadi fondasi kuat bagi Miliano Jonathans untuk memberikan yang terbaik bagi negeri leluhurnya.

Perjalanan Karier Miliano Jonathans: Dari Belanda ke Merah Putih

Miliano Jonathans lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004. Karier sepak bolanya dimulai di akademi Vitesse sejak usia 10 tahun, hingga akhirnya promosi ke tim utama. Pada Januari 2025, ia bergabung dengan FC Utrecht, klub di kompetisi Eredivisie Belanda, dan sempat tampil di kualifikasi Liga Europa.

Pemain berusia 21 tahun ini dikenal sebagai winger atau gelandang serang dengan kecepatan dan kemampuan olah bola yang mumpuni. Kehadirannya diharapkan mampu menambah variasi serangan Timnas Indonesia dan menjadi salah satu pilar penting skuad Garuda di masa depan. Dengan pengalaman bermain di Eropa, Miliano Jonathans diharapkan bisa membawa standar permainan yang lebih tinggi ke sepak bola Indonesia.

Masa Depan Cerah Bersama Timnas Indonesia

Miliano Jonathans telah menunjukkan bahwa kebanggaan menjadi WNI bukan hanya sekadar status, tetapi juga komitmen. Sikapnya yang tenang dalam menghadapi ekspektasi tinggi dan semangatnya untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia patut diacungi jempol. Dengan darah Depok yang mengalir dan talenta yang ia miliki, Miliano siap menjadi salah satu bintang terang yang membawa skuad Garuda terbang lebih tinggi di kancah internasional.

Kita semua tentu berharap Miliano dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi maksimal dalam setiap pertandingan. Mari kita dukung terus Miliano Jonathans dan Timnas Indonesia dalam setiap perjuangan mereka!